Pada Senin (18/02/2024) kemarin, timnas Indonesia resmi memperkenalka jersey terbaru mereka ke khalayakan publik. Menyadur laman resmi PSSI (pssi.org), jersey terbaru tersebut diproduksi oleh pabrikan Erspro yang merupakan anak peruahaan dari Erigo Company dari Indonesia. Jersey ini sendiri dicanangkan akan menggantikan jersey timnas Indonesia sebelumnya yang diproduksi oleh Mills yang merupakan sama-sama pabrikan asli Indonesia.
Jersey ini sendiri memiliki 3 basis desain utama, yaki warna merah-merah untuk jersey kandang timnas Indonesia, warna putih-putih untuk jersey tandang dan warna gradasi merah yang akan diperuntukkan untuk jersey latihan. Bahkan, timnas Indonesia senior juga telah menggunakan jersey latihan terbaru mereka tersebut saat menggelar sesi latihan perdana jelang lakoni laga kualfikasi Piala Dunia 2026 round 2 kontra Vietnam pada 21 dan 26 Maret 2024 nanti.
Shin Tae-yong Kritik Jersey Latihan Timnas Indonesia
Kendati baru saja diperkenalkan, jersey timnas Indonesia tersebut justru mendapatkan kritikan dari pelatih timnas Indonesia sendiri, yakni Shin Tae-yong. Melansir dari akun tiktok @mangkulangittt, jersey latihan berwarna merah gradasi tersebut dikeluhkan kurang memiliki daya serap keringat yang baik. Selain itu, beberapa pemain merasa kurang nyaman saat memakai jersey tersebut yang disebabkan daya serap keringat yang sangat minim.
Terkait keluhan tersebut, Shin Tae-yong pada akhirnya meminta staff PSSI dan timnas terkait untuk mengganti jersey tersebut dan menggunakan yang sebelumnya biasa dipakai. Pihak timnas Indonesia juga telah menyampaikan keluhan kepada pihak Erspro selaku vendor dan desainer jersey tersebut agar segera melakukan perbaikan kedepannya. Hal ini juga ditindaklanjuti oleh pihak Erspro yang menyatakan akan mengevaluasi dan mengganti bahan pembuat dari jersey tersebut.
“Terkait keluhan ini, Erspro sudah merespon dan akan segera mengganti jersey latihan dengan bahan yang lebih baik,” tulis laporan pihak PSSI, dikutip dari akun tiktok @mangkulangittt.
Tentunya jersey merupakan salah satu kelengkapan latihan maupun pertandingan yang perlu diperhatikan kualitas dan kenyamanannya bagi para pemain. Apabila jersey yang dipakai dirasa kurang nyaman oleh para pemain, tentunya hal tersebut sedikit banyak akan mempengaruhi performa sang pemain di atas lapangan kedepannya.
Baca Juga
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Sea Games 2025: Indra Sjafri Diambang Raih Rekor Buruk dalam Kariernya!
-
Bukan Timur Kapadze atau STY, Ini 4 Kandidat Calon Pelatih Timnas Indonesia
Artikel Terkait
Hobi
-
Kata-Kata Ivar Jenner usai Timnas Indonesia Kandas di Fase Grup SEA Games
-
Indra Sjafri Minta Maaf usai Timnas Indonesia Tersingkir di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Timnas Indonesia Merana, Gagal ke Semifinal SEA Games Meski Hajar Myanmar
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
Terkini
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Cerita Ruangkan, Solusi dari Bayang-Bayang Burnout dalam Hustle Culture
-
Sinopsis dan Kontroversi Drama China Love dan Crown, Layakkah Ditonton?
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan
-
Indonesia di Mata Ji Chang Wook: Perjalanan Healing yang Penuh Makna