Laga uji coba kedua Timnas Indonesia U-23 kontra Uni Emirat Arab berakhir dengan kemenangan Pasukan Muda Merah Putih. Menyadur laman pssi.org (9/4/2024), Timnas Indonesia U-23 mengakhiri pertandingan tersebut dengan kemenangan tipis 1-0 melalui gol tunggal dari Witan Sulaeman.
Namun sayangnya, pertandingan yang bersifat tertutup tersebut justru menyisakan kekecewaan di kubu Timnas Indonesia. Bukan terkait hasil ataupun permainan, namun justru karena ulah para fans Timnas yang membocorkan starting eleven Timnas U-23 pada pertandingan uji coba kedua tersebut.
Menyadur laman Suara.com pada Selasa (9/4/2024), Nova Arianto bahkan sampai geram mendapati hal tersebut.
"Terkadang belum dipahami pentingnya pertandingan tertutup. Kami dari tim pelatih timnas U-23 Indonesia merasa kecewa karena beberapa media telah mengungkap starting line up dan tinggi badan pemain," ujar Nova Arianto melansir laman Suara.com (9/4/2024).
Sebuah komentar yang cukup mengena dari asisten pelatih Shin Tae-yong tersebut memang, karena sejatinya line up pertandingan yang sifatnya tertutup hanyalah untuk dikonsumsi secara internal oleh jajaran pelatih atau pihak-pihak yang berkepentingan, bukan untuk disebarluaskan.
Terlebih lagi, Timnas Indonesia juga pernah mendapatkan kenangan pahit karena terlalu mengumbar pola dan skema pertandingan yang mereka kembangkan. Para pencinta Timnas pasti masih ingat dengan tragedi Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas yang tengah mempersiapkan diri untuk tampil di Piala Asia U-19 di Myanmar bukan?
Saat itu, semua taktik dan strategi yang dikembangkan oleh Indra Sjafri, dapat dikonsumsi oleh khalayak ramai dengan sangat mudah, karena setiap pertandingan uji coba yang mereka jalani, selalu disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi di Indonesia.
Tak hanya menyiarkan acara "Tur Nusantara" yang sama sekali tak mendatangkan faedah apapun untuk Timnas Indonesia U-19 kala itu, rangkaian uji coba Timnas U-19 di Timur Tengah yang seharusnya dipergunakan untuk memantapkan permainan atau bahkan mengembangkan jurus-jurus baru untuk Pasukan Garuda, juga tak luput dari program komersil oleh PSSI dan Stasiun TV Indonesia.
Hasilnya pun bisa diketahui bersama, Timnas Indonesia U-19 tampil sangat mengecewakan di Piala Asia U-19 Myanmar, dan hanya menduduki posisi juru kunci klasemen grup B tanpa satu poin pun. Bahkan ironisnya, Timnas U-19 kala itu juga kalah dari UEA, tim yang mereka gasak di laga uji coba Tur Timur Tengah dengan skor mencolok 4-1.
Jadi, ayolah para penggemar Timnas Indonesia, jangan gegabah dalam memberikan informasi terkait kekuatan Timnas Indonesia. Cukuplah kita belajar dari tragedi yang menimpa Timnas U-19 pada 10 tahun lampau, jangan lagi diulangi di Timnas U-23 kali ini.
Baca Juga
-
Piala AFF U-23 dan Buyarnya Prediksi yang Dituliskan oleh Induk Sepak Bola Asia Tenggara
-
Semifinal Piala AFF U-23 dan Bekal Empat Kontestan Fase Gugur, Siapa yang Paling Unggul?
-
Semifinal Piala AFF U-23: Timnas Indonesia Kantongi Sejarah Manis atas Pasukan Gajah Perang
-
Semifinal Piala AFF U-23: The Young Azkals dalam Kepungan para Raja Asia Tenggara!
-
Meski Tampil Apik di Timnas U-23, Jens Raven Masih Belum Sepenuhnya Siap Gantikan Oleh Romeny
Artikel Terkait
Hobi
-
Kemenangan atas Thailand Jadi Panggung bagi Jens Raven dan Hokky Caraka
-
Aman! Kepergian Christian Horner Tak Pengaruhi Masa Depan Max Verstappen
-
Timnas Indonesia U-23 Menangi Dramatisnya Adu Penalti, Thailand Gigit Jari
-
Jadwal MotoGP Musim 2026: Brasil di Urutan Kedua, GP Indonesia Kapan?
-
Antusias! Max Verstappen Tak Sabar Ingin Kerja dengan Bos Barunya Red Bull
Terkini
-
Mengejar Cinta Halal: Ketika Perasaan dan Takdir Tidak Berjalan Seiring
-
Step It Up oleh IDID: Tekad Kuat untuk Mengukir Jalan Sendiri Menuju Sukses
-
4 Micellar Water Low pH Terbaik, Bersih Maksimal tanpa Merusak Skin Barrier
-
Suka Film Ghibli? Ini Rekomendasi yang Pas Buat Ditonton saat Musim Panas
-
Tugas dan Status: Membedah Jebakan Ganda yang Menguras Mental Pelajar