Finis di urutan kelima di GP Imola 2024 tidak lantas membuat Carlos Sainz merasa senang, pasalnya SF-24 yang dia kendarai selama akhir pekan kemarin mengalami masalah yang cukup serius.
Inilah yang membuat Sainz tidak dapat bertarung dengan maksimal di sesi kualifikasi dan balap utama. Diketahui Sainz memperoleh bagian grid kelima setelah sesi kualifikasi, dia naik satu posisi menyusul penalti yang dijatuhkan kepada Oscar Piastri.
Kemudian di akhir balapan, Sainz tidak bisa mengejar untuk posisi yang lebih tinggi, bahkan untuk sekadar finis di posisi yang sama pun dia tidak sanggup.
Pembalap asal Spanyol tersebut harus rela mengakhiri balapan di P5 dengan gap 8 detik dari Oscar Piastri (McLaren) yang menduduki P4 dan 13 detik dari Lewis Hamilton (Mercedes) yang berada di P6.
Kecewa dengan performa di Emilia Romagna, Sainz pun meminta kepada timnya untuk segera mengidentifikasi masalah yang terdapat pada mobilnya, terutama sebelum seri Monako dilaksanakan pada akhir pekan ini (22/04/24).
"Saya pikir saya mengalami kesulitan, sejujurnya sepanjang akhir pekan," ungkap Sainz, dilansir dari situs resmi Formula 1 pada Rabu (22/5/2024).
"Setelah kualifikasi kami menemukan beberapa masalah dengan mobil yang mungkin sedikit menghambat kami hari ini, itu bukan akhir pekan yang baik di kandang sendiri, di depan Tifosi," lanjutnya.
Terkait dengan pembaruan yang dilakukan oleh Ferrari di GP Imola 2024 lalu, Sainz mengatakan bahwa masalah yang dia alami bukan dari pembaruan tersebut.
“Tidak, itu bukan berasal dari pembaruan. Itu hanya sesuatu yang perlu kita selidiki dengan hati-hati, dan saya yakin kita akan menemukan solusinya," ungkap Carlos.
Persaingan ketat di deretan pembalap teratas memaksa Sainz dan tim harus bekerja keras untuk mengatasi masalah sebelum pelaksanaan GP Monako pada 24-26 Mei 20204 mendatang.
Kesalahan sedikit saja bisa membuat seorang pembalap kehilangan kesempatan untuk meraih posisi yang lebih tinggi. Rekan setim Charles Leclerc tersebut tentu tidak ingin masalah di Emilia Romagna terulang kembali dan membuatnya gagal tampil kompetitif di seri berikutnya.
Apalagi, penampilannya selama musim 2024 ini bakal terus disorot oleh tim-tim yang memiliki rencana untuk merekrutnya di musim depan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kesabaran Jack Miller Habis, Ancam Bakal Tinggalkan Pramac yang 'Gantung'
-
Ingin Bebas Balapan, Jorge Martin Tak Pasang Target untuk GP Hungaria 2025
-
Sengit! Marc Marquez Prediksi Tak Mudah Meraih Kemenangan di GP Hungaria
-
Sempat Ngamuk, Pecco Bagnaia Klarifikasi Soal Pernyataan 'Kecewa' ke Ducati
-
Sedang Terpuruk, Enea Bastianini Yakin Pecco Bagnaia Tidak Seburuk Itu
Artikel Terkait
-
Race Week Formula 1! Ini Jadwal Lengkap dan Prediksi GP Monako 2024
-
Hasil F1 GP Emilia Romagna 2024: Max Verstappen Menang Dramatis
-
Raih 8 Kali Pole Position, Verstappen Samai Rekor Ayrton Senna di GP Imola 2024
-
Ditanya Pindah ke Tim Mana, Carlos Sainz: Kalau Saya Dapat, Anda Pasti Tahu
-
Alex Albon Bertahan di Tim Williams Setelah Perpanjang Kontrak Multi-Tahun
Hobi
-
Kesabaran Jack Miller Habis, Ancam Bakal Tinggalkan Pramac yang 'Gantung'
-
Ingin Bebas Balapan, Jorge Martin Tak Pasang Target untuk GP Hungaria 2025
-
Marc Klok Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia, Ini 3 Dampak Positifnya!
-
Futsal Perempuan: Ruang Kebebasan, Ruang Perjuangan
-
Persija Jakarta Sadari Potensi Bahaya dari Madura United, Siap Jaga Konsistensi?
Terkini
-
Ulasan Buku Generasi 90an, Kenangan Jadul dan Nostalgia Kaum Milenial
-
Mulai dari Kita: Mengelola Sampah Rumah Tangga Demi Bumi Lestari
-
Rp100 Juta Per Bulan Hanya untuk Joget? Momen yang Mengubur Kredibilitas DPR
-
Electric Heart oleh 8TURN: Emosi Cinta yang Meledak Seperti Aliran Listrik
-
Ulasan Film Night Always Comes: Perjuangan Sengit di Malam yang Kelam