Absennya penyerang utama timnas Indonesia U-23, yakni Ramadhan Sananta tentunya meninggalkan lubang di lini serang skuad garuda muda jelang laga kontra Australia nanti. Melansir dari laman resmi AFC (the-afc.com), penyerang berusia 21 tahun tersebut harus absen setidaknya 2 laga usai mendapatkan kartu merah langsung saat timnas Indonesia U-23 melakoni laga perdana kontra Qatar di ajang Piala Asia U-23 pada Senin (15/04/2024) kemarin.
Dengan dipastikannya absen seorang Ramadhan Sananta, prakti Shin Tae-yong hanya memiliki 1 orang striker murni di lini serang, yakni Hokky Caraka. Sejatinya Shin Tae-yong masih memiliki seorang Rafael Struick yang bisa bermain sebagai seorang striker. Namun, pemain asal klub ADO Den Haag tersebut sejatinya merupakan seorang winger yang ‘dipaksa’ bermain menjadi seorang penyerang tengah di timnas Indonesia senior dan timnas U-23.
Hokky Caraka Tak Miliki Rekor Bagus Bersama Timnas U-23
Hokky Caraka memang menjadi satu-satunya striker murni yang tersedia di skuad timnas Indonesia U-23 jelang laga kontra Australia yang dijadwalkan digelar pada Kamis (18/04/2024) mendatang. Namun, penyerang berusia 19 tahun tersebut dianggap memiliki rekor yang kurang begitu baik bersama timnas Indonesia U-23.
Dirinya baru bermain sebanyak 2 laga bersama skuad garuda U-23 dan hanya mencatatkan 1 gol saja. Rekor tersebut sejatinya cukup dimaklumi mengingat dirinya baru pada tahun 2023 lalu naik level ke timnas U-23 setelah sebelumnya membela timnas U-16 dan U-20.
Akan tetapi, rekor yang kurang begitu baik memukau bersama timnas Indonesia U-23 ternyata sedikit berbeda ketika Hokky Caraka bermain bersama skuad garuda senior. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, Hokky Caraka sudah bermain sebanyak 6 kali bersama timnas Indonesia senior dan telah mencetak 2 gol sejauh ini. Rekor tersebut terbilang cukup baik mengingat usianya baru 19 tahun.
Namun, Hokky Caraka tentunya masih kurang begitu dipercaya untuk mengisi pos penyerang utama di timnas Indonesia U-23 di ajang Piala Asia U-23 kali ini. Dirinya juga tidak diturunkan saat timnas U-23 takluk dari Qatar pada beberapa hari lalu. Akan tetapi, sepertinya Shin Tae-yong memang tidak memiliki pilihan lain selain menurunkan penyerang asal klub PSS Sleman tersebut di laga kontra Australia nanti.
Tag
Baca Juga
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Maarten Paes Sebut Laga Kontra China dan Bahrain Sangat Penting, Mengapa?
-
Ole Romeny Gabung ke Timnas, Ini Ungkapan Kegembiraan Ragnar Oratmangoen
-
Rencana Gila STY: Duetkan 2 Pemain dengan Keahlian Lemparan Jauh di Timnas
-
Tanpa Ragnar, STY Masih Bisa Turunkan Trio Keturunan Belanda di Lini Depan Timnas?
Artikel Terkait
-
Australia Bikin RUU Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Jika Dilanggar Dendanya Mencapai Rp500 Miliar
-
Timnas Indonesia akan Hadapi Tim yang Diperkuat Cucu Sultan NTB pada Maret 2025
-
Bahrain dan Australia Kelar! Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Maret 2025, Melimpah Pemain Keturunan Baru
-
Update Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 usai Bahrain Imbang 2-2 Lawan Australia
-
Nomor 2 Haus Gol! 3 Pemain Cadangan Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi
Hobi
-
Bojan Hodak Sebut Persib Bandung Terbebani 'Juara Bertahan', Ini Alasannya
-
Penerus Thom Haye Sudah Dihubungi Agen PSSI, Siap Bela Timnas Indonesia?
-
Motor GP25 Dapat Respons Baik dari Diggia, Terlihat Lima Tahun Lebih Maju
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Hazelight Studios Umumkan Game Baru, Siap Hadirkan Inovasi Co-Op Unik!
Terkini
-
4 Rekomendasi OOTD Kasual Ryu Hye Young, Bikin Tampil Lebih Trendy Saat Hangout
-
Review Buku 'Waktu untuk Tidak Menikah', Alasan Perempuan Harus Pilih Jalannya Sendiri
-
Review Film Self Reliance, Duet Jake Johnson dan Anna Kendrick
-
Trailer Terbaru Film A Minecraft Movie: Terkuaknya Kisah Asal Mula Steve
-
Menyembuhkan Luka Masa Lalu Melalui Buku Seni Berdamai dengan Masa Lalu