Baru-baru ini, klub Persis Solo yang merupakan pemilik penyerang Muhammad Ramadhan Sananta menginginkan sang pemain untuk pulang dari Qatar. Hal tersebut tak lepas dari insiden kartu merah langsung yang didapatkan oleh Sananta, saat melakoni laga perdana melawan Qatar pada Senin (15/4/2024) lalu.
Melansir laman Suara.com pada Rabu (17/4/2024), pelatih Persis Solo, Milomir Seslija mengungkapkan, dirinya memiliki pemikiran untuk memulangkan sang pemain dari Qatar. Alasan utama dari sang pelatih adalah, Sananta bakal absen di dua laga sisa penyisihan grup A, imbas dari kartu merah langsung yang dia dapatkan di laga melawan Qatar.
Sejatinya, apa yang ada di pikiran Milomir Seslija tidaklah sepenuhnya salah. Dengan kans yang menipis untuk lolos ke fase selanjutnya pasca dihantam 0-2 oleh Qatar, Timnas Indonesia U-23 berpotensi untuk terhenti langkahnya di babak grup saja.
Dan itu artinya, Ramadhan Sananta yang mendapatkan larangan tampil dua laga, sudah tak akan lagi memiliki kesempatan untuk turun ke lapangan, dan akan lebih baik jika pulang ke Indonesia dan membantu Persis Solo di lanjutan Liga 1 Indonesia.
Namun ternyata apa yang direncanakan oleh Milomir Seslija dan Persis Solo hendaknya ditahan dulu barang sejenak. Karena jika kita melihat penampilan Pasukan Muda Merah Putih di laga kedua kontra Australia lalu, kans anak asuh Shin Tae-yong untuk melaju ke fase 8 besar gelaran kembali terbuka lebar.
Seiring dengan kemenangan Pasukan Garuda Muda di laga melawan Australia, kini Indonesia mulai merangkak naik di papan klasemen grup A. Bahkan jika kita hitung, Ernando Ari Sutaryadi dan kolega hanya membutuhkan hasil imbang saat berhadapan dengan Yordania di laga terakhir fase penyisihan grup A nanti.
Itu artinya, Ramadhan Sananta masih memiliki kesempatan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 jika skenario kelolosan tersebut berjalan sesuai dengan semestinya. Memang, ketika bersama Timnas Indonesia, Sananta merupakan pilihan kedua dari coach Shin setelah Rafael Struick.
Namun demikian, tenaga dari sang pemain masih sangat diperlukan oleh Pasukan Garuda Muda, mengingat di laga pertama lalu saja dirinya sudah mendapatkan kepercayaan dari sang pelatih. Dan bukan tak mungkin, ketika Indonesia lolos ke fase gugur, Sananta akan kembali mendapatkan kepercayaan dari STY untuk menjadi juru gedor timnya melawan hadangan para raksasa Asia nanti.
Jadi, Ramadhan Sananta jangan pulang dulu!
Baca Juga
-
Yotsakorn Burapha dan Gol ke Gawang Indonesia yang Selalu Bawa Petaka bagi Thailand
-
Meski Kalahkan Thailand, Catatan Gerald Vanenburg Ternyata Masih Kalah dari 2 Pendahulunya
-
Rekor 3 Pertemuan Yotsakorn Burapha vs Timnas Indonesia, Semuanya Berakhir Zonk!
-
Piala AFF U-23 dan Buyarnya Prediksi yang Dituliskan oleh Induk Sepak Bola Asia Tenggara
-
Semifinal Piala AFF U-23 dan Bekal Empat Kontestan Fase Gugur, Siapa yang Paling Unggul?
Artikel Terkait
Hobi
-
Pol Espargaro Komentari Performa Pecco Bagnaia: Dia Terlihat Tidak Nyaman
-
Menang Telak Lawan Arema, Performa Persija Jakarta Lampaui Ekspektasi
-
Piala AFF U-23: Bukti Totalitas Gerald Vanenburg Demi Timnas Indonesia
-
Bangga, Gigi Dall'igna Buktikan Keputusannya Pilih Marc Marquez Tidak Salah
-
Jelang BRI Super League, Madura United FC Masih Punya Dua Catatan Penting
Terkini
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada The Fantastic Four: First Steps
-
Ulasan Buku Cantik itu Ejaannya Bukan Kurus: Kiat Pede Meski Bertubuh Gemuk
-
Ulasan Novel A Man: Mengungkap Identitas Kasus Kematian Palsu
-
Ulasan Novel Heart Block: Membiarkan Perasaan Datang secara Alami
-
Rilis Trailer Baru, The Long Walk Kisahkan Kompetisi Jalan Kaki Mematikan