Dahulu Shin Tae-yong pernah mengatakan bahwa timnas Indonesia kini sudah seperti timnas Korea Selatan. Saat itu sebagian besar orang mencibir, menganggap ungkapan Shin Tae-yong berlebihan. Secara apapun Indonesia ada di bawah Korea Selatan.
Namun ketika timnas Indonesia baik senior maupun U-23 bermain impresif. Mampu mengimbangi tim-tim besar di Asia, orang pun dibuat terperangah. Mereka seakan melihat yang bermain bukan timnas Indonesia. Hal ini tampak dari cara bermain dan keberaniannya melakukan duel dengan pemain asing.
Gambaran itulah yang tersaji saat ini. Dalam beberapa pertandingan, tampak alur bola para pemain Indonesia begitu berpola. Demikian pula gol-gol yang tercipta, lahir dari sebuah proses yang cantik. Itulah Indonesia saat ini.
Satu lagi yang juga menarik perhatian adalah permainan keras yang disajikan para pemain Indonesia. Jika dahulu mereka merasa inferior, takut dalam melakukan duel dengan pemain asing. Kini malah sebaliknya, justru para pemain asing yang enggan melakukan duel dengan pemain Indonesia.
Inilah sepak bola ala Korea Selatan yang di-transfer Shin Tae-yong pada timnas Indonesia saat ini. Hal ini diakui oleh salah satu media Vietnam.
Puncak dari sepak bola ala Korea Timnas Indonesia tersaji saat menghadapi Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat (26/4/2024). Para pemain Korea justru dibuat pontang-panting oleh para pemain Indonesia.
Pemandangan ini menjadi aneh, sebab tidak pernah tersaji di masa lalu. Yang ada justru sebaliknya. Namun kini semua berubah. Indonesia hampir memenangkan pertandingan di waktu normal.
Namun Korea mampu menyamakan keadaan menjadi 2-2 dan memaksakan babak extra time. Dalam kenyataannya, pertandingan itu harus diakhiri dengan adu penalti yang dimenangkan Indonesia.
Gaya bermain dan peningkatan dari segi mental inilah yang mengubah para pemain Indonesia. Kini mereka tidak lagi inferior menghadapi tim-tim besar. Rasa kepercayaan dirinya pun semakin membaik. Dan hal ini sangat membantu perkembangan permainan mereka.
Peningkatan yang demikian drastic pada akhirnya membuat nama Indonesia meninggalkan negara ASEA lainnya. Dalam ajang Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024, Indonesia mampu melesat jauh meninggalkan para pesaingnya di ASEAN.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kemenangan atas Thailand Jadi Panggung bagi Jens Raven dan Hokky Caraka
-
Kalah di China Open 2025, Akankah Anthony Ginting Seperti Kento Momota?
-
Pelatih Malaysia Puji Timnas Indonesia U-23, Hati-Hati Mungkin Ini Jebakan!
-
SEA V League 2025: Timnas Voli Putra Indonesia Menang 3-2 atas Filipina
-
Anthony Ginting Kalah, Alwi Farhan Harapan Indonesia di Japan Open 2025
Artikel Terkait
-
Elkan Baggott Lakukan Hal Tak Biasa di Maladewa, Trauma dengan Netizen?
-
Tak Peduli Ocehan Netizen, Elkan Baggott Pilih Liburan ke Maladewa
-
Bakal Ada Kejutan Usai Rumor Thom Haye Merapat, Orang Dalam Como Spill Bocoran Ini
-
2 Pemain yang Ditemui Indra Sjafri Ternyata Pernah Merumput Bersama Timnas Belanda
-
Menilik Pelabuhan Anyar Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On, Duo Bintang Timnas Indonesia Segera Habis Kontrak
Hobi
-
Pol Espargaro Komentari Performa Pecco Bagnaia: Dia Terlihat Tidak Nyaman
-
Menang Telak Lawan Arema, Performa Persija Jakarta Lampaui Ekspektasi
-
Piala AFF U-23: Bukti Totalitas Gerald Vanenburg Demi Timnas Indonesia
-
Bangga, Gigi Dall'igna Buktikan Keputusannya Pilih Marc Marquez Tidak Salah
-
Jelang BRI Super League, Madura United FC Masih Punya Dua Catatan Penting
Terkini
-
4 Gaya Girly Street Style ala Roh Jisun Buat Inspirasi Daily Outfit-mu!
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada The Fantastic Four: First Steps
-
Ulasan Buku Cantik itu Ejaannya Bukan Kurus: Kiat Pede Meski Bertubuh Gemuk
-
Ulasan Novel A Man: Mengungkap Identitas Kasus Kematian Palsu
-
Ulasan Novel Heart Block: Membiarkan Perasaan Datang secara Alami