Indonesia catatkan hasil positif di dua turnamen BWF World Tour pekan kedua Maret 2024. Wakil Indonesia yang diturunkan di All England 2024 dan Orleans Masters 2024 berhasil meraih 3 gelar juara sekaligus ditambah 3 runner up.
Di turnamen bergengsi All England setara level Super 1000, Indonesia berhasil sabet dua gelar dari sektor tunggal putra dan ganda putra.
Bahkan sektor tunggal putra sukses ciptakan sejarah melalui all Indonesian men's single final oleh Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Gelar juara All England Open 2024 sektor tunggal putra akhirnya menjadi milik Jojo setelah menahan asa Ginting dalam laga dua gim dengan skor 21-15, 21-14.
Kemenangan Jojo ini sekaligus menjadi sejarah setelah 30 tahun berlalu tanpa gelar tunggal putra di All England.
Terakhir, gelar juara tunggal putra sekaligus all Indonesian final terjadi pada tahun 1994 lewat Haryanti Arbi dan Ardy Wiranata.
Tentunya hasil di edisi tahun ini juga menjadi bukti evaluasi positif PBSI usai nol gelar di French Open 2024.
Selain Jojo, satu gelar juara lagi dipersembahkan oleh ganda putra andalan Pelatnas, Fajar Alfian/M. Rian Ardianto.
Fajar/Rian naik podium tertinggi usai menang straight game 21-16 dan 21-16 atas wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Selain raih gelar, FajRi juga berhasil mempertahankan gelar All England di tahun sebelumnya. Kala itu, FajRi unggul atas Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan lewat laga perang saudara yang juga berlangsung dalam dua gim.
Tidak hanya di All England, wakil Indonesia juga persembahkan satu gelar juara dari Orleans Masters 2024. Gelar tersebut diraih oleh sektor ganda putri lewat perjuangan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose.
Sari/Rose naik podium tertinggi turnamen Super 300 usai bekuk wakil Jepang, Rui Hirokami/Yuna Kato. Ganda muda Pelatnas tersebut menang dalam dua gim dengan skor akhir 21-12, 21-18.
Selain itu, dua wakil Indonesia lainnya juga menambahkan catatan prestasi sebagai runner up Orleans Masters 2024. Ada Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dari sektor ganda campuran dan Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani dari ganda putra.
Rinov/Pitha dipaksa akui keunggulan pasangan China, Cheng Xing/Zhang Chi usai drama rubber game dinpartai final dengan skor 21-16, 18-21, 15-21. Sedangkan Sabar/Reza takluk di hadapan ganda Malaysia Choong Hon Jian/Muhammad Haikal dengan skor akhir 15-21, 21-18, dan 14-21.
Enam wakil di laga final dua turnamen pada pekan kedua Maret 2024 menghasilkan raihan 3 gelar juara dan 3 runner up.
Meski belum maksimal sesuai harapan, tetapi hasil ini tetap menjadi pencapaian positif bagi tim Indonesia setelah 'paceklik' gelar dalam beberapa turnamen terakhir.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025
-
Unggul dari Thailand 3-1, Indonesia Melenggang ke Partai Puncak BAMTC 2025
-
BAMTC 2025: Alwi Farhan dan Putri KW Sumbang Poin Bagi Tim Indonesia
-
BAMTC 2025: Indonesia ke Semifinal Usai Menang 3-0 Atas Taipei
-
Line Up Indonesia vs. Thailand di Semifinal BAMTC 2025
Artikel Terkait
-
Hasil Babak 1 Timnas Indonesia vs Uzbekistan Piala Asia U-20 2025: Saling Menekan, Jens Raven Menggila
-
Profil Marselinus Ama Ola, Winger Lincah Bantu Jens Raven Bobol Gawang Uzbekistan U-20
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-20 2025 Malam Ini
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025
-
Piala Asia U-20: Menerka Formula Indra Sjafri untuk Kejutkan Uzbekistan
Hobi
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025
-
Piala Asia U-20: Menerka Formula Indra Sjafri untuk Kejutkan Uzbekistan
-
Jelang Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 Dihantui Statistik Buruk Indra Sjafri
-
Piala Asia U-20: Laga Lawan Uzbekistan dan Capaian Shin Tae-yong yang Terus Membayangi
-
Pecco Bagnaia: Marc Marquez Kompetitif dan Paling Siap Jalani MotoGP 2025
Terkini
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!
-
4 Inspirasi Clean Outfit ala Hwang In-youp, Gaya Makin Keren Tanpa Ribet!
-
Demi Efisiensi Anggaran, Pendidikan Dikorbankan: Bijakkah Keputusan Ini?
-
Ulasan Buku Rahasia Sang Waktu, Investasikan Waktu untuk Kehidupan Bermakna