Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong mengaku senang bercampur sedih usai Garuda Muda menumbangkan Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.
Indonesia berhasil melibas tim Taegeuk Warriors dengan skor 11-10 melalui adu penalti, usai di babak normal dan penambahan waktu skor imbang 2-2.
Dengan kemenangan ini, Indonesia berhasil menorehkan sejarah dengan pertama kalinya lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23.
Sementara itu, di sisi lain, Korea Selatan gagal mempertahankan rekor selalu melaju ke Olimpiade sejak tahun 1988.
Dengan hasil ini, Shin Tae-yong mengaku senang dan bahagia, tetapi di sisi lain juga merasa sedih.
Meski menghadapi negara sendiri, tetapi saat ini dia tengah berperan sebagai pelatih Garuda Muda, maka dia merasa harus melakukan yang terbaik untuk Indonesia.
"Saya sangat senang dan bahagia, tetapi di sisi lain, ini sangat menyedihkan dan sulit," kata Shin Tae-yong sesuai laga, sebagaimana menyadur dari situs PSSI (pssi.org), dikutip penulis pada Sabtu (27/4/2024).
"Pemenangnya harus ditentukan, dan sekarang saya bertanggung jawab atas tim Indonesia. Saya harus melakukan yang terbaik untuk Indonesia," sambungnya.
Di babak semifinal, Indonesia akan menghadapi Uzbekistan.
STY menyebut, melaju ke babak final dan bahkan menjuarai Piala Asia U-23 bukan hal yang mustahil bagi Garuda Muda.
"Saya tidak bisa mengatakan bahwa kami tak bisa memenangkan kejuaraan. Jelas, kami bisa mencapai final. Hal itu memberi kami kepercayaan diri dan kami mampu mencapai empat besar," ungkapnya.
Erick Thohir apresiasi Timnas Indonesia U-23
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan apresiasi kepada para penggawa Garuda Muda yang berhasil melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024, usai mengalahkan Korea Selatan.
Indonesia berhasil menang 11-10 atas Korea Selatan melalui adu penalti dramatis, usai di babak normal dan penambahan waktu skor imbang 2-2.
Erick berterima kasih kepada para pihak-pihak yang terlibat dalam mencetak generasi emas sepak bola Indonesia ini.
"Alhamdulillah. Saya bersyukur kepada Yang Kuasa, dan rasa bangga kepada para pemain, pelatih, ofisial, serta seluruh timnas yang bermain sangat luar biasa dan terus menciptakan sejarah bagi sepakbola Indonesia," kata Erick Thohir, menyadur dari situs PSSI (pssi.org), dikutip penulis pada Sabtu (27/4/2024).
"Generasi emas pesepakbola muda ini telah berjuang dengan semangat tinggi, mental baja, dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Terima kasih," sambungnya.
"Di olahraga, ada yang namanya momentum. Dan saya lihat, sejak penyisihan grup, lalu di perempat final, momentum itu milik kita. Kini Timnas bisa melangkah ke semifinal, sangat logis jika target berikutnya final. Yang pasti, kami di PSSI, seluruh pemain dan ofisial, terus mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh rakyat dan pencinta sepakbola nasional. Saatnya meraih mimpi lebih tinggi," tandasnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Van Dijk Ragu Kluivert Bisa Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Kenapa?
-
Marselino Debut di Oxford United: Main di Piala FA, Langsung Kartu Kuning
-
Kluivert Jadi Pelatih, Marc Klok Harap Bisa Kembali Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
Kepada Media Belanda, Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Pelatih Diktator
-
Elkan Baggott Sukai Postingan Kabar Kluivert Jadi Pelatih Timnas, Siap Comeback?
Artikel Terkait
-
Kembali Dapatkan Dukungan Semesta, Timnas Indonesia U-23 Bakal Sukses Lewati Uzbekistan di Semifinal?
-
Jadi Cadangan Sampai Semifinal dan Belum Main, 3 Sosok ini Layak Dicoba Shin Tae-yong di Piala Asia U-23
-
Suporter Timnas Indonesia U-23 di Qatar Luar Biasa, Exco PSSI Sampai Geleng-geleng Kepala
-
Skuad Campuran Abroad dan Liga 1, Pandit Malaysia Nilai Gaya Main Timnas Indonesia U-23 Mirip Tim Top Italia
-
Jelang Semifinal Piala Asia U-23 Kontra Uzbekistan, Timnas Indonesia Punya Nilai Plus
Hobi
-
Tatap Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Beri Kode Bakal Hadirkan Kejutan!
-
Resmi Lolos ke Round 4, Indonesia akan Rotasi Pemain saat Lawan Jepang?
-
Karir Tak Jelas, Marselino Ferdinan akan Dipinjamkan oleh Oxford United?
-
Media Asing Prediksi Nasib Buruk Indonesia di Babak Round 4, Seperti Apa?
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
Terkini
-
Review Film Julie Keeps Quiet: Yang Memilih Nggak Terlalu Banyak Bicara
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Saat Cinta Diam-Diam Harus Rela Pergi
-
Budaya Cicil Bahagia: Ketika Gen Z Menaruh Harapan pada PayLater
-
Review Film Big World dari Sudut Pandang Disabilitas, Apakah Relate?