Seiring berjalannya musim 2024 ini, rumor-rumor kepindahan driver di F1 mulai berhembus. Salah satunya menghampiri pembalap Scuderia Ferrari, Carlos Sainz, yang akan mengakhiri masa tugas bersama timnya di akhir tahun.
Musim ini, Carlos Sainz berhasil menunjukkan performa yang cukup menarik perhatian. Di seri pertama F1 yakni GP Bahrain lalu, Sainz sukses mengamankan podium 3. Setelah itu di seri kedua, dia terpaksa absen lantaran mengalami masalah kesehatan dan harus menjalani operasi.
Dua pekan pasca operasi tersebut, pembalap nomor 55 ini comeback dengan penampilan yang memukau di GP Australia. Calos Sainz berhasil menyabet podium 1 walau dalam kondisi perut yang masih terbalut perban.
Di samping performa yang menjanjikan ini, Sainz hingga saat ini masih belum memberi keterangan resmi di tim mana dia akan bergabung untuk musim berikutnya. Bahkan, dalam sebuah wawancara dia juga buka-bukaan bahwa musim depan dia masih menganggur.
Ada beberapa tim yang diprediksi bakal jadi tempat bernaung Sainz musim depan, tapi untuk saat ini, pembalap asal Spanyol itu sedang dirumorkan dekat dengan tim lamanya, yakni Red Bull Racing.
Sainz kabarnya memiliki kesempatan untuk bergabung dengan tim tersebut, menggantikan Sergio Perez. Seperti yang diketahui, salah satu pembalap mereka, yakni Sergio Perez juga bakal mengakhiri kontrak di penghujung tahun.
Sementara itu, melansir dari laman Sky Sports, kepala tim Red Bull Racing, Christian Horner, memberi komentar saat ditanyai soal kemungkinan mendatangkan Carlos Sainz di musim depan.
"Dengar, berdasarkan kinerja seperti itu Anda tidak bisa mengesampingkan kemungkinan apa pun. Jadi saya pikir kami masih butuh waktu," ujar Horner dikutip pada Kamis (28/03/2024).
Di samping itu, Horner juga mengatakan bahwa Sergio Perez dalam 3 race pertama ini juga tampil dengan cukup baik. Sehingga tampaknya, pihak Red Bull sendiri pun tidak ingin terburu-buru untuk mengambil keputusan.
Namun, dengan riwayat bersama RedBull tahun 2015 silam, tentu kesempatan Sainz kembali ke tim ini di musim depan terbuka lebar.
Lantas, bagaimana tanggapan kalian soal rumor ini? Mungkinkah Red Bull kembali mendatangkan Sainz untuk menjadi pasangan Max Verstappen tahun 2025 nanti?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
Kronologi Kecelakaan G. Russell di GP Australia 2024: Sampai Minta Red Flag
-
Gagal Finis di GP Australia 2024, Max Verstappen Balas Dendam di Suzuka
-
Carlos Sainz: Saya Nganggur Musim Depan, Semoga Kemenangan Ini Membantu
-
Hasil F1 GP Australia 2024: Carlos Sainz Juara, Max Verstappen Gagal Finis
-
Hasil F1 GP Australia 2024: Duo Ferrari dan Mercedes Beda Nasib
Hobi
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Laga Kontra Lebanon dan Statistik Menipu yang Mulai Merambah Timnas Indonesia Senior
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
Terkini
-
Jennifer Coppen Klarifikasi Ucapan 'Miskin', Tegaskan Hanya untuk Haters
-
4 Alasan Kenapa Organisasi Tak Lagi Jadi Pilihan Utama Mahasiswa
-
Lebih dari Sekadar Horor, Film The Conjuring: Last Rites Menjadi Penutup Kisah
-
Makan Sambil Nonton Jadi Gaya Hidup Baru Gen Z
-
Review Film The Exit 8: Ketakutan Nyata di Lorong Stasiun yang Misterius