Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | zahir zahir
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri. (pssi.org)

Pelatih timnas Indonesia U-20 sekaligus Direktur teknik PSSI, Indra Sjafri kembali membuka opsi untuk menaturalisasi pemain yang memiliki darah Indonesia untuk masuk menjadi bagian dari timnas Indonesia U-20 atau yang nanti akan menjadi timnas Indonesia U-19.

Menyadur kanal berita ANTARA (antaranews.com), hal ini menjadi salah satu bagian dari proses seleksi guna menemukan skuad terbaik untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025 mendatang.

Menurut mantan pelatih timnas Indonesia U-23 tersebut, dirinya akan mencari kurang lebih 46 pemain baru baik dari liga lokal maupun dari liga luar negeri guna mengikuti proses seleksi untuk timnas Indonesia U-20. Hal ini dikarenakan dirinya merasa bahwa kualitas para pemain yang telah mengikuti pemusatan latihan dan seleksi tahap III di bulan Maret 2024 ini masih jauh dari harapan dan sekaligus memerlukan pelapis yang setara dari para pemain inti.

“Tim U-20 kita posisi empat pemain (untuk setiap posisi outfield player), berarti 40 pemain tambah enam penjaga gawang. Jadi 40 pemain itulah yang sekarang dicari dari beberapa seleksi, dari beberapa sumber yang ada,” ujar Indra Sjafri, dikutip dari kanal berita ANTARA.

Sebelumnya, timnas Indonesia U-20 telah melakoni 2 kali laga uji coba melawan timnas Cina U-20 di Stadion Madya, Jakarta pada Jumat (22/03/2024) dan Senin (25/03/2024) kemarin. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), dua laga uji coba tersebut harus berkesudahan dengan sama-sama meraih hasil imbang 1-1.

Indra Sjafri Tetap Prioritaskan Pemain Berpaspor Indonesia

Untuk proses pemain naturalisasi di tubuh timnas Indonesia U-19 dan tentunya U-20, Indra Sjafri tetap akan memprioritaskan para pemain yang memiliki status kewarganegaraan Indonesia atau dengan kata lain masih berpaspor Indonesia.

Hal tersebut tentunya untuk mempermudah proses administrasi dan tidak perlu mengajukan pergantian kewarganegaraan. Namun, dirinya tetap membuka peluang bagi para pemain keturunan untuk menjalani proses naturalisasi berdasarkan garis keturunan orang tua atau kakek-nenek.

“Prioritas pertama yang ada paspor Indonesia, yang kedua yang tidak punya paspor Indonesia tetapi dia istimewa. Kita akan rekomendasikan dan dia memang berkeinginan, ya kita akan welcome. Intinya kita akan cari semua pemain terbaik yang ada. Yaitu empat pemain di setiap posisi, ditambah enam penjaga gawang. Yaitu 46 pemain,” imbuh Indra Sjafri.

Para pemain timnas Indonesia U-20 sendiri saat ini tengan menjalani proses pemusatan latihan dan seleksi pemain tahap III di Jakarta. Direncanakan, para pemain tersebut akan dikembalikan lagi ke klubnya masing-masing pada akhir bulan Maret 2024 ini.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

zahir zahir