Hitung-hitungan peluang timnas Vietnam untuk raih Piala AFF 2024 tidak begitu mudah. Banyak persyaratan yang meski dipenuhi. Hal ini disampaikan pula oleh Quang Thung, pengamat sepak bola Vietnam.
Kenyataan bahwa keadaan timnas sedang tidak baik-baik saja menjadi pertimbangan utama. Serangkaian hasil minor belakangan ini, membuat para pendukung pantas untuk pesimis dengan peluang juara Piala AFF 2024. Bahkan VFF (PSSI-nya) tidak berani menargetkan gelar pada Kim Sang-sik.
Dua kekuatan yang diwaspadai Vietnam siapa lagi kalau bukan Indonesia dan Thailand. Dalam beberapa bulan terakhir, Vietnam tidak mampu meraih kemenangan dari Indonesia maupun Thailand.
“Jika bertemu Thailand atau Indonesia di laga knockout, risiko kegagalannya sangat tinggi. Inilah kenyataan yang pernah kita alami di masa lalu dan kini cenderung terulang kembali. Faktanya, bahkan di bawah pelatih Park Hang-seo, kami tidak bisa menang melawan Thailand sekali pun,” kata Quang Tung dilansir dari soha.vn, Selasa (22/5/2024).
Fakta-fakta inilah yang akan mengiringi langkah Vietnam di Piala AFF 2024. Ambisi juara mereka harus berhadapan dengan fakta ini.
Satu hal yang cukup menguntungkan timnas Vietnam, mereka berada satu grup dengan Indonesia. Oleh sebab itu, satu kekhawatiran dapat dipinggirkan. Kekalahan yang diderita dari Indonesia di fase grup, hanya akan menentukan posisi mereka di grup.
Kalaupun akan bertemu Indonesia dalam babak knockout, kemungkinan terjadi pada babak final. Namun semua itu dengan banyak catatan.
Catatan pertama, Vietnam harus mampu meraih sebagai juara grup. Dengan posisi ini, kemungkinan besar Vietnam hanya akan berhadapan dengan Malaysia atau Singapura.
Dalam posisi ini maka peluang lolos Vietnam jauh lebih besar. Sementara itu, Indonesia akan menjalani laga hidup dan mati melawan Thailand. Sehingga pertemuan dengan Indonesia atau Thailand akan bertemu di babak final.
Skenario inilah yang harus dijalani Vietnam untuk mengembalikan tahta mereka di ASEAN. Posisi mereka yang secara factual berada di bawah Thailand dan Indonesia jadi penyebabnya. Maka sangat wajar jika Kim Sang-sik dituntut untuk mampu menyuntikkan semangat bagi anak asuhnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
-
Meski Kalah 0-4 dari Brazil, Timnas Indonesia U-17 Masih Punya Peluang
-
Kepala BNPB Ungkap 54 Santri Pondok Pesantrean Al Khoziny Masih Tertimbun
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia dapat Lawan Kuat di Toulon Cup 2024, Begini Respon Indra Sjafri
-
Tarif Tiket Pesawat Garuda Dituding Mahal, Bosnya: Pilot Gue Engga Tidur!
-
Indra Sjafri Apresiasi Madura United Jelang Final BRI Liga 1 Lawan Persib, Kenapa?
-
Rafael Struick Kepoin Akun Fans Cewek Timnas Indonesia, Netizen Heboh: Beruntung Banget
-
Indra Sjafri Baru Kantongi Satu Pemain Keturunan yang Menjanjikan untuk Timnas Indonesia U-20, Siapa Dia?
Hobi
-
Simon Tahamata dan Komentarnya yang Perkuat Fakta Indonesia Butuh Pelatih Sekarakter STY
-
Target Medali Perak Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Realistis atau Pesimistis?
-
SEA Games 2025 dan Keberpihakan Semesta yang Berikan Keuntungan Jadwal bagi Garuda Muda
-
Raymond/Joaquin Sabet Gelar S500 Perdana, Ingatkan pada Era The Minions
-
Bukan Sekadar Angka! Gegara Ranking Tinggi, Irak Dapat Untung Besar di Play-off Piala Dunia
Terkini
-
Butuh Waktu 5 Tahun, Pelangi di Mars Akhirnya Siap Meluncur pada 2026!
-
Ironi Hari Guru: Ketika Cokelat Murid Dianggap Ancaman Gratifikasi
-
Lebih dari Sekadar Pengantar Tidur: Sains di Balik Musik untuk Relaksasi
-
Keluarga Disenggol Haters, Respons Ayu Ting Ting: Lu Ada Masalah Apa?
-
Fiki Naki Sah Menikah, Netizen Hujani Live TikTok dengan Gift dan Confetti