MotoGP Jerez 2024 mungkin akan menjadi salah satu seri yang terbaik musim ini, baik di sesi sprint maupun main race balapan berlangsung begitu ketat dan menegangkan. Salah satunya adalah karena battle antara Marc Marquez dan Pecco Bagnaia.
Dalam beberapa race sebelumnya, Marc memang sudah sering berada depan belakang dengan Pecco, tapi kemarin adalah battle paling panas di antara keduanya. 2 juara dunia ini sukses membuat penonton tegang selama race berlangsung.
Pecco Bagnaia yang start dari P4 langsung melesat ke depan hingga ke P2, sementara Marquez memulai balapan dengan cukup baik, sehingga dia mampu meraih P1. Namun, posisi Marc tidak bertahan lama, baru melewati beberapa tikungan di lap pertama, Pecco Bagnaia berhasil mengambil alih P1.
Sementara Marc Marquez sempat melebar hingga terpental ke P4 di belakang Marco Bezzecchi, di depan terjadi aksi adu cepat antara Pecco dan Martin, Martin yang sebelumnya ada di P2 masuk dan menyalip Pecco untuk merebut P1.
Namun sayang, Jorge Martin mengalami crash saat balapan masih menyisakan 15 putaran lagi. Otomatis Pecco Bagnaia kembali naik ke P1, P2 dihuni oleh Bezzecchi, dan P3 ada Marc Marquez.
Di putaran ke-15 Marc Marquez berhasil melakukan overtake ke Marco Bezzecchi, disinilah drama antara Pecco dan Marquez tersaji selama kurang lebih 10 lap. Marc dengan GP23-nya semakin mendekat dan mencoba menyalip sang juara dunia bertahan.
Sementara Pecco juga tidak ingin menyerah begitu saja, dia selalu membalas overtake Marc, tak jarang keduanya berada di posisi yang sangat dekat sehingga terjadi kontak, beruntung mereka dapat terhindar dari crash hingga menyentuh garis finis.
Bagi Pecco ini kemenangan yang memuaskan setelah beradu kuat dengan Marc Marquez selama 10 putaran, begitu pula dengan Marquez yang meraih podium pertamanya bersama Gresini Racing di sesi balap utama.
Dalam video wawancara yang diunggah oleh akun X MotoGP on TNT Sports, @motogpontnt, Marc mengaku senang dengan penampilannya saat itu.
"Di awal saya kehilangan banyak posisi, tapi saat itu saya bisa cepat untuk comeback, untuk bertarung dengan Bagnaia. Ya, itu adalah pertarungan yang ketat, tapi itu adalah hal baik di sebuah balapan," ungkap Marc.
Sementara Pecco Bagnaia mengungkapkan bahwa battle dengan Marc adalah bertarungan yang menarik.
"Pertarungan dengan Marc berjalan dengan sangat intens dan itu terjadi untuk mendorong kamu untuk berusaha. Itu adalah battle yang menarik untuk saya," ungkap Pecco dilansir dari akun X MotoGP, @MotoGP.
Di seri-seri berikutnya, mungkin akan ada semakin banyak battle-battle seperti yang terjadi antara Marquez dan Pecco semalam. Bagaimana pendapatmu soal battle of the year ini?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Menanti Comeback Jorge Martin, CEO Aprilia Sedang Siapkan Motor Terbaik
-
MotoGP Inggris 2025: Kemenangan Fabio Quartararo dan Yamaha Tertunda Lagi
-
Berjaya di GP Qatar 2025, Marc Marquez Percaya Diri Tampil di Silverstone
-
Jadwal Formula 1 GP Monako 2025, Charles Leclerc Tak Yakin Bisa Menang Lagi
-
Jadwal MotoGP Inggris 2025, Enea Bastianini Siap Lanjutkan Kemenangan!
Artikel Terkait
-
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Asapi Marc Marquez, Francesco Bagnaia Juara
-
Marc Marquez Diincar Aprilia? Maverick Vinales Beri Komentar Begini
-
Marc dan Alex Marquez 'Kesetanan' di Jerez, Rajai Sesi Latihan Bebas 1
-
Yamaha Uji Coba Motor Baru di Jerez Test 2024, Apa Saja yang Baru?
-
Ducati Punya 3 Pembalap Hebat, Apa Marquez Bisa ke Pabrikan Musim Depan?
Hobi
-
Diplot untuk Gantikan Oratmangoen, Lilipaly Sejatinya Layak untuk Dapatkan Posisi Itu
-
Jalani Musim yang Suram, Manchester United Berpeluang Besar Dapatkan Satu Trofi
-
MU vs ASEAN All Stars: Ingar Bingar Pesta Sepak Bola yang Digagalkan Tuan Rumahnya Sendiri
-
MU vs ASEAN All Stars: Saat Tim Pemain Reserve Melawan Tim Semenjana Benua Eropa
-
Resmi! Skuad Timnas Putri Indonesia Tambah 4 Pemain Naturalisasi Baru
Terkini
-
Cultural Tokenism di Dunia Hiburan: Representasi atau Sekadar Simbolik?
-
Mitos dan Aksi, Racikan Seru dalam Film Fountain of Youth
-
Ulasan Novel The Paris Apartment: Apartemen Mewah yang Menyimpan Kengerian
-
Bird On The Edge oleh Lee Mu Jin: Bertahan di Tengah Hati yang Hancur Lebur
-
Ulasan Buku Nenek Mipo Sang Perajut Mimpi, Kisah Imajinatif Pengantar Tidur