Seusai kalah dari Qatar dalam laga Piala Asia U-23 2024 0-2, Shin Tae-yong tumpahkan kejengkelannya dalam konperensi pers. Shin Tae-yong sendiri mendapat kartu kuning dari Nasrullo Kabirov, wasit asal Tajikistan yang memimpin laga tersebut.
Ungkapan Shin Tae-yong atas kepemimpinan wasit tentu saja bukan tanpa dasar. Banyak keputusan sang pengadil yang menguntungkan Qatar sebagai tuan rumah. Termasuk tendangan penalti yang harus diterima Indonesia.
“Banyak sekali keputusan yang diambil wasit sepanjang pertandingan, kalau dilihat ini bukan pertandingan sepak bola, tapi komedi dan itu sangat berlebihan,” ungkap Shin Tae-yong dilansir dari soha.vn, Selasa (16/4/2024).
Ungkapan jengkel Shin Tae-yong saat Witan Sulaiman menerima tekel keras dari Saif, akhirnya berujung kartu kuning. Dalam pandangan Shin Tae-yong apa yang dilakukan Saif terhadap Witan jauh lebih horror jika dibandingkan pelanggaran Ivar Jenner.
Namun apa yang diungkapkan Shin Tae-yong dalam konperensi pers justru ditanggapi minor oleh media Vietnam. Mereka menganggap apa yang dilakukan wasit asal Tajikistan itu sudah benar, dan para pemain Indonesia layak mendapatkan hukuman itu.
“Namun kritik Pak Shin terhadap wasit mungkin lebih bermanfaat bagi timnya. Pasalnya Indonesia sebenarnya bermain cukup kasar melawan Qatar U23 dan pantas mendapat kartu penalti berkali-kali,” lanjut soha.vn.
Media Vietnam ini menanggapi 2 kartu merah dalam satu pertandingan sebagai sebuah hal yang layak dilakukan oleh wasit. Permainan kasar yang dilakukan para pemain Indonesia penyebabnya. Padahal pelanggaran yang dilakukan Ivar Jenner sama sekali tidak berbahaya saat itu.
Namun ironisnya, tanpa melihat VAR, Nasrullo Kabirov spontan mengambil kartu merah. Protes Ivar Jenner tidak ditanggapi sama sekali. Padahal saat memutuskan tendangan penalti, sang wasit mengambil keputusan setelah melihat VAR.
Namun, barangkali sikap media Vietnam tersebut patut dimaklumi. Diakui atau tidak, timnas Indonesialah yang menghancurkan masa depan sepak bola Vietnam saat ini. kemenangan 3 kali beruntun yang diterima, bahkan di depan publik sendiri masih menjadi catatan pahit bagi mereka.
Kini walaupun Vietnam dengan Indonesia berada di beda grup, media Vietnam akan bersorak gembira saat timnas Indonesia menderita kekalahan.
Baca Juga
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Artikel Terkait
Hobi
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
-
SEA Games: Misi Timnas Indonesia Hindari Jegalan Myanmar Demi Semifinal
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
Terkini
-
Cantik Nggak Harus Mahal, Inilah 5 Tips Tampil Alami dan Tetap Glowing
-
5 Rekomendasi Drama China Zhao Yaoke, Mantan Member KOGIRLS
-
Punya Mata Batin, Sara Wijayanto Akui Belajar dari Makhluk Tak Kasat Mata
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Sambut Akhir Pekan, Ini 5 Rekomendasi Drama China Fantasi yang Tayang 2025