Pemain belakang Timnas Indonesia, Elkan Baggott kembali menjadi sasaran kegeraman para pendukung Timnas Indonesia belakangan ini. Pasalnya, sang pemain dituding tak nasionalis karena tak mau bergabung dengan Pasukan Garuda Muda, Timnas U-23 yang menjalani laga hidup mati melawan Guinea memperebutkan satu tiket tersisa ke ajang Olimpiade Paris 2024.
Alih-alih bergabung, dalam pemberitaan berbagai media, Elkan Baggott bahkan dituding tak memberikan konfirmasi ataupun menjawab panggilan bergabung yang dilayangkan oleh pihak Timnas Indonesia kepada dirinya. Hal-hal negatif yang beredar luas di khalayak itulah yang pada akhirnya membuat para penggemar Timnas Indonesia murka, dan menghujani akun media sosial pemain berusia 21 tahun tersebut dengan kata-kata tak sopan.
Hingga saat ini, akun instagram @elkanbaggott yang merupakan akun resmi sang pemain, dihujani puluhan ribu komentar, di mana sebagian isi komentar yang dilayangkan itu bernada negatif dan tentu saja menyerang personal sang pemain.
Namun, jika melihat gelagat-gelagat negatif yang ditunjukkan oleh warganet Indonesia tersebut, sejatinya kita bisa menyimpulkan bahwa pola pikir yang dimiliki oleh para pendukung kita belumlah benar-benar dewasa. Terlepas dari belum adanya penjelasan secara resmi dari Elkan Baggott, namun seharusnya para penggemar Timnas Indonesia menyikapi hal tersebut dengan cara yang lebih dewasa.
Sekarang, coba kita bayangkan posisi Elkan Baggott. Meskipun masa peminjamannya di Bristol Rovers sudah selesai dan guliran liga telah usai, namun Elkan tak lantas bisa beristirahat sesuka hati. Sangat besar kemungkinan, Elkan langsung bergabung dengan klub induknya, Ipswich Town yang promosi ke Liga Primer Inggris.
Di Ipswich, Elkan pun pasti tengah berjuang keras untuk bisa masuk skuat Ipswich yang akan berlaga di kasta tertinggi sepak bola negeri Raja Charles tersebut. Dan semisal Elkan yang tengah fokus memperebutkan satu tempat di Ipswich harus memenuhi panggilan Timnas Indonesia U-23, sangat mungkin konsentrasi Elkan akan terganggu, atau bahkan dirinya akan tereliminir dari daftar skuat Ipswich karena sudah pasti akan tertinggal dari program persiapan klub.
Terlebih lagi, ada dua hal utama yang membuat Elkan sangat wajar jika tak bergabung dengan Timnas U-23. Yang pertama adalah karena laga melawan Guinea tersebut bukanlah laga yang berada di bawah kalender FIFA, dan yang kedua, bisa jadi Ipswich Town tak memberikan izin kepada sang pemain.
Jika sudah berkaitan dengan izin klub, tentu saja kita sudah tak bisa lagi menawar. Pasalnya, seorang pemain sepak bola profesional memang sepenuhnya menjadi hak milik klub, karena mereka menggaji, mengembangkan, merawat ketika cedera dan memfasilitasi ketika membutuhkan bantuan.
Jadi, harusnya mereka yang menyerang Elkan Baggott dan menuduhnya tak nasionalis merasa malu. Syukur-syukur malah bisa berubah menjadi lebih dewasa!
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Siapa Mylian Jimenez? Pemain Keturunan Madiun Si Raja Tekel Suksesor Ivar Jenner 'Say Goodbye' ke Timnas Indonesia
-
Siapa Ayah Elkan Baggott? Punya Pekerjaan di Luar Dugaan, Wajah Plek Ketiplek dengan Anaknya
-
Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
-
Timnas Indonesia Masuk Squawka, Rekornya Tercatat dalam Sejarah
Hobi
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Hazelight Studios Umumkan Game Baru, Siap Hadirkan Inovasi Co-Op Unik!
-
Rencana Timnas Indonesia Panggil 3 Bintangnya Buat Vietnam Ketakutan
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Maarten Paes Sebut Laga Kontra China dan Bahrain Sangat Penting, Mengapa?
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg
-
Shin Ye Eun dan Rowoon Bintangi Drama Saeguk Disney, 'The Murky Stream'