Pelatih timnas Indonesia U-23, yakni Shin Tae-yong sepertinya sedikit hilang kesabaran terhadap salah satu klub liga Jepang, yakni Cerezo Osaka. Melansir dari kanal berita suara.com, pelatih asal Korea Selatan tersebut melontarkan sindiran terhadap klub yang berbasis di kota Osaka, Jepang tersebut karena tak kunjung melepaskan bek keturunan asal Belanda, yakni Justin Hubner.
Pasalnya, banyak pemain lain yang berlaga di kompetisi J1 League sudah dilepas oleh klubnya masing-masing guna berlaga di ajang Piala Asia U-23 2024 yang digelar di Qatar. Namun, hingga saat ini kepastian kapan Cerezo Osaka akan melepas mantan pemain timnas Belanda U-20 tersebut juga belum menemui titik terang.
“Klub-klub Korsel dan Jepang, mereka sama-sama melepas para pemain yang bergabung di Piala Asia U-23, semua dilepas. Jadi menurut saya, Osaka pasti akan, harus lepas juga pemain tersebut [Justin Hubner]. Pastinya sedang berusaha semaksimal mungkin agar bisa Justin Hubner bergabung secepat mungkin, mungkin mulai dari Pak Erick Thohir dan PSSI semua berusaha sama-sama,” ujar Shin Tae-yong, dikutip dari kanal berita suara.com pada Kamis (11/04/2024).
Sebelumnya, ketua umum PSSI, Erick Thohir menyebut bahwa Cerezo Osaka akan berjanji melepas Justin Hubner ke timnas Indonesia U-23 paling lambat pada tanggal 17 April 2024 mendatang. Apabila rencana tersebut terealisasikan, Justin Hubner dipastikan tidak akan bermain saat timnas Indonesia U-23 melakoni laga pembuka melawan timnas Qatar U-23 pada tanggal 15 April 2024.
Polemik Pelapasan Pemain di Luar Agenda FIFA Memang Menimbulkan Pro-Kontra
Polemik pelepasan pemain ke tim nasional pada saat kompetisi di luar agenda FIFA memang seringkali menjadi pro dan kontra di Indonesia. Sebelumnya, Shin Tae-yong beberapa kali juga sempat bersitegang dengan beberapa pelatih di klub yang menahan pemainnya untuk tak bergabung dengan tim nasional di ajang luar kalender FIFA. Hal ini umumnya terjadi saat pelaksanaan kompetisi AFF Cup atau juga di ajang kelompok umur seperti Piala Asia U-23 kali ini.
Hal ini pula yang seringkali kerap disorot oleh banyak pihak mengenai urgensi dari ajang non-kalender FIFA tersebut. Di sisi lain, klub memang berhak tak melepas pemainnya ke tim nasional apabila ajang tersebut berada di luar kalender FIFA. Namun, di sisi lain tentunya ada target tersendiri yang ingin dicapai oleh para pelatih tim nasional, sekaligus ajang internasional tersebut juga dapat menambah jam terbang pemain di level tim nasional.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Usai Imbang Lawan Australia, Arab Saudi Target 3 Poin Saat Jumpa Indonesia
-
Takluk 4-0 dari Jepang, Saatnya Shin Tae-yong Didepak dari Timnas?
-
Tak Perlu Disesali, Takluk dari Jepang Bukanlah Hal yang Memalukan!
-
Temui Dua Calon Pemain Naturalisasi Baru, Ini Harapan Erick Thohir
-
Panggil 3 Pemain Senior ke AFF Cup, STY Tak Murni Turunkan Skuad U-22?
Artikel Terkait
-
Benarkah Presiden Prabowo Nonton Timnas Indonesia Pakai Link Haram?
-
Timnas Indonesia Disikat Jepang, Postingan Bijak Justin Hubner Banjir Kritikan
-
Viral Pelukan Erick Thohir kepada Eliano Reijnders, Buzzer Shin Tae-yong Bereaksi
-
Cerita Calvin Verdonk Lalui 19.740 Km di Udara Berakhir Antiklimaks
-
Timnas Indonesia Digebuk Jepang, Jordi Amat Sindir Ragnar Oratmangoen?
Hobi
-
Jelang Akhir Musim, Enea Bastianini Optimis Rebut Juara 3 dari Marc Marquez
-
Usai Imbang Lawan Australia, Arab Saudi Target 3 Poin Saat Jumpa Indonesia
-
Ditelikung Leong Jun Hao, Jonatan Christie Kembali Buat Kecew Penggemar
-
Takluk dari Jepang, Bagaimana Posisi Timnas Indonesia di Klasemen Grup C?
-
Reaksi Bijak Erick Thohir usai Timnas Indonesia Kalah Telak atas Jepang
Terkini
-
Ulasan Novel Komet Minor, Petualangan dalam Menemukan Pusaka Dunia Paralel
-
Sukses Digelar, JAMHESIC FKIK UNJA Tingkatkan Kolaborasi Internasional
-
NCT DREAM When I'm With You: Dunia Terasa Berhenti saat Sedang Bersama Dia
-
Ramai Lagunya di TikTok, The Jansen Band Punk Energik Digemari Anak Muda
-
Anak Muda dan Traveling: Melarikan Diri atau Mencari Jati Diri?