Meskipun harus mengakui keunggulan Borussia Dortmund dalam babak semifinal UEFA Champions League ini, Presiden sekaligus CEO Paris Saint-Germain mengaku tetap optimis pada masa depan timnya.
Seperti yang kita ketahui bahwa tim yang bermarkas di Paris, Prancis, ini baru saja tersingkir dari kompetisi UEFA Champions League setelah gagal mencetak gol di dua kali pertandingan babak semifinal.
Pertandingan leg pertama dilakukan di Signal Iduna Park, Dortmund pada Kamis (02/05/2024), saat itu PSG kalah dengan skor 1-0. Gol tunggal yang dicetak oleh Niclas Fullkrug tidak dapat dibalas oleh Les Parisiens.
Kemudian, leg kedua baru saja digelar di Parc des Princes, Paris dini hari Rabu (08/05/24) tadi, PSG yang sedang berjuang untuk bangkit justru harus menanggung malu di kandang sendiri karena tersingkir dari UCL.
Kendati demikian, Nasser bin Ghanim Al-Khelaifi, Presiden dan CEO PSG, sepertinya tidak mau ambil pusing soal kekalahan ini.
Melansir dari laman Get Football, Al-Khelaifi mengungkapkan bahwa meskipun dia (dan PSG) ingin menang, tapi dia tetap menghargai Dortmund sebagai pemenang di laga tersebut.
“Kami ingin menang, tapi selamat untuk Dortmund," ujarnya dalam sebuah wawancara dengan Canal Plus.
Selain itu, Al-Khelaifi juga mengatakan bahwa dia tetap bangga dengan tim besutannya, baginya PSG adalah tim terbaik.
"Saya bangga dengan tim kami, yang termuda di Eropa. Ini ketiga kalinya dalam lima tahun kami mencapai semifinal. Tentu saja, ini bukan tujuan kami, tapi ini sepak bola – terkadang ini tidak adil,” lanjutnya.
Hal yang sama juga terjadi saat dia ditanya soal masa depan Luis Enrique, Al-Khelaifi tetap menatap projek panjang yang akan mereka jalani dengan kepala tegak.
“Kami sedang membangun proyek jangka panjang dengan skuad termuda di Eropa, masa depan akan cerah. Kami akan terus berjalan,” ungkapnya dilansir dari akun X Fabrizio Romano, @FabrizioRomano.
Sikap yang ditunjukkan oleh pria asal Qatar tersebut sangat patut untuk diapresiasi, kekalahan PSG di babak semifinal tentu menyisakan kekecewaan dalam benaknya, tapi dia lebih memilih untuk tetap optimis dan kembali fokus pada masa depan tim.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Aman! Kepergian Christian Horner Tak Pengaruhi Masa Depan Max Verstappen
-
Jadwal MotoGP Musim 2026: Brasil di Urutan Kedua, GP Indonesia Kapan?
-
Antusias! Max Verstappen Tak Sabar Ingin Kerja dengan Bos Barunya Red Bull
-
Jadwal F1 GP Belgia 2025, Menantikan Debut Laurent Mekies di Red Bull
-
Double Podium di GP Ceko 2025, Pedro Acosta dan KTM Dapat Angin Segar
Artikel Terkait
-
Jadwal AFC Champions League Elite Untungkan Indonesia dalam Piala AFF 2024
-
Hasil Buruk Masih Berlanjut, Tanda Kemunduran Die Roten?
-
Prediksi UCL Rabu: Manchester City Kokoh, Real Madrid Masih Harus Waspada
-
Cerita Unik Real Sociedad, Kompetitif Saat Baru Gabung UCL Setelah 10 Tahun
-
Hasil Drawing UCL Babak 16 Besar, Tim Kesayanganmu Lawan Siapa?
Hobi
-
Kemenangan atas Thailand Jadi Panggung bagi Jens Raven dan Hokky Caraka
-
Aman! Kepergian Christian Horner Tak Pengaruhi Masa Depan Max Verstappen
-
Timnas Indonesia U-23 Menangi Dramatisnya Adu Penalti, Thailand Gigit Jari
-
Jadwal MotoGP Musim 2026: Brasil di Urutan Kedua, GP Indonesia Kapan?
-
Antusias! Max Verstappen Tak Sabar Ingin Kerja dengan Bos Barunya Red Bull
Terkini
-
Mengejar Cinta Halal: Ketika Perasaan dan Takdir Tidak Berjalan Seiring
-
Step It Up oleh IDID: Tekad Kuat untuk Mengukir Jalan Sendiri Menuju Sukses
-
4 Micellar Water Low pH Terbaik, Bersih Maksimal tanpa Merusak Skin Barrier
-
Suka Film Ghibli? Ini Rekomendasi yang Pas Buat Ditonton saat Musim Panas
-
Tugas dan Status: Membedah Jebakan Ganda yang Menguras Mental Pelajar