Setelah anak asuhnya dipermak oleh Timnas Indonesia di kandang sendiri dengan tiga gol tanpa balas, nasib tragis harus diterima oleh pelatih Philippe Troussier. Pelatih berkebangsaan Prancis tersebut harus menerima kenyataan pahit, dirinya harus diberhentikan oleh VFF.
Ternyata, sepanjang sejarah pertemuan antara Timnas Indonesia melawan Vietnam, Pasukan Merah Putih telah dua kali membuat pelatih Timnas Vietnam harus kehilangan pekerjaannya, termasuk Philippe Troussier. Ingin tahu, sosok dua pelatih yang kehilangan pekerjaannya karena Timnas Indonesia? Mari kita ulas!
1. Philippe Troussier
Kebersamaan antara Philippe Troussier dengan Timnas Vietnam akhirnya harus berakhir seiring dengan hasil buruk yang dituai oleh anak asuhnya di laga kandang melawan Timnas Indonesia.
Bermain di My Dinh Stadium, kekalahan 0-3 yang diderita oleh Vietnam, membuat VFF sudah tak lagi menolerir kinerja dari sang pelatih.
Laman thethaovanhoa.vn pada Selasa (26/3/2024) menuliskan, kekalahan 0-3 dari Indonesia di kandang sendirilah yang membuat VFF geram sehingga membuat mereka memutus kontrak Troussier.
"The 0-3 loss to Indonesia at My Dinh on the evening of March 26 was the last straw, leading to VFF officially terminating the contract with coach Philippe Troussier (Kekalahan 0-3 dari Indonesia di My Dinh pada 26 Maret malam adalah kesempatan terakhir, yang membuat VFF secara resmi memutuskan kontrak pelatih Philippe Troussier)," terang laman thethaovanhoa.vn.
2. Edson Tavares
Dua puluh tahun sebelum Troussier merasakan sakitnya dipecat VFF karena Timnas Indonesia, Edson Tavares pernah merasakannya terlebih dahulu. Sama seperti Troussier, pemecatan pelatih berkebangsaan Brazil tersebut juga dikarenakan kalah 0-3 dari Pasukan Merah Putih.
Menyadur laman transfermarkt.com, Vietnam yang menunjuk Tavares sebagai pelatih pada 1 Maret 2004, langsung memutus kontrak sang pelatih pada akhir tahun yang sama pasca anak asuhnya dipermalukan oleh Timnas Indonesia di kandang mereka sendiri.
Bagi penggemar sepak bola nasional, sejatinya nama Edson Tavares ini tidaklah terlalu asing di telinga. Pasalnya, pria yang kini berusia 67 tahun tersebut juga pernah menjadi pelatih dua klub dalam negeri, yakni Persija Jakarta pada 2019 dan Borneo FC pada 2020 lalu.
Ternyata, dua kemenangan yang diraih oleh Timnas Indonesia di kandang Vietnam, keduanya berbuah hilangnya pekerjaan dari pelatih tim lawan ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Timnas U-17 Jangan Terlalu Jumawa, Uzbekistan yang Mereka Kalahkan Bukanlah Tim Juara Asia
-
Sandy Walsh Gabung Buriram, Liga Thailand Kian Disesaki para Defender Timnas Indonesia
-
Nasib Sandy Walsh dan Tak Ramahnya Tanah Matahari Terbit bagi Pesepak Bola Indonesia
-
Piala Kemerdekaan 2025: Kans Menang Skuat Garuda Muda Melawan Uzbekistan U-17 KW 2
-
Bukan Hanya Sekadar Pindah, Hijrahnya Jay Idzes Juga Pecahkan Rekor Kawasan ASEAN!
Artikel Terkait
-
Park Hang Seo Jawab Desakan Kembali Jadi Pelatih Vietnam Setelah Hancur Lebur Dibantai Timnas Indonesia
-
Kisah Nguyen Quang Hai, Pemain Terbaik Vietnam yang Terbuang di Era Troussier
-
Striker FC Utrecht Ole Romeny Bicara Peluang Naturalisasi Timnas Indonesia, Sudah Bicara dengan Erick Thohir
-
Philippe Troussier Curhat Usai Dipecat Vietnam, Tertutup ke Media Hingga Minta Maaf
-
Usai Dibantai Timnas Indonesia, Park Hang-seo Masuk Bursa Calon Pelatih Vietnam
Hobi
-
Bojan Hodak Akui Chemistry Persib Bandung Belum Padu, Imbas Perombakan?
-
Perlahan tapi Pasti, Fermin Aldeguer Sukses Buat Marc Marquez Khawatir
-
Nova Arianto Komentari Aksi Timnas U-17 di Piala Kemerdekaan, Sudah Puas?
-
3 Pemain Diaspora Diharapkan Gabung TC Timnas Indonesia U-17, Siapa Saja?
-
Akur dengan Aprilia, Jorge Martin Siap Kejar Gelar Juara Dunia Musim Depan
Terkini
-
Memaknai Literasi Finansial: Membaca untuk Melawan Pinjol dan Judol
-
Sinopsis Drama China Fell Upon Me, Tayang di iQIYI
-
Lembapnya Tahan Lama! 4 Toner Korea Hyaluronic Acid Bikin Wajah Auto Plumpy
-
Do What I Want oleh Monsta X: Rasa Bebas dan Percaya Diri Melakukan Apa Pun
-
Ulasan Novel Rumah Tanpa Jendela: Tidak Ada Mimpi yang Terlalu Kecil