Di tengah beberapa kritikan pedas pada Shin Tae-yong, pengakuan kesuksesan justru datang dari pihak luar. Dalam beberpa konperensi pers menjelang atau sesudah timnas Indonesia bertanding, pasti muncul pujian dari pelatih tim lawan.
Sejarah mencatat dengan jelas, Shin Tae-yong membawa timnas Indonesia terbang lebih tinggi. Mampu tembus babak 16 besar Piala Asia 2023, mencapai babak semifinal Piala Asia U-23 2024, nyaris tembus ke Olimpiade Paris 2024, dan kini jelang lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Rentetan kesuksesan itulah yang dikantongi Shin Tae-yong selama 4 tahun masa kepelatihannya.
“Seperti (Guus) Hiddink di Korea Selatan, Shin telah menyusun ulang skuadnya dengan pemain yang menyerap gaya kepelatihannya,” tulis media Korea Sisain, dilansir dari suara.com, Senin (20/5/2024).
Dan memang langkah itulah yang dilakukan Shin Tae-yong selama 4 tahun melatih timnas Indonesia. Shin banyak meminggirkan para pemain tua yang selalu menjadi langganan timnas sebelum eranya.
Shin Tae-yong lebih memilih talenta muda yang mau mengikuti gaya kepelatihannya. Ibarat membentuk sebuah tim, Shin Tae-yong Menyusun pondasinya terlebih dahulu. Sehingga dalam skuad yang diasuhnya, sangat kental dengan talenta muda.
Selain itu, untuk memotivasi para pemainnya, Shin Tae-yong menggunakan para pemain naturalisasi untuk memacu para pemain lokal menaikkan kompetensinya dalam bermain bola.
Sejauh ini, meski tropi belum didapat, anak asuh Shin Tae-yong berubah menjadi petarung Tangguh. Selain faktor kebugaran yang mengalami peningkatan pesat, mereka tidak lagi inferior berhadapan dengan pemain asing.
“Selama lebih dari empat tahun, Shin Tae-yong telah melakukan pembangunan kembali dratis. Dia mengubah tim A menjadi skuad muda dengan fokus pada pemain di bawah usia 23 tahun,” lanjut Sisain.
Hal ini pula yang dilakukan Guus Hiddink di Korea Selatan. Fokus pada pemain muda menjadi sesuatu yang beralasan, sebab masa depan sepak bola Indonsia ada di kaki para pemain muda.
Dari hasil gemblengannya, pada pertandingan di Piala Asia U-23 2024, timnas Indonesia mampu mengalahkan Korea Selatan. Sebuah kemenangan yang membuat Shin Tae-yong merasakan antara senang dan sedih.
Dia merasa senang karena anak asuhnya telah mengalami kemajuan pesat. Di sisi lain, dia harus mengusir negaranya dari pencapaian terbaik dalam Piala Asia U-23 2024.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
-
Bahrain Meremehkan, Vietnam Justru Kagum! Erick Thohir Jadi Kunci Sukses Timnas Indonesia?
-
Giliran Timnas Indonesia Putri Terjun di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026
Artikel Terkait
-
Geger! PSSI Incar Trio Liga Inggris, Media Vietnam Ketar-ketir Kekuatan Timnas Indonesia Meroket
-
Thom Haye Sudah Siapkan Siasat Jelang Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang
-
Dean James Bawa Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Asal Usul Darah Indonesia Laurin Ulrich, Eligible Bela Skuad Garuda
Hobi
-
Geger! PSSI Incar Trio Liga Inggris, Media Vietnam Ketar-ketir Kekuatan Timnas Indonesia Meroket
-
Kembali Naik Peringkat, Timnas Indonesia Berpotensi Tempel Ketat Vietnam di Ranking FIFA
-
Lawan Yaman, Evandra Florasta Beri Sinyal Timnas Indonesia akan Makin Gacor
-
Timnas Indonesia Disokong Mentalitas 'Anti Banting', Siap Jaya di Piala Asia U-17?
-
Menang 0-1 Atas Korea Selatan, Jadi Modal Penting Bagi Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Ulasan Film 'Banger': Ketika DJ Tua Kembali Beraksi demi Relevansi
-
Baru 6 Hari Tayang, Film 'Pabrik Gula' Tembus 2 Juta Penonton!
-
Aplikasi Kencan, Solusi Baru Gen Z Atasi Kesepian?
-
Surat Ki Hadjar Dewantara untuk Generasi Z: Jangan Jadi Penonton Perubahan
-
Review Anime My Stepmoms Daughter Is My Ex: Ketika Mantan Jadi Saudara Tiri