Bagi Gregoria Mariska Tunjung atau dikenal dengan panggilan Jorji, berhadapan dengan An Se Young jelas sebuah beban berat. Bagaimana tidak, dalam 7 kali pertemuan belum sekali pun Jorji meraih kemenangan.
Situasi inilah yang tersaji di babak semifinal Singapore Open 2024. Dalam ajang yang digelar di Singapore Indoor Stadium pada Sabtu (1/6/2024), Jorji harus berhadapan dengan An Se Young. Kemenangan apik atas Whang Zhi Yi di babak 8 besar, membuat Jorji berhadapan dengan andalan Korea Selatan ini.
Dilansir dari laman bwfworldtour.bwfbadminton, Sabtu (1/6/2024), Jorji terbukti mampu memberikan perlawanan sengit terhadap An Se Young. Hal ini terlihat pada gim pertama.
Sejak gim pertama dimulai Jorji mampu memepet angkan An Se Young hingga posisi 10. Namun setelah itu, Jorji mulai tercecer dan harus takluk di gim pertama dengan angka 15-21.
Di gim kedua, permainan Jorji lebih berkembang. Bahkan sempat meninggalkan An Se Young di posisi 14-9. Namun Jorji seperti biasa gagal mempertahankan jarak ini, bahkan keduanya mencapai poin 19-19.
Di poin ini, Jorji lebih dahulu mampu meraih angka 20 sehingga praktis tinggal 1 angka untuk meraih gim kedua. Namun An Se Young mampu memaksakan setting, dan ujungnya Jorji harus menyerah di angka 21-23.
Situasi ini hampir sama dengan saat Jorji menghadapi Wang Zhi Yi di babak 8 besar. Bedanya, kali ini Jorji tidak mampu memanfaatkan kesempatan itu saat menghadapi An Se Young.
“Secara permainan saya kurang puas karena saya melihat ada kesempatan untuk mendapatkan lebih terutama di gim kedua. Tapi sayang saya tidak bisa memanfaatkan posisi unggul yang cukup meyakinkan tadi,” kata Jorji dilansir dari akun Instagram resmi PBSI, @badminton.ina, Sabtu (1/6/2024).
Secara permaian sebenarnya Jorji telah bermain bagus. Namun kembali lagi, kelemahan utama Jorji adalah pada masalah mental, dan situasi seperti ini bukan hanya sekali ini. Jorji sering sudah dalam posisi unggul, namun justru dia kalah karena kesalahan sendiri.
Maka dengan kekalahan ini, Jorji harus merelakan tiket final Singapore Open 2024 jatuh ke tangan An Se Young. Selain itu, rekor pertemuan keduanya semakin melebar, 8-0 untuk keunggulan An Se Young.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
Tumbangkan Kim Asturp/Rasmussen, Fajar/Rian Segel Tiket Babak Final Singapore Open 2024
-
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ke Final Singapore Open 2024 usai Bungkam Wakil Denmark
-
Hasil Perempat Final Singapore Open 2024: 2 Wakil Indonesia Melaju ke Semifinal
-
Singapore Open 2024: Dihajar Ganda Putri Jepang, Apriyani / Fadia Kandas di Perempat Final
-
Jonatan dan Ginting Sama-sama Tumbang di Singapore Open 2024, Pelatih Buka Suara
Hobi
-
Dikabarkan Kembali ke Spanyol, Mampukah Jordi Amat Bersaing di Usia Senja?
-
Bojan Hodak Perpanjang Kontrak usai Persib Back to Back Juara? Cek Faktanya!
-
Resident Evil 5 Dapat Rating Baru, Remaster Diam-diam dari Capcom?
-
Ironi Perjuangan PSS Sleman, Tetap Turun Kasta Meski Hajar Madura United
-
Diklaim Gabung Buriram United, Shayne Pattynama Ungkap Fakta Mengejutkan
Terkini
-
Marvel Resmi Tunda Dua Film Avengers Ini Demi Tingkatkan Kualitas
-
Mengulik Save me Karya Xdinary Heroes: Kala Jiwa yang Terluka Harapkan Pertolongan Tuhan
-
Boy Group AHOF Umumkan Debut Juli, Gandeng EL CAPITXN sebagai Produser
-
Marvel Hapus 3 Film dari Jadwal Rilis Usai Doomsday dan Secret Wars Ditunda
-
Review Film Aftersun: Kisah yang Diam-Diam Mengoyak Hati