Federasi sepakbola Indonesia atau PSSI pada Selasa (14/05/2024) kemarin melakukan pengecekan terhadap kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), pengecekan ini dilakukan guna memantau kesiapan stadion yang menjadi markas utama timnas Indonesia tersebut jelang lanjutan laga grup F ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 round 2 pada bulan Juni 2024 nanti.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan menggelar laga grup F di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada tanggal 6 Juni 2024 menjamu Irak dan pada tanggal 11 Juni 2024 saat menjamu Filipina. Tentunya pengecekan kesiapan stadion tersebut melupakan bagian langkah antisipasi dari PSSI apabila ada kondisi tertentu yang belum memenuhi standar. Belum lagi pada tanggal 18 Mei 2024 nanti Stadion Utama Gelora Bung Karno akan menggelar konser grup vocal asal Korea Selatan yang pasti akan mempengaruhi kualitas rumput dan fasilitas lainnya.
“Mudah-mudahan setelah konser NCT Dream segera dibenahi dan dimaksimalkan pemeliharaannya. Nanti 6 hari setelah konser, saya akan kembali untuk melihat rumput di GBK,” ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Tentunya diharapkan dengan pengecekan ini dapat mengetahui kesiapan stadion tersebut untuk menggelar 2 laga penting bagi timnas Indonesia di bulan Juni nanti. Terlebih lagi berkaca pada laga sebelumnya saat menjamu Vietnam pada bulan Maret 2024 kondisi lapangan di Stadion Gelora Bung Karni sedikit di bawah standar yang seharusnya.
Erick Thohir Tekankan Kesiapan Sarana dan Prasarana Pertandingan
Sebelumnya, ketua umum PSSI, Erick Thohir menekankan mengenai kualitas rumput di Stadion Gelora Bung Karno harus memenuhi standar yang diterapkan oleh FIFA. Oleh karena itu, dirinya mengingatkan kepada pihak pengelola agar tetap menjaga kondisi sarana dan prasarana, khususnya kondisi rumput ketika pagelaran konser berlangsung. Beliau juga menekankan agar kondisi rumput tersebut tetap terjaga demi lancarnya laga tersebut nantinya.
“Sudah [komunikasi dengan pengelola GBK], saya tekankan kepada GBK untuk rumputnya sesuai internasional karena ini pertandingan Kualifikasi Piala Dunia. [Di pakai konser sudah ada komunikasi?] Sudah kan saya tekankan kepada GBK untuk memastikan rumputnya sesuai internasional karena ini pertandingan Kualifikasi Piala Dunia. Jadi bebannya bukan di saya tapi di GBK untuk kesiapan rumput GBK,” ujar Erick Thohir.
Baca Juga
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia U-20 akan Menggelar Pertandingan Uji Coba di Como 1907
-
3 Pemain Berbahaya Tanzania yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia, Ada Striker Tajam Eks Aston Villa
-
3 Fakta Filipina yang Bisa Diperkuat 23 Pemain Naturalisasi saat Hadapi Timnas Indonesia 11 Juni
-
Perbandingan Harga Pasar Timnas Indonesia vs Tanzania, Skuad Mana Lebih Mahal?
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain Bundesliga Jerman Cueki Panggilan Filipina
Hobi
-
Belum Juga Jera, AFC Kembali Bikin Ulah Jelang Bergulirnya Ronde Keempat Babak Kualifikasi
-
AFC Pilih Wasit Asal Kuwait untuk Ronde Keempat, Tim Mana yang Paling Diuntungkan?
-
Dari Hobi ke Prestasi, Futsal Jadi Gaya Baru Anak Muda
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Futsal dan Persahabatan Gen Z
Terkini
-
Jago Matematika Disebut Pintar: Kenapa Angka Jadi Ukuran Cerdas di Indonesia?
-
Zita Anjani dan Gelombang Kritik: Antara Tanggung Jawab dan Gaya Hidup
-
Ghosting Bukan Selalu Soal Cinta: Saat Teman Jadi Avoidant
-
Demo Ojol Geruduk DPR di Tengah Hujan: Ini Tuntutan Pedas Mereka!
-
Tinggalkan Citra Kanak-Kanak, Arsy Hermansyah Usung Musik Modern di Lagu 'Picnic'