Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, telah resmi mengumumkan bahwa dirinya akan pensiun di akhir musim 2024. Itu artinya 16 seri yang tersisa adalah balapan-balapan terakhir bagi Aleix untuk bisa berkompetisi di ajang MotoGP.
Rider asal Spanyol tersebut mengumumkan keputusannya ini dalam acara konferensi pers luar biasa yang diadakan di Barcelona, Catalunya.
Di hadapan media, para pembalap, serta seluruh pihak yang terlibat dalam diselenggarakannya MotoGP, Aleix mengungkapkan keinginannya untuk mengakhiri karier dari ajang paling bergengsi di dunia tersebut.
“Saya dengan senang hati mengumumkan pengunduran diri saya sebagai pembalap penuh waktu,” katanya, dilansir dari laman Eurosport.
Selama bergabung di dunia MotoGP, Aleix sudah menjalankan 326 balapan, meraih 5 kali podium, 12 kali naik podium, dan memenangkan 3 kali balapan.
Meskipun belum pernah mencapai gelar juara dunia, tapi Aleix mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menampilkan performa terbaiknya.
“Ada banyak sekali pebalap di dunia saat ini yang memenangkan lebih banyak kemenangan daripada saya, namun saya memberikan semua yang saya miliki. Saya bekerja sangat, sangat, sangat keras," lanjutnya.
Dari segi usia, Aleix yang saat ini sudah menginjak usia 35 tahun memang sudah layak untuk gantung helm. Bisa membalap hingga di usia ini saja sudah termasuk pencapaian yang luar biasa.
Mengingat ada beberapa pembalap yang pensiun di usia yang lebih muda darinya, misalnya Jorge Lorenzo yang pensiun di usia 32 tahun dan Dani Pedrosa 34 tahun.
Oleh karena itu, menurut Aleix apa yang dilakukannya selama ini sudah lebih dari cukup dan kini sudah waktunya untuk beristirahat.
"Bagi saya, ini sudah cukup," ungkapnya.
Aleix Espargaro memulai debutnya menjadi pembalap MotoGP di musim 2009, hanya saja saat itu dia masih berstatus sebagai pembalap pengganti di tim Pramac Ducati di GP Indianapolis.
Kemudian, di tahun 2012 saudara kandung Pol Espargaro ini mulai bergabung secara resmi ke MotoGP bersama tim Aspar.
Musim 2017 silam, dia pindah ke tim Aprilia dari Suzuki, kontraknya terus diperpanjang hingga saat ini dan Aprilia menjadi tim yang dipilih oleh Aleix untuk mengakhiri kariernya sebagai pembalap.
Salah satu kenangan terbaik Aleix dan Aprilia yakni pada tahun 2021, di mana ia mencetak rekor bersejarah dengan meraih podium pertama Aprilia selama di MotoGP, saat itu Aleix menempati P3 di GP Silverstone.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
-
Motor M1 Masih Bermasalah, Yamaha Minta Maaf ke Alex Rins
-
Berjaya sebagai Pembalap, Berapa Total Kekayaan Marc Marquez?
-
Satu Tahun di Ducati, Marc Marquez Puji Kepemimpinan Gigi Dall'Igna
-
Debut di MotoGP, Begini Reaksi Somkiat Chantra saat Jajal Motornya
Artikel Terkait
-
Sensasi MotoGP dalam Suzuki Hayabusa 2025: Worth It dengan Harga Setara Avanza?
-
Hasil Penelitian Universitas Monash Australia: Pilkada Aceh Paling Banyak Ujaran Kebencian, Sumbar Terendah
-
PDIP Minta Prabowo Tegur Jokowi yang Terlalu Jauh Cawe-cawe di Pilkada 2024
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
Hobi
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap