
Pagelaran seri kedua MotoGP yakni GP Portugal 2024 berlangsung panas, bukan hanya karena aksi salip menyalip antar pembalap, tetapi juga insiden yang melibatkan dua pembalap papan atas, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez. Keduanya mengalami kecelakaan setelah bersenggolan di tikungan kelima putaran ke-23.
Sebelum memasuki tikungan, Marc yang pada waktu itu berada di P5 mencoba untuk melakukan overtake pada Pecco, aksi Marc berhasil, tapi kemudian keduanya berada di tikungan.
Posisi Marc yang sedikit melebar ingin dimanfaatkan oleh Pecco untuk masuk dan kembali menyalip, sayangnya pada waktu yang bersamaan Marc kembali ke race line dan keduanya pun terlibat kontak. Pecco dan Marc meluncur bebas hingga ke gravel.
Beruntung keduanya tidak mengalami masalah yang serius, mereka juga langsung bangkit untuk menghampiri motor mereka masing-masing.
Pecco yang terlihat kesal memilih untuk kembali ke pit dan mengakhiri balapan lebih dulu, di samping itu, kerusakan pada motornya juga terlihat cukup parah.
Sedangkan Marquez, berusaha membangunkan motornya dengan dibantu oleh marshal. Setelah itu, dia melanjutkan balapan hingga akhir walau hanya finis di urutan ke-16.
Insiden ini pun langsung memancing keributan di kubu penggemar. Penggemar Pecco menganggap Marc terlalu cepat kembali ke race line, seharusnya jika sudah tahu kalau melebar, dia harus sedikit bersabar karena saat itu jaraknya dengan Pecco begitu dekat.
Sedangkan penggemar Marc menganggap kalau Pecco terlalu memaksakan diri untuk masuk, padahal Marc tidak terlalu melebar. Apalagi posisi Marc saat itu berada di depan, sehingga dia tidak tahu apa yang terjadi di belakang.
Pihak Stewards pun sampai turun tangan untuk meninjau ulang kejadian ini, dari unggahan akun X MotoGP, @MotoGP, mereka memutuskan bahwa kejadian tersebut murni race incident, sehingga tidak ada sanksi yang akan dijatuhkan pada dua pembalap.
Kejadian ini pun masih terus memunculkan perdebatan hingga saat ini, terutama di kalangan penggemar. Sedangkan dua rider tampaknya saling menerima keadaan, meskipun keduanya juga tidak ada yang mau mengaku bersalah.
Lantas, apakah peristiwa ini kembali mengulang perseteruan antara Marquez dan Rossi di Sirkuit Sepang tahun 2015 lalu?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
MotoGP Le Mans 2025: Johann Zarco Menang di Balapan Penuh Drama
-
Disindir Gigi Dall'igna, Pecco Bagnaia Jadikan Ini Sebagai Motivasi
-
Sprint Race MotoGP Le Mans 2025: Perlawanan Sengit dari Fabio Quartararo
-
Performa Meningkat Tajam, Fabio Quartararo Tetap Membumi di GP Le Mans 2025
-
Punya Riwayat Buruk di Le Mans, Pecco Bagnaia Optimis Raih Hasil Maksimal
Artikel Terkait
-
MotoGP Le Mans 2025: Johann Zarco Menang di Balapan Penuh Drama
-
Disindir Gigi Dall'igna, Pecco Bagnaia Jadikan Ini Sebagai Motivasi
-
Sprint Race MotoGP Le Mans 2025: Perlawanan Sengit dari Fabio Quartararo
-
Data Bicara: Mobil F1 atau Motor MotoGP yang Lebih Cepat?
-
Performa Meningkat Tajam, Fabio Quartararo Tetap Membumi di GP Le Mans 2025
Hobi
-
Gasak Bahrain, Daya Juang Timnas Futsal Putri Indonesia Patut Diapresiasi!
-
Persis Solo Perkasa di Empat Laga Tandang Terbaru, Masa Depan Terjamin?
-
Tinggalkan KAS Eupen, Klub Raksasa ASEAN Ini Bisa Jadi Tujuan yang Tepat bagi Shayne Pattynama
-
ASEAN All Stars: Laksana Bumbu Penyedap Jelang Pertarungan Vietnam Kontra Malaysia
-
Diimbangi Semen Padang FC, Persebaya Surabaya Buang Peluang Naik Takhta
Terkini
-
Comeback Mei Ini, IU Gandeng Cha Eun Woo sebagai Cameo di MV Terbaru
-
Review Film Smugglers: Perjuangan Para Haenyeo dalam Penyelundupan Lautan
-
Sinopsis Pembantaian Dukun Santet, Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia
-
Giatkan Literasi, Mahasiswa Psikologi UNJA Gelar Program di Senaung Jambi
-
Review Film Duplicity: Permainan Plotnya Kurang Matang