Di laga perdana grup A ajang Piala Asia U-23 2024 yang digelar di Qatar, timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor cukup telak 2-0. Melansir dari laman resmi AFC (the-afc.com), kekalahan timnas Indonesia atas tuan rumah yang digelar di Jassim bin Hamad Stadium, Doha pada Senin (15/04/2024) kemarin tersebut memang cukup disayangkan dikarenakan terjadi banyak momen kontroversial yang dianggap merugikan timnas Indonesia U-23.
Selain itu, kekalagan 2-0 tersebut kini membuat skuad garuda muda harus berada di posisi juru kunci klasemen grup A dengan raihan 0 Poin. Qatar sendiri berada di posisi puncak klasemen grup A dengan 3 poin dikarenakan laga antara Australia vs. Jordania berakhir imbang 0-0 sehingga membuat kedua tim harus puas berbagi 1 poin.
Kendati takluk dari Qatar di laga pembuka grup A, anak asuh pelatih Shin Tae-yong tetap masih berpeluang lolos ke babak selanjutnya apabila mampu menyapu 2 laga sisa dengan kemenangan atau minimal meraih 1 kemenangan dan 1 hasil imbang saat hadapi Australia dan Jordania. Hal ini berdasarkan hitung-hitungan di atas kertas berdasarkan peluang yang bisa terjadi di laga sisa di grup A.
Secara matematis, timnas Indonesia bisa lolos ke babak 8 besar apabila mampu meraih 6 poin dalam 2 laga sisa di grup A dan berpeluang membuat skuad garuda muda lolos sebagai runner-up ataupun justru juara grup. Selain itu, apabila timnas Indonesia mampu meraih minimal 4 poin dalam 2 laga sisa nanti, bukan tak mungkin timnas Indonesia U-23 dapat lolos sebagai runner-up grup A jika Qatar bisa menyapu bersih laga dengan kemenangan atau minimal meraih 5 poin.
Mampukah Indonesia Menang Atas Jordania dan Australia?
Kini, timnas Indonesia U-23 dihadapkan dengan laga hidup mati di pertandingan kedua saat jumpa Australia pada tanggal 18 April 2024 mendatang. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), apabila timnas Indonesia kembali takluk dari di laga tersebut, maka skuad garuda muda dipastikan tersingkir dari ajang Piala Asia U-23 2024. Namun, bila Indonesia setidaknya mampu meraih hasil imbang dan Qatar menang atas Jordania, peluang lolos ke babak 8 besar masih terbuka lebar.
Akan tetapi, mengalahlak Australia maupun Jordania di laga selanjutnya tentu bukanlah perkara mudah. Kedua tim tersebut dikenal sebagai salah satu tim dengan kekuatan sepakbola yang cukup tangguh di benua Asia. Bahkan, rekor terbaik mereka di ajang Piala Asia U-23 adalah sebagai tim peringkat ke-3 terbaik di kompetisi. Hal yang berbeda tentu jika dibandingkan dengan Indonesia yang baru menjalani debut di edisi 2024 ini.
Tentunya kita berharap timnas Indonesia mampu memetik miminal 1 poin saat hadapi Australia di laga kedua nanti guna memperpanjang nafas di ajang Piala Asia U-23.
Baca Juga
-
Raih Topskor AFF Cup U-23, Jens Raven Dijamin Promosi ke Timnas Senior?
-
Futsal: Olahraga Murah Meriah, Jadi Sumbu Perputaran Roda Ekonomi Rakyat
-
Demi Prestasi, Pemerintah Izinkan Timnas Tambah Pemain Naturalisasi Baru!
-
3 Nama Pelatih yang Bisa Gantikan Gerald Vanenburg di Ajang Sea Games 2025
-
Nasib Gerald Vanenburg Lebih Tragis dibanding STY di AFF U-23, Kok Bisa?
Artikel Terkait
Hobi
-
Satu-Satunya Pemain Berlabel Timnas, Harga Justin Hubner Tergolong Rendah di Fortuna Sittard
-
Piala AFF Wanita: Timnas Indonesia Jalani Sesi Psikologi, Apa Manfaatnya?
-
Raih Topskor AFF Cup U-23, Jens Raven Dijamin Promosi ke Timnas Senior?
-
BRI Super League: Ramon Tanque Cedera, Persib Bandung Kehilangan Tumpuan?
-
Kalah 3 Kali, Timnas Voli Putri Duduki Posisi Juru Kunci SEA V League 2025
Terkini
-
Crazier oleh BoA: Bersikap Lebih Berani dan Lebih Gila saat Hadapi Musuh
-
4 Micellar Water Salicylic Acid untuk Kulit Berjerawat, Harga Rp30 Ribuan!
-
Ketika Kesepian Menjadi Wajah Baru Krisis Sosial
-
Tampil Catchy saat Traveling dengan 5 Ide Outfit Simpel ala Raisa Andriana
-
Diadaptasi dari Novel, Film The Woman in Cabin 10 Tayang Oktober 2025