Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Agus Siswanto
Shin Tae-yong saat mendampingi timnas Indonesia U-23 hadapi Uzbekistan (pssi.org)

Catatan menarik dalam perjuangan timnas Indonesia U-23 di ajang Piala Asia U-23 2024 adalah masalah kinerja wasit. Sejak awal turnamen digelar, Indonesia hampir tidak pernah luput dari ulah wasit yang sangat merugikan tim. Dan entah berkaitan atau tidak, akibat ulah wasit tersebut, Indonesia mengalami kekalahan.

Contoh yang paling parah adalah saat laga awal Piala Asia U-23 2024. Timnas Indonesia U-23 harus berhadapan dengan Qatar yang merupakan tuan rumah ajang ini. hasilnya, Indonesia dikerjain wasit habis-habisan.

Dalam laga tersebut, muncul hukuman penalti kontroversial. Perlakuan tidak adil terhadap pelanggaran yang dilakukan kedua tim. Dan puncaknya kartu merah untuk 2 pemain Indonesia, Ivar Jenner dan Ramadan Sananta.

Saat laga melawan Uzbekistan, musibah itu terjadi lagi. Dalam laga ini terdapat 3 keputusan wasit Shen Yinhao yang merugikan Indonesia. Mulai dari gol Ferari yang dianulir, pembatalan tendangan bebas, hingga kartu merah untuk Rizky Ridho.

Kelakuan wasit yang merugikan Indonesia ini ternyata masih meninggalkan rasa dongkol bagi Shin Tae-yong. Hal ini terungkap dalam konperensi pers pasca pertandingan Indonesia melawan Irak.

“Ketika saya mengulas kembali laga semifinal, saya masih memiliki pertanyaan soal pengambilan Keputusan wasit,” ungkap Shin Tae-yong dalam konperensi pers pada Kamis (3/5/2024).

“Jadi, saya masih merasa kurang senang dan itu bisa mengubah permainan,” lanjut Shin Tae-yong.

Apa yang diungkapkan pelatih asal Korea Selatan ini benar adanya. Setelah ‘dikerjai’wasit dalam pertandingan melawan Qatar, sebagian pemain Indonesia dalam keadaan down. Sehingga pelatih harus menggunakan berbagai cara untuk memotivasi para pemain lagi.

Demikian pula dalam laga melawan Uzbekistan. Dua gol yang terjadi di gawang Ernando Ari terjadi setelah Keputusan kontroversial wasit. Para pemain Indonesia yang belum bisa menerima keputusan wasit kehilangan konsentrasi, hasilnya gol pun terjadi.

Shi Tae-yong sendiri pernah menikmati kartu kuning saat memprotes keputusan wasit terkait apa yang dilakukan pemain lawan pada anak asuhnya.

Giliran saat Rizky Ridho mendapat kartu merah, tampak mimic muka Shin Tae-yong seolah tidak percaya. Dia tidak bisa berbicara, namun tampak ada kesan kemarahan dan kekecewaan atas Keputusan wasit saat itu.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Agus Siswanto