Bukan rookie biasa, Pedro Acosta hanya membutuhkan dua kali race untuk bisa naik podium di balapan kelas utama. Setelah mencuri perhatian di GP Qatar dengan naik dari P8 ke P4, di GP Portugal 2024 kemarin Minggu (24/03/24) pembalap muda tersebut kembali membuat penampilan impresif dengan meraih podium 3.
Sebelum berhasil naik podium, aksi balap Acosta di lintasan juga sangat memukau. Dia berangkat dari P7, kemudian naik satu posisi hingga berada tepat di belakang Marc Marquez.
Marc saat itu berada di P5, sementara Acosta terus membuntutinya di belakang sambil sesekali mendekat dan mencoba melakukan overtake. Setelah cukup lama, pembalap Spanyol ini berhasil menyalip Marquez.
Setalah itu, target Acosta beralih ke Pecco Bagnaia. Dia terus mengikuti Pecco dari belakang, tapi tidak tergesa-gesa untuk menyalip. Melansir dari laman Motorcycle Sports, di momen seperti ini Acosta mengaku sambil belajar dari Pecco Bagnaia tentang bagaimana caranya mengendarai motor.
"Sejujurnya saya banyak membaca dari Pecco untuk melihat bagaimana dia menggerakkan tubuh dan bagaimana dia bermain dengan sudut motor," ujar Acosta dikutip pada Selasa (26/03/2024).
Saat balapan tinggal menyisakan lima putaran lagi, Acosta menyalip Pecco dari sisi kanan. Posisinya bertahan di P4 hingga lap terakhir, sebelum akhirnya Maverick Vinales yang kala itu berada di P2 terjatuh karena mengalami masalah pada gearbox.
Dengan ini, otomatis semua pembalap naik satu posisi, termasuk Enea Bastianini yang naik ke P2 dan Pedro Acosta ke P3. Inilah momen di mana Pedro Acosta meraih podium pertamanya di kelas MotoGP.
Faktanya, rookie satu ini hanya butuh 2x race untuk bisa naik podium. Bahkan, dari postingan akun X MotoGP, @MotoGP, Acosta masuk ke dalam jajaran pembalap MotoGP termuda yang berhasil naik podium.
Diketahui saat ini usianya adalah 19 tahun 304 hari, dengan umur sekian dia menduduki posisi ketiga di bawah Randy Mamola dan Eduardo Salatino. Serta lebih muda dari 6x juara dunia MotoGP, Marc Marquez, Marc menempati posisi kelima dengan umur 20 tahun 49 hari.
Nah, itu dia kehebatan seorang Pedro Acosta. Sebagai rookie mental dan kemampuan yang ditunjukannya saat ini terbilang memukau. Lantas, bagaimana komentar kalian tentang bocah kecil satu ini?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
Francesco Bagnaia Maklumi Insiden Tabrakan dengan Marc Marquez di MotoGP Portugal 2024
-
Marc Marquez Buka Suara Tentang Tabrakannya dengan Bagnaia di MotoGP Portugal 2024
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Memanas Pasca Insiden, Jadi 2015 Jilid 2?
-
Rangkuman MotoGP Portugal 2024: Acosta Raih Podium Pertama, Pecco Merana
-
Dua Pembalap Pertamina Enduro VR46 Masuk Top 10, Masalahnya di Tikungan Pertama
Hobi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat