Pada lanjutan laga di pekan ke-29 BRI Liga 1 musim 2023/2024, Persebaya Surabaya harus puas bermain imbang 0-0 saat menjamu tamunya, Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Melansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru (ligaindonesiabaru.com), laga yang digelar pada Rabu (13/03/2024) kemarin tersebut harus berakhir dengan skor sama kuat karena tidak ada gol yang tercipta dari kedua tim.
Persebaya Surabaya sejatinya mengambil inisiatif menyerang sejak babak pertama. Bruno Moreira yang diplot sebagai penyerang bersama Wildan Ramdhani beberapa kali mengancam lini pertahanan Madura United. Selain itu, gelandang muda Persebaya Surabaya, Andre Oktaviansyah juga beberapa kali mengancam lini pertahanan Madura United di sepanjang babak pertama. Namun, hingga 45 menit babak pertama berjalan, skor 0-0 tetap bertahan.
Di babak kedua, pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster mencoba menginstruksikan anak asuhnya untuk tampil lebih menyerang. Melansir dari laman resmi klub Persebaya (persebaya.id), pelatih asal Irlandia Utara tersebut memasukkan Oktafianus Fernando dan Toni Firmansyah di babak kedua untuk meningkatkan daya serang di lini depan. Namun, absennya Paulo Henrique di lini depan Persebaya membuat serangan tersebut mengalami kebuntuan.
Madura United yang tak ingin diam saja juga beberapa kali mengancam gawang Persebaya Surabaya. Beberapa kali peluang yang dilakukan oleh Hugo Gomes dan Dalberto masih membentur kokohnya lini pertahanan skuad berjuluk “Bajol Ijo” tersebut. Hingga laga usai, skor 0-0 tetap bertahan dan kedua tim harus puas berbagi 1 poin.
Paul Munster Kritik Tumpulnya Lini Depan Persebaya Surabaya.
Usai laga, pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster memberikan kritikannya terhadap performa anak asuhnya dalam laga tersebut. Melansir dari laman resmi klub Persebaya Surabaya, dirinya menyoroti susahnya lini depan untuk membuka peluang dan mencetak gol. Bahkan, sebagian besar peluang dalam laga kemarin menurutnya tercipta dari sektor gelandang.
“Kami memiliki banyak peluang terutama di babak kedua, para pemain sudah melakukan instruksi saya tapi di sepertiga akhir belum bisa membuahkan hasil. Naluri gol mereka belum ada, insting untuk mencetak gol masih kurang, itu akan saya perbaiki terus ke depannya,” ujar Paul Munster.
Dengan hasil ini, Persebaya Surabaya masih tertahan di peringkat ke-11 klasemen sementara dengan raihan 36 poin di musim ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
3 Pemain Debutan yang Dipanggil STY ke Timnas untuk AFF Cup, Siapa Saja?
-
Ada 4 Pemain Timnas U-20 di AFF Cup, Jadi Ajang Pemanasan Piala Asia U-20?
-
PSSI Rilis 27 Nama Pemain Timnas untuk AFF Cup 2024, Ada Alumni PD U-17
-
Kurang Menit Bermain, Apakah Sandy Walsh Ikuti Nasib Shayne Pattynama?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
Artikel Terkait
-
Mengenal Armando Obet, Pemain PSBS Biak yang Bisa Jadi Kartu AS STY di Piala AFF 2024
-
Kejutan STY! Wonderkid MU Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Apa Kelebihannya?
-
2 Fakta Menarik Klasemen BRI Liga 1 saat ini: Persebaya Rebut Posisi Teratas
-
Dua Sisi Egy Maulana Vikri: Tersisih di Timnas Indonesia, Meledak Bersama Dewa United
-
Fakta Menarik Performa 'Calon Klub' Pratama Arhan Masih Lemas di BRI Liga 1, Ini 2 Penyebabnya!
Hobi
-
Calvin Verdonk Ungkap Pengalaman Berkesan di Indonesia: Semua Orang Mengenalimu
-
3 Pemain Debutan yang Dipanggil STY ke Timnas untuk AFF Cup, Siapa Saja?
-
Jonatan Christie Tampil Antiklimaks, Gelar Tunggal Putra pun Melayang
-
Hari Pertama Pakai Yamaha, Miguel Oliveira Bilang Motor M1 Sangat Ramah
-
Ronaldo Kwateh Masuk Skuad Piala AFF 2024, Saatnya Bayar Kepercayaan STY?
Terkini
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam
-
Review Film The Burial, Kisah Nyata Pengacara yang Menemukan Sahabat Sejati