Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Agus Siswanto
Philippe Troussier akhirnya diputus kontraknya oleh VFF karena prestasi jeblok timnas Vietnam (VNexpress)

Kekalahan beruntun timnas Vietnam dari Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, berdampak luar biasa bagi Vietnam. Bahkan tidak hanya pada timnasnya saja, Philippe Troussier, sang pelatih pun merasakan getahnya.

Dalam sidang kilat, satu jam setelah pertandingan, VFF (PSSI-nya Vietnam) memutus kontrak Troussier yang baru berjalan 1 tahun. Padahal sesuai durasi yang ada Troussier dikontrak selama 3 tahun (1 Maret 2023 hingga 31 Juli 2026).

Alasan Troussier gagal memenuhi target termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan tentu saja dorongan dari para pendukung Vietnam. Bahkan saking semangatnya mereka, para pendukung siap mengumpulkan uang untuk memberi pesangon pada Troussier.

VFF sendiri sebenarnya dilematis, berkaca pada kasus Jurgen Klinsmann di Korea Selatan, bisa saja VFF harus keluarkan begitu banyak dana akibat keputusan ini. Sesuai aturan FIFA, seorang pelatih yang dipecat sepihak berhak atas gaji selama masa kontrak dan sejumlah kompensasi.

Hal ini mungkin yang menjadi pemikiran VFF. Menurut perhitungan, mereka harus menyiapkan dana sekitar 40 miliar VND. Jumlah inilah yang harus disediakan oleh VFF konsekuensi dari langkah yang diambil. Namun dari kesepakatan kedua belah pihak ternyata hal itu tidak terjadi.

“Dalam diskusi tersebut juga, Bapak Troussier setuju untuk menerima kompensasi setara dengan gaji 3 bulan, sekitar 4-5 miliar VND. Jumlah ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan kasus di mana VFF harus membayar seluruh gajinya kepada pelatih Prancis hingga Juli 2026 (diperkirakan sekitar 40 miliar VND),” tulis soha.vn, Rabu (27/3/2024).

Hal ini jelas sangat melegakan. Sebab VFF hanya akan kehilangan 1/10 dana dari yang seharusnya dikeluarkan sesuai aturan FIFA.

Diduga kesepakatan ini diambil sebagai langkah win-win solution antar kedua belah pihak. Bagaimanapun juga Troussier boleh dibilang gagal dalam menangangi timnas Vietnam. Indicator paling gampang adalah timnas Vietnam mengalami kekalahan 10 kali dari 11 laga yang mereka jalani belakangan ini.

Timnas Vietnam sendiri masih mempunyai 2 jatah pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Satu partai tandang dengan berkunjung ke Irak, dan satu partai kandang menghadapi Filipina pada Juni nanti.

Namun secara matematis, kecil kemungkinan Vietnam mampu menyelamatkan diri dari kegagalan lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Agus Siswanto