Laga perebutan peringkat ke-3 ajang Piala Asia U-23 2024 antara Irak U-23 vs Indonesia U-23 akan menjadi pertandingan hidup-mati bagi kedua tim. Melansir dari laman resmi AFC (the-afc.com), pasalnya pemenang dari laga tersebut dipastikan akan mendapatkan 1 tiket terakhir lolos otomatis ke putaran final Olimpiade Paris 2024. Sementara untuk tim yang kalah harus menjalani babak play-off melawan wakil konfederasi Afrika, Guinea U-23.
Secara kekuatan dan peringkat, Irak mungkin berada jauh di atas Indonesia. Negara asal sub-konfederasi Asia barat atau WAFF tersebut kini berada di peringkat ke-58 dalam rangking FIFA per bulan April 2024. Sementara Indonesia masih berada di peringkat ke-134 dunia dalam rangking versi FIFA. Fakta berdasarkan peringkat tersebut memang menjadi salah satu bukti bahwa pesepakbolaan di Irak memang lebih kuat dan tangguh dibandingkan dengan di Indonesia. Namun, bukan berarti Irak U-23 tak bisa dikalahkan.
Timnas Irak U-23 Pernah Dikalahkan oleh Thailand U-23
Timnas Irak U-23 sejatinya tidaklah semenakutkan skuad seniornya di ajang Piala Asia U-23 kali ini. Melansir dari laman resmi AFC, bahkan skuad timnas Irak U-23 pernah memperoleh kekalahan yang cukup menyakitkan saat takluk dari Thailand U-23 dalam laga pembuka grup C pada 16 April 2024 lalu. Kala itu, Irak U-23 harus menyerah dari Thailan yang notabene merupakan salah satu tim kuat di sub-konfederasi Asia tenggara atau AFF sekaligus rival Indonesia dengan skor 2-0.
Bukti lainnya adalah Irak tidaklah terlalu superior di fase grup C ajang Piala Asia U-23 kali ini. Tim berjuluk “Lions of Babylon” tersebut hanya mencetak 3 gol dan 2 gol tersebut dicetak melalui titik pinalti yang dilakukan oleh topskor sementara merak, yakni Ali Jassim. Hal ini cukup berbanding terbalik dengan timnas Indonesia U-23 yang sukses mencetak 5 gol di fase grup dan hanya 1 gol yang dicetak melalui titik pinalti.
Di fase perempat final saat jumpa Vietnam mereka juga harus menang bersusah payah dengan skor tipis 0-1 melalui eksekusi pinalti Ali Jassim sebelum akhirnya takluk dari Jepang dengan skor 0-2 di babak semifinal. Tentu berdasarkan dari rekor tersebut Irak U-23 sejatinya masih dibawah timnas Indonesia U-23 dari segi produktivitas gol maupun kemampuan.
Namun, tentunya Marselino Ferdinan dkk tidak boleh meremehkan mantan juara Piala Asia U-23 2013 tersebut. Irak tetaplah negara yang cukup kuat dikawasan Asia meskipun dalam ajang Piala Asia U-23 kali ini performa mereka sering mengalami naik-turun.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Sea Games 2025: Indra Sjafri Diambang Raih Rekor Buruk dalam Kariernya!
-
Bukan Timur Kapadze atau STY, Ini 4 Kandidat Calon Pelatih Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Ternyata, Ada Peran Rafael Struick di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-23
-
Meski Sudah Kalah dari Uzbekistan, Para Pencinta Timnas Indonesia Tak Perlu Bersedih!
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Lawan Irak di Perebutan Juara 3 Piala Asia U-23 dan Tiket Olimpiade 2024 Paris
-
Azizah Salsha Ketahuan Bikin Ibunda Pratama Arhan Menangis: Terakhir Ketemu Desember
-
2 Pemain Keturunan Grade A Komentari Foto Calvin Verdonk Salaman dengan Erick Thohir, Ikut Dinaturalisasi?
Hobi
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
-
SEA Games: Misi Timnas Indonesia Hindari Jegalan Myanmar Demi Semifinal
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
Terkini
-
Terbukti! 5 Sebab Home Fatigue Akibat WFH Tanpa Batas di Era Digital
-
Review Novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas: Potret Realistis Kehidupan Mahasiswa Indonesia
-
Ini 3 Top Skill yang Dicari HR Kalau Kamu Mau Mulai Karir Kerja Remote
-
Janji Kesetaraan Tinggal Janji, Pesisir Masih Tak Aman bagi Perempuan
-
Topeng Ceria Korban Bullying: Mengapa Mereka Tampak Baik-Baik Saja?