Meski fase grup Piala Asia U-23 2024 belum sepenuhnya selesai, namun 8 tim yang akan berlaga di perempat final sudah terlihat. ASEAN hanya menyisakan 2 wakil, setelah tadi malam, Senin (22/4/2024) Thailand secara tragis harus tersingkir.
Dalam ajang Piala Asia U-23 2024, ASEAN diwakili oleh 4 negara, yaitu Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Malaysia. Vietnam menjadi wakil yang paling berpengalaman, sebab pada edisi 2018 di bawah Park Hang-seo mereka mampu menjadi runner up.
Sementara itu Indonesia menjadi wakil termuda. Sebab ajang Piala Asia U-23 2024, merupakan turnamen pertama bagi Indonesia. Maka wajar jika tidak diunggulkan, bahkan Indonesia berada di grup neraka.
Namun siapa yang menyangka, justru Indonesialah yang mempunyai catatan paling berkilau di ajang ini. Dua kemenangan yang diraih, membuat Indonesia berhak duduk di antara 8 negara pada babak 8 besar Piala Asia U-23 2024.
“Peluit panjang berbunyi disambut dengan kegembiraan dari para pendukung dan tim Indonesia, yang meniru prestasi rekan-rekan senior mereka yang lolos ke babak sistem gugur untuk pertama kalinya pada Januari di Piala Asia 2023,” tulis AFC di laman resminya, Kamis (21/4/2024).
Jika dibandingkan Vietnam, perjalanan Indonesia jauh lebih heroik. Pasalnya, Indonesia menjadi satu grup dengan Qatar, sang tuan rumah, Australia dan Yordania yang merupakan raksasa sepak bola Asia.
Sementara itu, Vietnam berada satu grup dengan Uzbekistan, Kuwait, dan Malaysia. Secara hitungan, lawan yang dihadapi tidak seberat Indonesia.
Dalam kenyataannya, meski sempat hancur di laga perdana, Indonesia mampu bangkit. Secara mengejutkan Indonesia mengalahkan Australia 1-0 (18/4/2024). Petualangan berlanjut. Indonesia menundukkan Yordania dengan skor telak 4-1 (21/4/2024).
Wakil ASEAN lain yang terbilang gagal adalah Malaysia. Mengusung harapan tinggi lolos semifinal, ternyata tidak dimbangi dengan performa. Malaysia kalah 2 kali dari Uzbekistan dan Vietnam. Meski ada 1 pertandingan tersisa, harapan Malaysia telah tertutup rapat.
Nasib tragis justru dialami Thailand. Tim yang dikenal dengan sebutan Gajah Perang ini sempat menerima pujian ketika taklukkan Irak 2-0. Namun setelah itu, mereka dihancurkan 0-5 oleh Arab Saudi.
Apesnya, dalam pertandingan ketiga Thailand justru kalah 0-1 dari Tajikistan. Gol Tajikistan lahir di masa injury time.
Sementara itu, masih di grup yang sama, secara tidak terduga Irak mengalahkan Arab Saudi 2-1. Kemenangan kedua Irak ini membuatnya menduduki puncak klasemen sekaligus lolos babak 8 besar meninggalkan Thailand.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
-
Asnawi Mangkualam Dipanggil ASEAN All Stars, Bakal Dicoret Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia?
-
Indonesia Tulang Punggung ASEAN, Kirim Wakil ke Red Bull Ibiza Royale di Spanyol
-
Sah! Indonesia Tuan Rumah, Kapan dan di Kota Apa Piala AFF U-23 2025?
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
Hobi
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
-
Masalah Pecco Bagnaia Belum Usai, Davide Tardozzi: Hadapi Saja!
-
Marc Klok Sebut Duel Lawan Bali United Bak Laga Final, Bobotoh Jadi Penguat
Terkini
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya
-
4 Tampilan OOTD ala Tzuyu TWICE, Makin Nyaman dan Stylish!
-
Banjir Cameo, 4 Karakter Hospital Playlist Ini Ramaikan Resident Playbook
-
The Help: Potret Kefanatikan Ras dan Kelas Sosial di Era Tahun 1960-an
-
Another Simple Favor, Proyek Reuni Anna Kendrick-Black Lively Rilis 1 Mei