Pada gelaran Piala Asia U-23 kali ini, terdapat beberapa fakta menarik yang menyelimuti skuad timnas Indonesia U-23. Selain menjadi satu-satunya tim debutan di ajang Piala Asia U-23, enam pemain timnas Indonesia dipastikan tidak akan bisa lagi membela skuad U-23 usai Piala Asia U-23 nanti.
Keenam pemain tersebut adalah Adi Satryo, Ernando Ari, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Rio Fahmi dan Witan Sulaeman.
Hal ini dikarenakan keenam pemain tersebut sudah tidak bisa lagi membela timnas U-23 dikarenakan batas usia yang melampaui batas minimum.
Melansir laman transfermarkt pada Jumat (12/4/2024), sebut saja nama Witan Sulaeman dan Rio Fahmi yang sudah tidak bisa membela timnas Indonesia U-23 saat bulan Oktober 2024 nanti dikarenakan usia mereka sudah mencapai 23 tahun.
Hal ini membuat kelima pemain tersebut tidak akan bisa membela timnas Indonesia U-23 di ajang AFF Cup U-23 yang direncanakan digelar pada awal tahun 2025 mendatang.
Berakhirnya Masa Tugas Beberapa Pilar Menandakan Skuad Garuda U-23 Siap Regenarasi
Uniknya, lima dari keenam pemain yang telah mencapai batas akhir usia di timnas U-23 juga merupakan punggawa timnas Indonesia senior.
Hanya nama Rio Fahmi saja yang hingga detik ini belum memiliki caps penampilan bersama skuad garuda senior dibawah asuhan pelatih Shin Tae-yong.
Banyaknya pemain kelompok umur U-23 yang menjadi punggawa skuad timnas senior memang sudah menjadi trend sejak Shin Tae-yong menukangi timnas Indonesia di tahun 2019 silam.
Menyadur dari laman resmi AFC, tidak heran pula di ajang Piala Asia 2023 kemarin, skuad garuda menjadi tim dengan rata-rata usia termuda di skuadnya.
Bahkan, di ajang Piala Asia U-23 kali ini timnas Indonesia juga menjadi tim dengan rata-rata usia termuda, yakni 21,35 tahun.
Hal ini menandakan regenerasi pemain di tubuh timnas Indonesia memang berlangsung cukup baik. Bahkan, di skuad timnas U-23 kali ini beberapa pemain seperti Hokky Caraka, Daffa Fasya, Marselino Ferdinan dan Dony Tri Pamungkas merupakan pemain-pemain dengan usia dibawah 20 tahun.
Tentunya pemanggilan banyak pemain muda di skuad U-23 memang memberikan sisi positif bagi keberlangsungan regenerasi di tubuh timnas Indonesia.
Tentunya diharapkan para pemain muda ini bisa menjadi tumpuan bagi timnas Indonesia di masa depan saat para seniornya sudah mulai memasuki usia pensiun dari skuad garuda.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
3 Nama Pelatih yang Bisa Gantikan Gerald Vanenburg di Ajang Sea Games 2025
-
Nasib Gerald Vanenburg Lebih Tragis dibanding STY di AFF U-23, Kok Bisa?
-
Gerald Vanenburg Tak Latih Timnas di Sea Games, Nama Indra Sjafri Muncul?
-
Gagal Raih Gelar AFF Cup U-23, Nasib Gerald Vanenburg di Timnas Masih Aman?
-
Indonesia vs Vietnam di Final AFF Cup U-23, Erick Thohir: Kasih Keras!
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia U-23 Akan Menjadi Kuda Hitam Grup A Piala Asia U-23 2024
-
Menerka Alasan Cerezo Osaka yang Baru Melepas Hubner Setelah Tanggal 17 April Nanti
-
Belum Juga Main, Timnas Indonesia Cetak Rekor Mengejutkan di Piala Asia U-23
-
Jelang Piala Asia U-23, Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Ada di Grup Neraka
-
Kehebatan 4 Pemain Timnas Indonesia Disorot AFC Jelang Piala Asia U-23: Harus Diwaspadai
Hobi
-
Futsal dan Nepotisme: Saat Kesempatan Bermain Ditentukan oleh Kedekatan
-
Future on the Court: Mimpi dan Digitalisasi Futsal
-
Bermain Cerdas, Hidup Hebat: Pelajaran dari Lapangan Futsal
-
Umumkan Skuad, Persib Bandung Usung Misi Hattrick BRI Super League 2025/26
-
Pikul Beban Sendiri di Aprilia, Marco Bezzecchi Rasakan Tekanan Mental
Terkini
-
5 HP Murah RAM Gede, Biar Multitasking Bisa Juga
-
Elizabeth Olsen Terjebak Cinta Segitiga di Film Eternity, Intip Trailernya
-
Sinopsis Film Son Of Sardaar 2, Dibintangi Ajay Devgan dan Mrunal Thakur
-
Batik Kuansing, Ikon Budaya Pacu Jalur yang Bisa Dibawa Pulang
-
The Boyz Hadirkan Nuansa Musim Panas yang Segar di Teaser MV Lagu 'Aura'