Jay Idzes telah melakoni debut bersama Timnas Indonesia saat laga menghadapi Vietnam, dalam pertandingan lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup F di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Maret 2024 lalu.
Kepada media Belanda, Omroep Brabant (omroepbrabant.nl), Jay membagikan pengalaman menggembirakan soal debutnya itu.
Awalnya, Jay menceritakan kembali bagaimana dirinya dihubungi oleh PSSI untuk dinaturalisasi. Kala itu, dia mengaku tak ingin berharap banyak, pasalnya proses naturalisasi belum tentu berjalan dengan lancar.
Namun, setelah semua proses benar-benar selesai dan dirinya resmi menjadi WNI, Jay mengaku bangga.
"Saat federasi menghubungi saya, saya merasa sangat senang. Saya tidak ingin terlalu berharap banyak, karena ada proses naturalisasi yang harus dijalani terlebih dahulu. Akhirnya berhasil, itu membuat saya bangga," kata Jay Idzes, sebagaimana melansir dari situs Omroep Brabant (omroepbrabant.nl), dikutip penulis pada Minggu (14/4/2024).
Jay melakoni debutnya saat Timnas Indonesia bermain di SUGBK Jakarta. Dia bercerita soal bagaimana gilanya para supporter Indonesia dalam mendukung tim kesayangannya itu bertanding.
Kata Jay, sepak bola adalah segalanya bagi masyarakat di Indonesia.
"Apakah sepak bola besar di sana? Hampir menjadi segalanya bagi orang-orang. Ada banyak kemiskinan, sepak bola adalah sumber kebahagiaan bagi mereka," ucapnya.
Bek asal Venezia ini mengingat kembali saat pertama kali bermain di SUGBK. Menurutnya, atmosfer yang ada benar-benar luar biasa, dan itu memberikannya energi lebih.
"Bagaimana dengan atmosfer di stadion saat pertandingan Timnas Indonesia? Ada puluhan ribu pendukung saat melawan Vietnam. Saat masuk lapangan dan menyanyikan lagu kebangsaan, ada keramaian yang luar biasa, itu memberi saya begitu banyak energi," kata pria kelahiran 2 Juni 2000 ini.
Lebih lanjut, Jay juga memuji para pemain lokal yang bermain dengan baik. Ditambah lagi dengan adanya para pemain diaspora yang bermain di Eropa, menurutnya Indonesia akan mencapai hal-hal baik ke depannya.
"Para pemain lokal bermain dengan baik dan sekarang ada beberapa pemain dengan akar Indonesia dari Eropa yang bergabung. Bandingkan dengan Maroko, yang telah meraih kesuksesan dengan pendekatan serupa. Saya yakin kita akan mencapai banyak hal bagus dengan Indonesia," tandasnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Van Dijk Ragu Kluivert Bisa Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Kenapa?
-
Marselino Debut di Oxford United: Main di Piala FA, Langsung Kartu Kuning
-
Kluivert Jadi Pelatih, Marc Klok Harap Bisa Kembali Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
Kepada Media Belanda, Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Pelatih Diktator
-
Elkan Baggott Sukai Postingan Kabar Kluivert Jadi Pelatih Timnas, Siap Comeback?
Artikel Terkait
-
Thom Haye Dihancurkan Mantan Sendiri, Hasil SC Heerenveen vs Almere City Liga Belanda
-
Elkan Baggott Jadi Kunci Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Makin Menggila di Liga Inggris
-
Berada dalam Satu Tim, 3 Nama Ini Bisa Dinaturalisasi dan Bela Timnas U-23
-
Pengamat Belanda: Thom Haye Melakukan Hal Bodoh
-
Demi Kalahkan China, Erick Thohir Kasih Tawaran Khusus ke Patrick Kluivert: Terserah...
Hobi
-
Berada dalam Satu Tim, 3 Nama Ini Bisa Dinaturalisasi dan Bela Timnas U-23
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
Terkini
-
Rayakan Ulang Tahun ke-36, Ini 4 Rekomendasi Drama China Jing Boran
-
Sambal Goang yang Super Pedas, Pecel Lele 5 Saudara Primadona Baru Jambi
-
Pendidikan Perempuan: Warisan Abadi Kartini yang Masih Diperjuangkan
-
Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali di SMA: Solusi atau Langkah Mundur?
-
Spring of Youth: Kisah Mahasiswa, Musik, dan Mimpi yang Tayang Mei Ini!