Kekalahan timnas Indonesia dari Qatar 0-2 dan 2 kartu merah yang diterima menjadi santapan empuk media Vietnam. Mereka merasa senang dengan kegagalan Indonesia dalam pertandingan pertama Piala Asia U-23 2024. Mereka memojokkan Indonesia dengan berbagai komentar negatif.
Secara logika hal ini wajar saja. Sebab saat ini satu-satunya timnas yang paling dibenci Vietnam adalah timnas Indonesia, bukan Thailand ataupun Malaysia. Alasannya sederhana, Indonesia lah yang menghancurkan kemegahan sepak bola Vietnam.
Jika dilakukan hitungan mundur, paling tidak 4 kali timnas Indonesia semua level menghancurkan Vietnam. Sebuah rentetan kekalahan yang belum bisa mereka terima hingga saat ini.
Kekalahan pertama terjadi saat ajang SEA Games ke-32. Indonesia menghancurkan Impian Vietnam di babak semifinal, dan Indonesia tampil sebagai juara.
Kekalahan kedua terjadi di ajang Piala Asia 2023. Tanpa diduga, meskipun berada dalam 1 grup, ternyata Indonesia mampu menyingkirkan Vietnam dan melenggang ke babak 16 besar.
Rentetan penderitaan itu belum berhenti. Di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia mengalahkan Vietnam 2 kali beruntun dengan skor 1-0 dan 3-0. Akibatnya peluang Vietnam untuk lolos ke putaran ketiga makin mengecil, sementara Indonesia lebih berpeluang.
Rangkaian ‘dosa’ inilah yang membuat media Vietnam sangat membenci Indonesia. Apalagi kini ranking Vietnam terlempar jauh ke ranking 115 darin 94.
Dalam artikel yang dimuat pada Selasa (16/4/2024), soha.vn mengutip beberapa komentar yang memojokkan Indonesia.
“Pemain Indonesia hanya pandai menendang dengan keras dan bermain buruk, memalukan sepak bola daerah. Jujur saja, Indonesia hanyalah tim lemah dan buruk di Asia Tenggara.”
“Gaya bermain kasar sudah mandarah daging dalam diri pemain Indonesia. Mereka bermain seperti biasa di Asia Tenggara, dan kalau ke Asia harus menanggung akibatnya segera. Gaya bermain kasar tapi suka menyalahkan wasit.”
“Indonesia sudah terbiasa dengan kekerasan, tapi amsih terlalu kekanak-kanakan.”
Kutipan komentar dari berbagai media sosial ini menandakan bahwa media Vietnam tidak melihat pada apa yang ada dalam timnas mereka. Sebab selama ini justru itu yang mereka lakukan, termasuk pula dalam liga domestik mereka.
Media Vietnam beberapa kali mengungkap brutalnya para pemain liga domestik mereka. Demikian pula denda yang mereka terima dari AFC atas kartu merah para pemainnya. Belum lagi perilaku Doan Van Hau yang mencederai beberapa pemain di Asia Tenggara, termasuk Evan Dimas.
Baca Juga
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
-
Lawan Uzbekistan Nanti Malam, PR Nova Arianto Harus Benahi Fokus Pemain
-
Lolos ke AFC Champions League Two, Persib Bandung Masuk Pot 4 dalam Drawing
Artikel Terkait
-
Tanpa Ivar Jenner, Justin Hubner Berpeluang Main sebagai Gelandang
-
Layangkan Surat Protes ke AFC, Manajer Timnas Indonesia U-23 Harapkan Ada Evaluasi
-
Bakal Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 vs Australia, Majed Mohammed Al-Shamrani Batasi Komentar Instagram
-
Kunci Sukses Thailand Hajar Irak di Piala Asia U-23, Bisa Ditiru Timnas Indonesia U-23
-
Kiper Australia Pantang Remehkan Timnas Indonesia U-23: Akan Jadi Pertandingan Sulit
Hobi
-
Victor Luiz Bicara Tujuan PSM Makassar Usai Hasil Seri di Dua Laga Perdana
-
Sedang Terpuruk, Enea Bastianini Yakin Pecco Bagnaia Tidak Seburuk Itu
-
Casey Stoner Yakin Jorge Martin Bisa Lebih Mengerikan Usai Alami Cedera
-
Miliano Jonathans Disebut Tolak Panggilan Timnas Belanda, Cek Faktanya!
-
Tanpa Ole Romeny di Lini Depan Timnas Indonesia, 4 Nama Ini Jadi Pengganti!
Terkini
-
Nantikan! Emily in Paris Season 5 Siap Tayang 18 Desember 2025
-
Ulasan Novel 0 KM (Nol Kilometer): Simbolis Pertemuan dan Perpisahan
-
Sinopsis Gui Dui, Drama China yang Dibintangi Hu Jun dan Li Nai Wen
-
HBO Umumkan Pemeran Anak-Anak Weasley di Serial Harry Potter, Ini Potretnya
-
Ulasan Buku Passive Income Strategy, Tips Investasi Biar Tetap Cuan