Perjuangan Fabio Quartararo yang berhasil bangkit dari P23 ke P3 di sesi sprint race GP Jerez 2024 kemarin, harus dibayar dengan hukuman penalti sebanyak 8 detik. Bukan tanpa alasan, Quartararo melanggar aturan tekanan ban yang baru.
Melalui ini, Fabio yang semula finis di P3 mundur 2 posisi ke P5, dan Dani Pedrosa yang sebelumnya di P4, otomatis naik ke P3 dan menerima medali yang sebelumnya dimiliki oleh Fabio Quartararo.
Menyadur dari situs resmi MotoGP, motogp.com, pembalap harus mematuhi tekanan minimum untuk 30% lap selama sprint atau 60% lap dalam jarak balapan apa pun selama 15 lap.
Sementara itu, FIM MotoGP Steward juga telah menetapkan penalti baru atas pelanggaran tekanan ban pada 2024. Untuk pelanggaran dalam Tissot Sprint, hukumannya adalah 8 detik. Sementara untuk balapan Grand Prix, dikenai penalti 16 detik.
Dalam balapan sprint ini, bukan hanya Fabio Quartararo yang menerima hukuman penalti tersebut, tetapi ada juga beberapa pembalap lain, yakni termasuk Raul Fernandez (Trackhouse Racing), yang turun dari P6 ke P12.
Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing), Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing), dan Alex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP) yang juga menerima penalti 8 detik, tetapi akan tetap di posisi finis mereka yakni P13, P14, dan P15 setelah penalti diterapkan.
Terlepas dari hukuman tersebut, penampilan Fabio Quartararo di sprint race GP Jerez ini benar-benar patut diapresiasi. Bagaimana tidak? Pembalap Yamaha ini memulai balapan dari grid 23, tapi berhasil finis di P3.
Start-nya yang memukau berhasil membawanya meroket dari posisi buncit ke P13 selepas tikungan kedua, lap demi lap dilalui Fabio dengan baik, ada banyak pembalap yang berhasil dia overtake sehingga dia pun mampu naik hingga ke P5.
Crash yang dialami Marc Marquez dan Maverick Vinales membuatnya naik lagi ke P3 dan berhasil naik podium, meskipun akhirnya gelar tersebut harus dia berikan kepada Dani Pedrosa.
Akan tetapi untuk seluruhnya, performa Quartararo di sprint race GP Jerez 2024 ini sangat memukau dan layak untuk diberi apresiasi.
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
Hobi
-
AXIS Nation Cup 2025: Keajaiban 28 Detik Terakhir, SMK Nusantara
-
Ketika Juara Tak Lagi Tentang Skor, Tapi Tentang Siapa yang Berani Bersuara
-
Membedah Catatan Patrick Kluivert saat Dampingi Skuat Garuda di Babak Kualifikasi, Memuaskan?
-
AXIS Nation Cup 2025: Final Sengit, Gol Belum Tercipta di Babak Pertama!
-
Suara Para Juara Bergema: SMAN 1 Cianjur Menang Tipis di Laga Futsal Grand Final ANC 2025!
Terkini
-
Sosok Ketiga: Lintrik, Film Horor Tentang Pelet dan Gairah Perselingkuhan
-
Antusiasme Membludak, Penjualan Tiket Presale Film Wicked: For Good Pecah Rekor
-
AXIS Nation Cup 2025: Suara Para Juara Guncang Istora Senayan
-
Suara Sang Juara Tak Pernah Padam
-
Api Semangat Suporter SMAN 10 Bekasi di Grand Final ANC 2025, Tiga Angkatan Ramaikan Tribun!