Pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 round 2 antara timnas Indonesia vs Vietnam kemarin (21/3/2024), terdapat momen unik pelatih timnas Indonesia menurunkan kiper ketiga timnas Indonesia saat itu, yakni Adi Satryo.
Dilansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), pelatih asal Korea Selatan tersebut disebut melakukan perjudian dengan memainkan Adi Satryo sebagai starting line-up dalam laga kontra Vietnam kemarin.
Padahal, kiper berusia 22 tahun tersebut terbilang cukup jarang dipanggil oleh Shin Tae-yong di timnas Indonesia.
Dilansir dari laman transfermarkt.co.id, kiper berpostur 179 cm tersebut baru mencatatkan 3 penampilan bersama timnas senior, termasuk laga melawan timnas Vietnam yang dimenangkan dengan skor tipis 1-0 tersebut.
Sejauh ini memang Shin Tae-yong lebih memilih menurunkan nama Ernando Ari Sutaryadi, Nadeo Argawinata, dan Syahrul Trisna sebagai kiper timnas dalam 3 tahun terakhir.
Bahkan, Ernando Ari dan Nadeo Argawinata dalam 2 tahun terakhir disebut sebagai 2 kiper pilihan utama di timnas Indonesia.
Maka, tidak mengherankan banyak pihak menyebut Shin Tae-yong melakukan ‘perjudian besar’ dengan menurunkan Adi Satryo yang selama ini minim bermain bersama tim senior.
Diturunkannya Adi Satryo Bukti Shin Tae-yong Mulai Fokus Asah Kiper Muda
Tentunya Shin Tae-yong memiliki alasan masuk akal mengapa menurunkan Adi Satryo dalam laga kontra Vietnam kemarin.
Kemungkinan besar pelatih berusia 53 tahun tersebut ingin melakukan regenerasi di sektor penjaga gawang dan tidak hanya bertumpu pada 1-2 nama semata.
Belum lagi Adi Satryo memang menjadi punggawa timnas Indonesia U-23 yang sebentar lagi akan mengikuti ajang Piala Asia U-23 2024 yang digelar di Qatar pada bulan April-Mei ini.
Selain Adi Satryo, tentu nama Ernando Ari Sutaryadi juga akan masuk ke dalam skuad timnas Indonesia U-23. Namun, sejauh ini kiper asal klub Persebaya Surabaya tersebut masih menjalani pemulihan cedera bahu yang dideritanya sejak bulan Februari 2024 kemarin.
Dengan menurunkan Adi Satryo yang juga merupakan kiper pelapis dari Ernando Ari di timnas Indonesia U-23, diharapkan dirinya akan semakin matang dan lebih familiar dengan atmosfer pertandingan berskala internasional.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Gagal Lolos ke Piala Asia U-23, Jadi Ironi Skuad Garuda saat Jumpa Korea Selatan
-
Misi Gerald Vanenburg Lolos Piala Asia U-23 dan Bayang-bayang Prestasi STY
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
-
Dimas Drajad Gabung Malut United, Aroma Eks-Persib Kian Terasa di Skuad
Artikel Terkait
-
Pertama Kali dalam 7 Tahun, Timnas Indonesia di Ambang Salip Malaysia di Ranking FIFA
-
Pemain Timnas Indonesia Rayakan Kemenangan, Netizen Heran Rafael Struick Justru Menyendiri
-
Analisis Pakar Vietnam atas Kemenangan Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno
-
Bukan Marselino Ferdinan, Jay Idzes Man of the Match Sebenarnya Laga Timnas Indonesia vs Vietnam
-
Egy Maulana Vikri Jadi Pahlawan Kemenangan Timnas Indonesia, Umi Pipik dan Adiba Khanza Heboh di Tribune
Hobi
-
Maaf Coach Gerald, Timnas Indonesia U-23 Masih Butuh Pemain Sekaliber Marceng dan Ivar Jenner!
-
Bangun Personal Branding Lewat Main Futsal
-
Kualifikasi AFC U-23 dan Akhir dari Gendongan Rafael Struick di Timnas Garuda Muda
-
Timnas Indonesia Gagal ke AFC U-23, Semua karena Salah Shin Tae-yong dan Kita Sendiri!
-
Cahya Supriadi Sukses Bikin Pelatih Korea Selatan Angkat Topi
Terkini
-
4 Toner Korea Calendula, Penyelamat Buat Kulit Sensitif dan Redakan Redness
-
Padel: Olahraga Viral yang Lebih Seru dari Tenis? Ini Alasan Gen Z Langsung Ketagihan!
-
Review Film Mama: Pesan dari Neraka, Horor Digital yang Bikin Parno!
-
Mulai 4 Jutaan! 4 Rekomendasi HP Flip Canggih Harga Termurah 2025
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?