Jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 round 2 grup F melawan Irak, Dokter timnas Indonesia, Alfan Asyhar menyebut akan memberlakukan karantina ketat di lokasi hotel dan tempat latihan timnas Indonesia. Melansir dari akun instagram pribadinya, @alfanasyhar, dirinya dan tim medis timnas Indonesia juga telah membicarakan hal keamanan dan karantina tersebut kepada manajer timnas Indonesia, Sumardji untuk teknis pelaksanaanya.
Langkah ini diambil tentunya untuk meminimalisir para pemain timnas Indonesia terpapar risiko penyakit yang datang dari luar yang tentunya dapat merugikan tim. Selain itu, pengamanan dan sistem karantina ini juga untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan demi keberlangsungan kenyamanan pemain dan staff timnas Indonesia kedepannya.
“Kita kan jadinya preventif ya, jadi ya mohon maaf suporter kalau nanti mungkin ada pembatasan-pembatasan untuk kebaikan bersama setelah ini. Kemarin si denger-denger sudah bicara dengan Pak Sumardji juga, hal-hal seperti ini sudah harus kita antisipasi. Takutnya ini kan kita tidak tahu endemis pergerakan virus kita nggak ngerti,” ujar Dokter timnas Indonesia, Alfan Asyhar.
Staff timnas Indonesia tentunya belajar dari pengalaman sebelumnya mengenai sistem karantina dan pengamanan untuk para pemain tersebut. Hal ini dikarenakan dalam 2 laga kualifikasi Piala Dunia 2026 round 2 sebelumnya banyak para pemain timnas Indonesia yang mendadak mengalami sakit saat jelang laga kedua melawan Vietnam di Hanoi pada bulan Maret 2024 kemarin.
Tercatat, sekitar 6-8 pemain timnas Indonesia dikabarkan mengalami sakit setelah melakoni laga perdana melawan Vietnam di Jakarta beberapa waktu lalu. Hal inilah yang dicoba untuk diminimalisir oleh tim dokter timnas Indonesia agar kejadian serupa tidak terulang kembali dalam laga kontra Irak maupun Filipina.
Tentunya laga kontra Irak dan Filipina merupakan laga yang cukup penting bagi timnas Indonesia guna menjaga asah lolos ke babak round 3 ajang kualifikasi nantinya. Melansir dari laman resmi FIFA (fifa.com), secara hitungan matematis, timnas Indonesia hanya perlu meraih 1 kemenangan lagi atau minimal 2 hasil imbang untuk dapat memastikan diri lolos ke babak selanjutnya. Jika salah satu dari 2 target tersebut terpenuhi, timnas Indonesia dipastikan akan menemani Irak yang sudah dipastikan lolos ke babak round 3.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
PSSI Anak Tirikan Timnas Indonesia Senior, Media Asing Berikan Sorotan!
-
Cadangkan Zahaby Gholy saat Jumpa Brazil, Nova Arianto Berikan Klarifikasi!
-
Piala Dunia U-17: Takluk dari Brazil, Peluang Lolos Indonesia Masih Ada!
-
Misi Baru! Gagal di Edisi 2026, PSSI target Timnas Main di Piala Dunia 2030
-
PSSI Tak Masukkan Laga Uji Coba Timnas U-22 ke Kalender FIFA: Konsistensi Dipertanyakan?
Artikel Terkait
-
Berkat Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On Dapat Kans Jadi WNI Pertama Tampil di Championship, Elkan Baggott Gagal?
-
Bocor! Ada Pemain Naturalisasi yang Menyusul Gabung Timnas Indonesia, Maarten Paes?
-
Gejalanya Dikira Mirip, Padahal Penyakit Ruben Onsu dan Olga Syahputra Berbeda Loh!
-
3 Pemain Abroad Timnas Indonesia yang Tampil Mentereng di Kampanye 2023/2024
-
2 Faktor Kunci Thom Haye Bisa Diminati Klub Papan Atas Liga Prancis, Bukan karena Gratis!
Hobi
-
Timnas U-17 Merana, Alberto Hengga Akui Pressing Brasil Jadi Ujian Berat
-
PSSI Anak Tirikan Timnas Indonesia Senior, Media Asing Berikan Sorotan!
-
Piala Dunia U-17: Nova Arianto Ungkap Pelajaran Positif usai Dihajar Brasil
-
Peluang Wakil Indonesia Lolos Kualifikasi WTF 2025, Siapa Susul Sabar/Reza?
-
Diberondong 4 Gol Tanpa Balas, Indonesia Catatkan Rekor Kekalahan Terburuk di Piala Dunia U-17?
Terkini
-
ASMR: Ancaman Tersembunyi di Balik Bisikan yang Menenangkan?
-
Ulasan Novel Cold Couple: Kisah Cinta Dingin yang Menghangatkan Jiwa
-
Lawan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Wajib Pesta Gol Demi Lolos Fase Grup?
-
Mata Lelah, Pikiran Kacau? Mungkin Kamu Butuh Digital Detox
-
Stop Panik! Ini yang Sebenarnya Terjadi Jika Minum Air Dingin Setelah Olahraga