Pengamat sepak bola nasional, Tommy Welly kembali mengeluarkan statemen yang menyenggol Timnas Indonesia. Menjelang pertarungan leg kedua melawan Vietnam pada Selasa, 26 Maret 2024, pria yang akrab disapa dengan nama Bung Towel tersebut mengkritisi permainan Pasukan Merah Putih yang dinilainya tak mampu mencetak gol dari skema open play.
Melalui kanal YouTube Sportify Indonesia pada Minggu (24/3/2024), pria yang juga menjadi komentator pertandingan sepak bola nasional tersebut menyatakan bahwa Timnas Indonesia tak bisa mengandalkan permainan seperti ketika bersua dengan Vietnam pada pertandingan pertama lalu.
Maksudnya adalah, Timnas Indonesia di laga kedua nanti harus bisa memaksimalkan permainan terbuka, dan tak mengandalkan skema bola-bola mati seperti lemparan jarak jauh untuk menciptakan gol.
"Karena kalau tidak ada proses itu, tidak ada set pieces itu, kalau tidak ada lemparan jauh itu, kita nggak bisa bikin gol," ujar Bung Towel melansir kanal YouTube Sportify Indonesia pada Minggu (24/3/2024).
"Dari sebuah proses open play, kita nggak bisa bikin gol. Jadi, gol itu (ke gawang Vietnam di leg pertama lalu), skemanya dari set pieces. Set pieces apa? Lemparan ke dalam. Itu adalah part of the game? Yes, part of the game, tetapi keberuntungan seperti itu, gol dari langit seperti itu, tidak bisa kita harapkan di setiap pertandingan," terangnya.
Sejatinya, tak ada yang salah dengan apa yang disampaikan oleh Bung Towel kali ini. Karena jika menilik proses gol yang diciptakan oleh Egy Maulana Vikri di laga pertama melawan Vietnam lalu, juga terdapat andil dari kesalahan pemain Vietnam yang gagal menghalau bola dan justru bergulir ke Egy Maulana Vikri.
Namun, yang menjadi pokok persoalan adalah, tak ada salahnya juga jika sebuah tim menciptakan gol dengan cara apapun. Karena ketika skema open play tak bisa membuahkan gol, maka sebuah tim diperbolehkan untuk menciptakan peluang dan mencetak gol melalui cara lainnya selama tidak melanggar regulasi yang telah ditetapkan oleh FIFA, termasuk melalui skema lemparan jarak jauh seperti yang dilakukan oleh Pratama Arhan.
Jadi, kalau menurut teman-teman pembaca, bagaimana nih komentar dari Bung Towel kali ini?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
Artikel Terkait
-
Calvin Verdonk 'Minta Bantuan' ke Jepang: Semoga...
-
Gaji Ragnar Oratmangoen di FCV Dender: Ngaku Lebih Kerasan dengan Kehidupan di Belanda atau Belgia
-
Calvin Verdonk Berharap Jepang Pakai Tim B saat Jamu Timnas Indonesia
-
Ronaldo Tiba di Bali, Bertemu Timnas Indonesia
-
Bocoran Orang Dalam: Rizky Ridho Habis Dimaki-maki Shin Tae-yong
Hobi
-
Walau Sukses Tantang Max Verstappen, Lando Norris Ragu Bisa Juara Dunia
-
Sosok Radojko Avramovic, Pelatih Tersukses di Piala AFF
-
Calvin Verdonk Berharap Jepang Pakai Tim B saat Jamu Timnas Indonesia
-
Sadar Posisi, Marc Marquez Tak Ingin Melompati Pecco Bagnaia di Ducati
-
Calvin Verdonk Singgung Taktik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ini Alasannya
Terkini
-
Menggali Makna Kehidupan dalam Buku Seni Tinggal di Bumi Karya Farah Qoonita
-
Ulasan Film Exhuma, Aksi Dua Dukun Muda Menaklukkan Arwah Misterius Penunggu Tanah
-
Kandungan Paraben dalam Kosmetik Dianggap Menyebabkan Kanker, Benarkah?
-
Review Film Do Patti: Ketika Ikatan Saudara Kembar Berubah Menjadi Neraka
-
Bisa Self Foto, Abadikan Momen di Studio Terbesar Kota Jalur