Sebuah statemen menarik dikeluarkan oleh Datuk Hamidin Mohammad Amin baru-baru ini. Melansir laman Suara.com pada Rabu (8/5/2024), pria yang menjabat sebagai Presiden Induk Sepak Bola Malaysia alias FAM tersebut tiba-tiba saja memberikan komentar terkait kemungkinan diadakannya laga uji coba melawan Timnas Indonesia.
Tak hanya Timnas Indonesia senior, Datuk Hamidin juga menyatakan potensi mengajak Indonesia untuk memainkan laga uji coba di level U-23 jika ada kesempatan.
"Jika ada waktu di kalender FIFA, tidak ada salahnya kita bermain melawan Indonesia di tim senior atau U-23. Kita lihat saja kesesuaian waktu kedua tim," ujar pemimpin tertinggi di persepakbolaan Malaysia tersebut.
Namun, tentu saja apa yang dilontarkan oleh Hamidin sangat bertolak belakang dengan beberapa waktu lalu. Bahkan, jika dilihat-lihat, ataupun diingat-ingat, kalimat yang terlontar dari Hamidin selaku petinggi FAM, ibarat menjilat ludah mereka sendiri.
Pasalnya, masih segar dalam ingatan ketika FAM dengan congkaknya memandang rendah keberadaan Timnas Indonesia yang sempat memiliki peringkat lebih rendah daripada mereka.
Melansir laman Suara.com, Malaysia bahkan sama sekali tak melirik Indonesia untuk ikut serta di gelaran Piala Merdeka yang mereka selenggarakan.
Alasannya pun saat itu cukup membuat sakit hati para penggemar Timnas Indonesia, yakni karena Skuat Garuda memiliki peringkat yang lebih rendah daripada mereka. Tak hanya itu, lontaran kalimat yang lebih pedas juga diberikan oleh petinggi FAM lainnya, Firdaus Mohamed.
Menyadur berbagai sumber, pria yang menjadi ketua komite kompetisi FAM membeberkan bahwa Timnas Indonesia tak diajak untuk ikut serta di Merdeka Games karena Pasukan Garuda tak selevel dengan Malaysia yang saat itu memiliki peringkat lebih tinggi.
Alhasil, tolakan-tolakan dengan narasi yang menyakitkan itupun membekas di hati para pencinta Timnas Indonesia. Sehingga ketika muncul statemen dari Datuk Hamidin yang menginginkan timnya melakukan uji coba melawan Indonesia, mereka secara tak sadar sudah menjilat ludah sendiri yang beberapa waktu lalu sempat mereka lakukan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Disia-siakan oleh Indonesia, Shin Tae-yong Justru Laris Manis di Korea Selatan
-
Di Balik Kegagalan Meraih Juara, Ada Deja Vu yang Menghantui Timnas Indonesia
-
Timnas Filipina dan 3 Alasan Piala AFF U-23 Edisi 2025 Tak Akan Terlupakan oleh Mereka
-
Piala AFF U-23 dan Tebaran Ancaman Filipina Terhadap Kekuatan Mapan Sepak Bola Asia Tenggara
-
Piala AFF U-23 dan Raihan Gelar Individu yang Terasa Hambar bagi Seorang Jens Raven
Artikel Terkait
-
Tak Semenyeramkan Itu, Guinea U-23 Telan 3 Kekalahan Berturut-turut Jelang Lawan Indonesia
-
Takjub dengan Timnas Indonesia, Penyerang Malaysia Minta FAM Tiru Langkah PSSI
-
Mantan Striker Timnas Indonesia Era 70-an, Anjas Asmara Sebut PSSI Pemalas
-
Pasca Disiram Air Keras, Begini Kondisi Bintang Timnas Malaysia Faisal Halim Trauma Secara Mental
-
Timnas Indonesia U-23 vs Guinea: Justin Hubner Siap Dimainkan di Lanjutan Liga Jepang, Kans Bela Garuda Tertutup?
Hobi
-
3 Nama Pelatih yang Bisa Gantikan Gerald Vanenburg di Ajang Sea Games 2025
-
Giring Bola, Lawan Norma: Perempuan di Tengah Maskulinitas Futsal
-
Pemain Keenam di Tribun: Supporter Futsal Punya Peran Strategis
-
BRI Super League: Pelatih Persebaya Surabaya Analisa Kekuatan Lawan Pertama
-
Satoru Mochizuki Lebih Lama di Indonesia, Kembali Tukangi Timnas Putri?
Terkini
-
Ulasan Novel One Golden Summer: Kisah Cinta yang Tumbuh dari Musim Panas
-
PPAD Jenguk Puluhan Purnawirawan TNI AD di RSPAD: Bentuk Perhatian di HUT ke-22
-
Ulasan Novel The Good Liar: Topeng Kebaikan di Lembah Para Pendusta
-
Semarak Perlombaan dan Talenta Singa di Perayaan Hari Anak Nasional 2025 Karawang
-
Review Film Speak No Evil, Sikap Diam yang Memberikan Masalah Baru