Legenda sepak bola nasional, Anjas Asmara membuat sebagian orang geleng-geleng kepala dengan ucapannya. Saat itu sang legenda tengah diwawancarai dalam acara Rakyat Bersuara di televisi swasta iNews, Selasa (7/5/2024).
Dalam ucapannya, Anjas Asmara minta agar Shin Tae-yong agar dipecat karena dianggap tidak berprestasi. Dan dikatakannya, pelatih asal Korea Selatan ini gagal membawa timnas Indoesia bersinar.
“Kami punya anggaran, kenapa tidak diganti dengan pelatih yang punya otak taktis lebih baik? Kami punya uang, mengapa tidak menghubungi Pep Guardiola,” kata Anjas Asmara dilansir dari suara.com, Rabu (8/5/2024).
Kalimat yang diucapkan Anjas Asmara dalam forum itu kalau dicermati sangat lucu. Mengundang Pep Guardiola hanya dengan alasan punya uang, apakah itu sebuh solusi? Lagi pula untuk pelatih sekaliber Pep Guardiola apakah mau melatih timnas Indonesia yang berada di ranking 134 FIFA?
Tentu saja sangat tidak mungkin, kalau bahasanya mendiang Asmuni Srimulat adalah sesuatu hil yang mustahal. Bagaimanapun juga Pep pasti punya persyaratan tertentu saat dia harus melatih sebuah tim.
“Shi Tae-yong hanya menerapkan strategi parkir bus. Perhatikan cara bermain Indonesia selalu parkir bus, 11 pemain kami berada di pertahanan dan kami sulit mencetak gol. Jadi ketika Anda bermain bola, harus mencetak gol. Tiru Messi, tiru Ronaldo,” lanjutnya.
Ucapan ini pun mengundang tawa. Padahal dalam ajang Piala Asia U-23 2024 yang baru lalu, Indonesia termasuk tim yang cukup produktif dengan 8 gol. Bahkan saat melawan Yordania dan Korea Selatan mampu memasukkan lebih dari 1 gol.
Bukti itu menunjukkan lini depan Indonesia juga produktif. Parkir bus yang disebut Anjas Asmara terjadi karena tekanan lawan yang begitu besar seperti saat menghadapi Uzbekistan.
Berkaca pada apa yang diucapkan Anjas Asmara muncul dugaan mungkin saja ungkapan tersebut dilandasi rasa tidak senang pada Shin Tae-yong. Padahal sejelek apapun, Shin Tae-yong telah melambungkan nama Indonesia dalam beberapa ajang.
Pengakuan akan kehebatan Shin Tae-yong bahkan datang dari negara-negara lain. Jadi ketika orang dalam justru menyerangnya, jangan-jangan ada udang di balik batu?
Baca Juga
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
-
Bahrain Meremehkan, Vietnam Justru Kagum! Erick Thohir Jadi Kunci Sukses Timnas Indonesia?
-
Giliran Timnas Indonesia Putri Terjun di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026
Artikel Terkait
-
Gol Ole Romeny vs Bahrain Terbaik Versi AFC, Media Vietnam Beri Sindiran Menohok
-
Patrick Kluivert Idola! Puja-puji Ole Romeny untuk Arsitek Timnas Indonesia
-
Penerus Jay Idzes di Italia! Pemain Keturunan Indonesia Gabung ke Eks Klub Maldini
-
Kevin Diks Wajib Siap Mental! Ultras Gladbach Keras Tanpa Kompromi
-
Pelajaran Berharga Buat Kevin Diks yang Musim Depan Main di Bundesliga
Hobi
-
Real Madrid Babak Belur Demi Final Copa del Rey, Carlo Ancelotti Buka Suara
-
Piala Asia U-17: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi akan Tampil Gemilang
-
PSM Makassar Konsentrasi Hadapi CAHN FC, 2 Pemain Ini Diramal Jadi Ancaman
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
Terkini
-
Bikin Gagal Move On! 3 Drama Medis Korea Ini Siap Bikin Kamu Pengen Jadi Dokter!
-
Reuni Lagi, Lee Do Hyun dan Go Min Si Bakal Bintangi Drama Baru Hong Sisters
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Lebaran Usai, Dompet Nangis? Waspada Jebakan Pinjol yang Mengintai!
-
Mark NCT Wujudkan Mimpi Jadi Bintang di Teaser Terbaru Album The Firstfruit