Kabar yang cukup mengejutkan datang dari calon lawan timnas Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 round 2, yakn timnas Filipina. Menyadur akun instagram @asean.football, pelatih timnas senior Filipina, Tom Saintfiet diketahui tengah berada di benua Eropa guna mencari para pemain keturunan baru yang diproyeksikan untuk membela timnas Vietnam jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Juni nanti.
Pelatih berusia 51 tahun ini memang dikabarkan akan melakukan pemantauan kepada beberapa pemain keturunan Filipina yang kini tengah bermain di beberapa klub di Eropa. Hal ini karena dirinya diberikan target oleh federasi sepakbola Filipina atau PFF untuk mampu membawa tim berjuluk “The Azkals” tersebut lolos ke round 3 babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Pelatih Filipina Tom Saintfiet sedang melakukan perjalanan untuk mencari pemain asal Filipina di Eropa. Perjalannya bertujuan untuk mencari talenta kelahiran Filipina yang bermain di klub-klub Eropa untuk melengkapi timnas senior dan kelompok umur Filipina mendatang. Skuad Filipina diperkirakan banyak wajah baru di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2024 Juni mendatang,” tulis akun instagram @asean.football.
Langkah yang dilakukan oleh pelatih timnas Filipina ini tentunya bisa menjadi sebuah peringatan bagi skuad garuda. Pasalnya, dalam laga terakhir antara kedua tim yang digelar bulan November 2023 lalu, timnas Filipina nyaris menaklukkan timnas Indonesia dalam laga leg pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 round 2 yang digelar di Rizal Memorial Stadium, Manila. Beruntungnya, Saddil Ramdani sukses mencetak gol di menit ke-70 dan membuat skor berakhir imbang 1-1.
Timnas Filipina Bisa Jadi Ancaman Misi Lolos Round 3 Timnas Indonesia
Kendati memiliki peringkat dibawah Indonesia dalam rangking dunia versi FIFA, skuad garuda tidak boleh meremehkan timnas Filipina dalam laga nanti. Hal ini dikarenakan banyak pemain timnas Filipina merupakan pemain keturunan yang bermain di beberapa klub di benua Eropa.
Sebut saja nama kiper mereka, Neil Etheridge yang merupakan punggawa klub Inggris, Birmingham City. lalu, ada nama Paul Tabinas yang merupakan pemain klub Kroasia, Vukovar 1991. Adapula nama Gerrit Holtman yang merupakan pemain klub Jerman, Darmstadt 98.
Tentunya banyak lagi para pemain timnas Filipina yang juga perlu diwaspadai oleh Rizky Ridho dkk jelang laga bulan Juni nanti. Terlebih lagi banyak pula para pemain timnas Filipina yang juga merumput di Liga 1 yang cukup terbiasa dengan permainan para pemain dari Indonesia.
Tag
Baca Juga
-
Calvin Verdonk Singgung Taktik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ini Alasannya
-
Bersaing dengan 2 Seniornya, Apakah Arkhan Kaka Bisa Dilirik oleh STY?
-
Indonesia Perlu Waspadai Myanmar di AFF Cup 2024, Jadi Tim Kuda Hitam?
-
Titus Bonai Sebut Ada Perbedaan Kondisi Dulu dan Saat Ini di Tim Nasional Indonesia
-
Menebak Siapa yang Layak Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia di AFF Cup 2024
Artikel Terkait
-
Calvin Verdonk Berharap Jepang Pakai Tim B saat Jamu Timnas Indonesia
-
Ronaldo Tiba di Bali, Bertemu Timnas Indonesia
-
Daftar Pahlawan yang Diabadikan di Uang Kertas, Jokowi Bisa Dibuatkan Juga? Bank Indonesia Bilang Begini
-
BNI Raih Predikat "The Most Trusted Companies" di Ajang Corporate Governance Perception Index Award 2024
-
Diakui UNESCO Sebagai Karya Agung Budaya Dunia, Museum Nasional Pamerkan Lebih dari 200 Keris Indonesia
Hobi
-
Sosok Radojko Avramovic, Pelatih Tersukses di Piala AFF
-
Calvin Verdonk Berharap Jepang Pakai Tim B saat Jamu Timnas Indonesia
-
Sadar Posisi, Marc Marquez Tak Ingin Melompati Pecco Bagnaia di Ducati
-
Calvin Verdonk Singgung Taktik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ini Alasannya
-
Bersaing dengan 2 Seniornya, Apakah Arkhan Kaka Bisa Dilirik oleh STY?
Terkini
-
Ulasan Film Exhuma, Aksi Dua Dukun Muda Menaklukkan Arwah Misterius Penunggu Tanah
-
Kandungan Paraben dalam Kosmetik Dianggap Menyebabkan Kanker, Benarkah?
-
Review Film Do Patti: Ketika Ikatan Saudara Kembar Berubah Menjadi Neraka
-
Bisa Self Foto, Abadikan Momen di Studio Terbesar Kota Jalur
-
Ulasan Buku Bersyukur Tanpa Libur: Belajar Menerima Apa yang Kita Miliki