Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Desyta Rina Marta Guritno
Pecco Bagnaia (Instagram/@Pecco63)

Akhirnya setelah melewatkan beberapa sprint dan main race tanpa menyentuh podium, Pecco Bagnaia kembali ke mode beringas di GP Jerez 2024 (28/04/24) dan langsung meraih podium pertama.

Ini menjadi kemenangan ketiga bagi Pecco di Sirkuit Jerez setelah sebelumnya dia raih di musm 2022 dan 2023, tidak heran Pecco amat senang dengan hattrick yang dicetak olehnya di sini dan mengatakan bahwa ini merupakan salah satu kemenangan terbaiknya.

Dalam video wawancara yang diunggah oleh akun X MotoGP on TNT Sports, @motogpontnt, Pecco Bagnaia mengungkapkan hal tersebut.

"Ya, harus saya akui ini adalah salah satu yang terbaik," ungkapnya.

Selain perolehan 3 kali kemenangan berturut-turut, kemenangan Pecco atas battle melawan Jorge Martin dan Marc Marquez tentu membuat kemenangannya terasa semakin manis.

Seperti yang kita ketahui, bahwa dua pembalap tersebut memang menjadi yang tercepat di GP Jerez kemarin dan menjadi halangan bagi Pecco yang ingin meraih P1.

Overtake demi overtake dilakukan Pecco untuk merebut P1 dari Martin maupun Marquez, keberuntungan untuk Pecco karena Martin yang saat itu sedang memimpin balapan, mengalami crash di putaran kesepuluh dan tidak dapat melanjutkan balapan, sehingga beban yang dia tanggung selama race hanya tersisa Marc Marquez saja.

Di sisi lain, saat Marc kembali berhasil merebut posisi Pecco, Pecco mengatakan pada dirinya sendiri untuk menunggu hingga beberapa putaran ke depan, setelah itu dia akan kembali mengejar.

Mungkin saja, hal ini dilakukan Pecco karena dia tau kalau terlalu memaksakan bertarung dengan Marquez secara terus-menerus, besar kemungkinan akan terjadi kontak yang menyebabkan mereka melebar atau bahkan jatuh seperti di GP Portimao beberapa waktu lalu.

"Dan saat Marc berusaha untuk mengejar saya lagi, saya mengatakan pada diri saya sendiri 'baiklah kita tunggu sampai balapan tersisa lima lap lagi, dan jika sudah kita coba untuk kejar lagi'," ujar Pecco.

Dan benar, strategi salah satu murid Valentino Rossi itu ampuh, dia mampu merebut P1 dari Marquez dan bertarung beberapa kali menjelang lap terakhir. Meskipun berlangsung cukup ketat tapi Pecco berhasil selamat dari kejaran Marc dan memenangkan GP Jerez untuk kali ketiga.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Desyta Rina Marta Guritno