Erick Thohir, Ketua Umum PSSI saat ini rupanya tidak pernah berhenti dalam upaya menaikkan level sepak bola Indonesia ke panggung dunia. Berbagai upaya yang dilakukan, perlahan-lahan mulai menunjukkan hasil bagi timnas Indonesia.
Kesuksesan dalam beberapa ajang sebagai salah satu bukti. Ajang Piala Asia 2023, Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan kali ini Piala Asia U-23 2024 pun di ambang sukses. Belum lagi peningkatan ranking FIFA secara spektakuler. Kini Indonesia berada di peringkat 134 ranking FIFA, menjadi nomor 3 di ASEAN setelah Thailand dan Vietnam.
Upaya mengangkat sepak bola nasional tersebut ternyata tidak berhenti di sini. Kali ini Erick Thohir tengah berupaya membuka jalan para pemain Indonesia untuk kiprah di luar negeri, atau istilah kerennya abroad.
Hal ini terungkap dalam wawancara yang dilakukan sebagian awak media di Menara Danareksa, Jumat (19/4/2024).
“Apalagi sekarang banyak pengusaha Indonesia memiliki klub di luar negeri. Jadi, apa yang dilakukan Erick Thohir beberapa belas tahun yang lalu Alhamdulillah makin banyak, makin bagus,” ungkap Erick Thohir dilansir dari suara.com, Sabtu (20/4/2024).
Ungkapan Erick ini disampaikan tentang perjalanannya beberapa hari yang lalu, saat bertemu dengan Massimo Moratti, presiden Inter Milan. Erick Thohir sendiri dahulu pernah menjadi pemilik klub Inter Milan.
Erick Thohir juga mengungkap beberapa pengusaha Indonesia yang memiliki klub-klub di luar negeri. Klub tersebut tersebar mulai dari Italia, Inggris, Australia, maupun Belgia. Meskipun klub-klub yang dimiliki bukan klub elite, namun hal ini bisa jadi akan bermanfaat bagi perkembangan sepak bola nasional.
Dalam pemikirannya, Erick berharap klub-klub yang dimiliki pengusaha Indonesia ini dapat menjadi jembatan para pemain Indonesia untuk berkarier di luar negeri. Misalnya klub Como 1907 milik Jarum, ataupun Brisbane Roar di Australia milik keluarga Bakrie.
“Ini kita akan bicarakan, saya sudah telepon pak Nirwan (Bakrie), grup Djarum, pak Viktor, pak Sihar, untuk nanti duduk bersama PSSI agar bisa bersinergi. Ini yang kita akan omongkan,” lanjut Erick Thohir.
Meskipun mengharap klub-klub tersebut mau memberi kesempatan pada pemain Indonesia, Erick Thohir tetap klub menerapkan standar ketat bagi para pemain Indonesia yang ingin berkarier di klub tersebut. Sehingga penampilan mereka akan semakin cemerlang di klub-klub tersebut.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
-
Bahrain Meremehkan, Vietnam Justru Kagum! Erick Thohir Jadi Kunci Sukses Timnas Indonesia?
-
Giliran Timnas Indonesia Putri Terjun di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026
Artikel Terkait
-
Fans Timnas Indonesia Takut Nova Arianto Senasib STY, Erick Thohir: Kami Punya Perhitungan
-
Dear Coach Nova! Erick Thohir Singgung Timnas Indonesia Lama Tak Lolos Semifinal Piala Asia U-17
-
Sepak Bola Indonesia Belum Ideal, Eks Persija Putuskan Abroad: Mau Cabut ke Luar Negeri
-
Lobi PSSI Demi Nasib Maarten Paes, Kiper FC Dallas: Kita Harus Lihat
-
Sebut Lolos Piala Dunia U-17 Lebih Mudah, Pernyataan Fakhri Husaini Tak Sepenuhnya Benar
Hobi
-
Meski sang Lawan Bermain Pragmatis, Timnas U-17 Tetap Wajib Waspadai Permainan Korea Utara
-
Hadapi Korea Utara, Timnas Indonesia U-17 Harus Mampu Maksimalkan Keunggulan Serangan Balik
-
Lawan Korea Utara di Babak 8 Besar, Seharusnya Bukan Sebuah Laga yang Berat bagi Timnas U-17
-
Hadapi Korea Utara di 8 Besar AFC U-17, Timnas Indonesia Miliki 3 Alasan untuk Menangi Laga
-
Satu Langkah Lagi, Nova Arianto Bakal Samai Capaian Shin Tae-yong di Gelaran Piala Asia
Terkini
-
7 Rekomendasi Film Hitam Putih Terbaik dari Abad 21, Drama hingga Horor
-
Kabur Aja Dulu, Mengapa Hidup di Luar Negeri Kini Menjadi Solusi?
-
Ulasan Better Man, Film Biopik Visioner dengan Eksekusi yang Cerdas
-
Manuver Danantara, Jadi Penjaga Napas saat IHSG Bergejolak?
-
Review Film Cinta Laki-Laki Biasa: Romansa yang Sederhana tapi Memikat