Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong secara resmi telah merilis 28 nama pemain untuk dirpoyeksikannya menunju gelaran Piala Asia U-23 di Qatar pertengahan bulan April ini.
Uniknya, dari nama-nama yang dirilis, kompatriot dari Park Hang-seo mantan pelatih Timnas Vietnam itu memasukkan beberapa nama baru.
Salah satunya adalah Ikhsan Nul Zikrak yang berasal dari Borneo FC. Mungkin, bagi sebagian penggemar Timnas Indonesia, nama ini masih cukup asing di telinga.
Sebuah hal yang tak terlalu aneh memang, mengingat Ikhsan Nul Zikrak sendiri memang lebih kerap muncul dari bangku cadangan tim Pesut Etam, alih-alih menjadi pemain utama di klubnya tersebut.
Namun demikian, permainan yang ditunjukkan oleh pemain kelahiran Padang Pariaman, 8 November 2002 tersebut ternyata membuat coach STY kepincut.
Meskipun lebih sering tampil sebagai pemain pengganti dan baru memainkan 9 pertandingan saja di Liga 1 Indonesia musim ini, namun Zikrak berhasil mencuri hati pelatih Timnas Indonesia U-23 tersebut untuk mencoba skillnya.
Memang, jika kita menyadur data yang ada di laman transfermarkt, pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini baru memainkan 9 laga dan mengemas 149 menit bermain.
Kendati demikian, di tengah minimnya kesempatan bermain itu, mantan pemain RANS Nusantara tersebut sudah mengoleksi 2 gol, di mana dia lesakkan ketika melawan Bhayangkara FC di pekan ke-26, dan saat melawan Persebaya Surabaya di pekan ke-28 Liga 1 Indonesia lalu.
Uniknya, pada pertandingan melawan Persebaya Surabaya yang dimainkan pada 7 Maret 2024 lalu, tercipta sebuah momen unik yang menunjukkan ketinggian adab dari seorang Ikhsan Nul Zikrak.
Dikutip dari unggahan akun Instagram @bondonekat.media, terlihat jika pemain Borneo FC tersebut mencium tangan pemain Persebaya Surabaya, Muhammad Iqbal.
Usut punya usut, ternyata Zikrak dan Iqbal adalah saudara kandung, dan dirinya mencium tangan sang kakak sebagai sebuah penghormatan terhadap yang lebih tua.
Tentu saja ini menjadi sebuah hal yang sangat menarik, karena sangat jarang kita lihat di Liga 1 Indonesia, ketika terjadi "Perang Saudara" dalam sebuah pertandingan, ada momen salim dan cium tangan seperti itu.
Kini, kita tinggal menunggu, apakah pemain beradab tinggi ini bisa bersaing di Timnas Indonesia U-23, dan menjadi salah satu pemain final yang dibawa coach Shin dalam gelaran nanti.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ronde Keempat Mengintip, Bagaimana Recap Negara-Negara Asia Tenggara di Ronde Ketiga?
-
Sempat Ogah-Ogahan vs Arab Saudi dan Australia, Beruntungnya Jepang Main Serius Lawan Indonesia
-
Lolos ke Ronde Keempat Kualifikasi, Indonesia Bikin Negara-Negara Asia Tenggara Makin Susah
-
Meski Terbantai di Laga Terakhir, Indonesia Tetap Berhak untuk Sandang Tim Terbaik ASEAN
-
Sering Sindir Terkait Naturalisasi, Ternyata Malaysia Lebih Parah daripada Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Jadi Pilihan ke-7 Italia, Emil Audero Mantap Pilih Timnas Indonesia?
-
Heboh Emil Audero Pasang Bendera Indonesia di Bio Instagram, Netizen Ungkit Omongan Pedes Ayahnya
-
Striker Timnas Vietnam Peringkatkan Justin Hubner: Semoga Karier Anda Tidak Berakhir Seperti Saya
-
10 Pemain Termahal di Asia Tenggara, Timnas Indonesia Sumbang 4 Nama
-
Klubnya Degradasi, Striker Timnas Indonesia Langsung Dibidik Klub Malaysia
Hobi
-
ASEAN Women's 2025: Tergabung di Grup A, Ini Peluang Lolos Timnas Putri Indonesia
-
Lolos Putaran Empat, Shin Tae-yong Beri Petuah Penting ke Skuad Timnas Indonesia
-
Tatap Piala Dunia U-17 2025, Ini Rencana PSSI untuk Timnas Indonesia U-17
-
Erick Thohir Desak AFC Jaga Fair Play saat Gelar Ronde Keempat, Ini Alasannya
-
PSIM Yogyakarta Tak Gentar Bersaing dengan Tim Papan Atas Liga 1 Indonesia
Terkini
-
Rakernas IMA 2025 Soroti Pemasaran sebagai Kunci UMKM Tembus Pasar Global
-
ENHYPEN Blak-blakan Bicara Rindu yang Membakar Kalbu dalam Bait Flashover
-
Pahlawan Street Center, Wisata Ikonik di Kota Madiun
-
6 Rekomendasi Drama Thailand Paling Hits tentang Dunia Medis, Penuh Tensi!
-
Suncity Waterpark Madiun, HTM Terjangkau Cocok Buat Liburan Keluarga