Selain rumor kepindahan para pembalap MotoGP ke tim lain lantaran habis kontrak, kini juga banyak berembus berita yang menyinggung soal berpalingnya tim satelit ke pabrikan lain.
Seperti yang sudah kita dengar akhir-akhir ini ada tim satelit Ducati, yakni Prima Pramac Racing yang kabarnya akan pindah pabrikan dari Ducati ke Yamaha di musim depan. Bahkan saat ini, kedua belah pihak disebut-sebut sudah sangat dekat dan tinggal menunggu tanggal peresmiannya.
Sebelumnya lagi, tim besutan Valentino Rossi, yakni Pertamina VR46 Racing Team justru sudah resmi pindah ke Yamaha setelah meneken kontrak untuk musim 2025 mendatang.
Terkait dengan dua tim satelit Ducati yang sama-sama akan bergabung dengan Yamaha di masa depan, baru-baru ini tim satelit Ducati lainnya, yakni Gresini Racing diberitakan tertarik dengan motor M1 milik pabrikan Jepang tersebut.
Terkait dengan hal ini, Nadia Padovani selaku pemilil Gresini Racing ikut angkat bicara. Dilansir dari laman Crash, saat ditanya soal minat dan rencana pindah ke Yamaha, dengan tegas Nadia menjawab bahwa rumor tersebut tidak benar, dia mengatakan bahwa tidak ada rencana atau apa pun yang mengarah ke kepindahan mereka ke Yamaha.
"Tidak, tidak ada," jawabnya singkat, padat, dan jelas.
Perlu diketahui sebelumnya, bahwa Yamaha kini tengah mencari tim satelit untuk keperluan menambah jaringan dan mempercepat pengumpulan data yang digunakan untuk mengembangkan motor.
Akan tetapi, meskipun kontrak Ducati dengan Gresini akan segera berakhir pada akhir 2025 mendatang, Nadia Padovani sepertinya tidak ingin berpikir panjang dengan langsung menegaskan bahwa timnya tidak akan pindah pabrikan meskipun akan difasilitasi motor yang sama dengan tim pabrikan.
Hal ini terjadi pada VR46 Team, tim tersebut rencananya akan mengakuisisi setidaknya satu mesin M1 spesifikasi pabrik dari Yamaha sebagai bagian dari perjanjian. Sebetulnya ini merupakan tawaran yang menarik, mengingat Gresini selama ini masih menggunakan motor yang umurnya satu tahun lebih tua.
Akan tetapi dari segi kualitas keduanya tidak bisa disamakan, GP23 yang kini digunakan pembalap Ducati adalah motor yang berhasil meraih gelar juara dunia musim lalu, sedangkan M1 hingga saat ini masih dalam proses pengembangan.
Jadi, wajar saja kalau Gresini tidak tertarik pindah ke pabrikan Yamaha.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
Artikel Terkait
-
Pesona Adik Yamaha NMAX Hadir Di Negara Kelahiran Harry Kane, Harganya Tak Masuk Akal
-
Menghormati Para Pembalap, Bos Gresini Racing: Marc Marquez Punya Rencana yang Tidak Kami Ketahui
-
Kesan Johann Zarco dan Fabio Quartararo Jelang Balapan Kandang di MotoGP Prancis
-
Gigi Dall'Igna Tentukan Pilihan untuk Musim Depan: Histori adalah Kunci!
-
Diisukan Tolak Marc Marquez sebagai Rekan Setim, Pecco Bagnaia: Itu Omong Kosong!
Hobi
-
SEA Games 2025 dan Potensi Main Mata Malaysia-Vietnam untuk Singkirkan Pasukan Garuda Muda
-
Meski Sukses di Kanada, John Herdman Tak Cocok untuk Melatih Timnas Indonesia! Tahu Alasannya?
-
Filipina U-22, SEA Games 2025 dan Potensi Besar Pengulangan Rekor The Azkals di Piala AFF 2010
-
Yakob Sayuri Jadi Korban Rasisme, PSSI Didesak Ambil Tindakan Tegas!
-
Indra Sjafri Ungkap Biang Kerok Kekalahan Memalukan atas Filipina, Ada Apa?
Terkini
-
Waspada, 10 Kebiasaan Ini Bisa Mengganggu Penglihatan dan Rusak Kesehatan Mata Anda
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Keluarga Jadi Korban Banjir Aceh, Faul Gayo Ceritakan Perjuangan Mereka
-
Bedu Ungkap Beratnya Biaya Hidup usai Cerai: Hampir Rp50 Juta per Bulan?
-
Angkat Isu Bullying di Sekolah, Film Qorin 2 Hadirkan Teror dari Dendam