Dalam beberapa tahun belakangan ini, pertarungan antara Timnas Indonesia melawan Vietnam selalu saja mendatangkan intensitas tinggi baik di dalam maupun di luar lapangan. Selain selalu dihiasi dengan ketatnya pertarungan antar pemain di dalam lapangan, pertemuan dua negara yang menjadi kekuatan tradisional persepakbolaan Asia Tenggara juga dihiasi perang psikologi luar lapangan yang dilakukan oleh media.
Pada beberapa kesempatan, media-media Vietnam juga terbukti nyata turut membakar suasana dan memanaskan tensi jelang pertandingan yang dilakoni kedua kesebelasan. Terbaru, media Vietnam thethaovanhoa.vn, kembali mengunggah sebuah artikel yang cukup provokatif.
Pada Rabu (21/3/2024), thethaovanhoa.vn merilis sebuah artikel yang cukup menyudutkan kondisi venue tempat pertandingan Timnas Indonesia melawan Vietnam, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno, dengan judul "Vietnam vs Indonesia: Coach Troussier and his team and the worry of bad pitch (Vietnam vs Indonesia: Pelatih Troussier, Timnya, dan Kekhawatiran Lapangan yang Buruk)".
Dalam ulasannya, thethaovanhoa menyatakan bahwa kondisi rumput Gelora Bung Karno jelang pertarungan kedua kesebelasan saat ini tengah berada dalam fase yang tak bagus. Menurut mereka, permukaan lapangan SUGBK yang terlihat kekuningan karena masih dalam tahap recovery, berpotensi membuat Timnas Vietnam akan memainkan sebuah laga yang tidak aman pada pertandingan lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Kedua tersebut.
Usut punya usut, Thethaovanhoa berdalih bahwa konser musik yang digelar di SUGBK pada bulan lalu menjadi penyebab mengapa permukaan rumput yang ada di stadion kebanggaan masyarakat Indonesia tersebut menjadi tak maksimal dan tentunya akan mengurangi rasa aman para pemain mereka.
Jika melihat apa yang dituliskan oleh media Vietnam tersebut, kemungkinan besar nantinya pembahasan akan kembali berlanjut pasca pertandingan. Pasalnya, sudah menjadi rahasia umum jika media Vietnam yang selama ini memang dikenal sangat provokatif akan mencari bahan untuk dijadikan alasan apabila Timnas mereka menuai hasil yang kurang maksimal pada laga yang dijalani.
Dan bisa ditebak, jika nantinya Pasukan Merah Putih berhasil menghempaskan Pasukan Naga Emas di Gelora Bung Karno, kualitas rumput lapangan pasti dijadikan salah satu headline pemberitaan di sana, dan dijadikan alasan dari kekalahan tersebut.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Target Medali Perak SEA Games dan Inkonsistensi yang Melanda Sepak Bola Nasional
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulah 2 Negara Tetangga yang Harusnya Bikin Malu PSSI
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY
-
FIFA Puskas Award 2025 dan Potensi Besar Lambungan Market Value Rizky Ridho
Artikel Terkait
-
Kritisi Kondisi Gelora Bung Karno, Media Vietnam Berikan Informasi yang Salah?
-
Kini Doan van Hau yang Sindir para Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
-
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Cyrus Margono Jalani Pengambilan Sumpah Jadi WNI Sebelum Timnas Indonesia vs Vietnam Hari Ini
-
Perjalanan Karier Sheila Purnama, Presenter yang Bantah Pernah Selingkuh dengan Kurnia Meiga
Hobi
-
Bukan Emas, Erick Thohir Ungkap Target Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
3 Alasan Mengapa Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas U-20, Apa Saja?
-
Target Medali Perak SEA Games dan Inkonsistensi yang Melanda Sepak Bola Nasional
-
Nova Arianto Promosi, Siapa Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia U-17?
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
Terkini
-
Strategi Jitu Hadapi Persaingan! Begini Langkah Berani Avery Kusumanegara Merombak Total Hotel Mereka
-
Jennifer Coppen Sentil Haters usai Raih Penghargaan di TikTok Awards 2025
-
Raisa Kabur dari Wartawan di AMI Awards, Alasannya Bikin Netizen Ngakak!
-
Ungguli Severance Season 2, Debut Tayang Pluribus di Apple TV Pecah Rekor
-
Bye Jerawat! 4 Acne Moisturizer Salicylic Acid Harga Pelajar Rp40 Ribuan