Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya membeberkan alasan mengapa tak memanggil nama-nama striker muda, seperti Hokky Caraka dan khususnya Ramadhan Sananta ke timnas Indonesia pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 round 2 kontra Irak dan Filipinai. Menyadur kanal berita suara.com pada Minggu (02/05/2024) kemarin, pelatih berusia 53 tahun tersebut tak memanggil kedua striker andalannya tersebut karena murni urusan taktik.
Shin Tae-yong menyebut bahwa dikhawatirkan apabila dirinya memanggil kedua penyerang yang kemarin berlaga di ajang Piala Asia U-23 2024 tersebut, akan membuat lawan mampu membaca permainan timnas Indonesia. Oleh karena itu, dirinya lebih memilih memanggil nama striker yang lebih senior, yakni Dimas Drajad yang memang dalam beberapa laga terakhir bersama timnas Indonesia lebih sering duduk di bangku cadangan.
“Untuk alasan kenapa lebih pilih Dimas (Drajad) karena Piala Asia U-23 sudah selesai. Hokky dan Sananta juga bisa di U-23 dan senior, karena ini antisipasi untuk Piala Asia U-23 juga kemarin,” ujar Shin Tae-yong.
Taktik yang diterapkan Shin Tae-yong sendiri memang diketahui lebih memilih penyerang yang mampu memainkan peran dinamis dan mau turun jauh ke lini pertahanan guna menjemput bola. Kemungkinan hal inilah yang juga menjadi alasan tak dipanggilnya Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka ke timnas Indonesia senior kali ini, karena keduanya merupakan tipe penyerang ‘target-man’ di lini depan yang lebih mengedepankan penyelesaian akhir dan penempatan posisi.
Shin Tae-yong Juga Ungkap Alasan Panggil Malik Risaldi
Di sisi lain, ketika ditanya awak media alasan memanggil penyerang Madura United, Malik Risaldi ke timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyebut hal itu juga merupakan kebutuhan tim. Menurutnya, dengan cederanya Yance Sayuri beberapa waktu lalu, dirinya kemudian mencari pemain yang bisa memainkan peran winger sekaligus striker di lini depan. Kemudian dirinya memanggil Malik Risaldi yang dianggap cocok untuk peran tersebut.
Selain itu, performa Malik Risaldi di BRI Liga 1 musim 2023/2024 kali ini juga tergolong bagus di klub. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, Malik Risaldi di musim ini sudah memainkan 30 laga bersama Madura United dan mencetak 13 gol serta 4 asisst.
“Malik dipilih karena bermain baik di Liga 1. Malik juga memang pemain yang diperlukan oleh saya di tim,” imbuh Shin Tae-yong.
Malik Risaldi juga telah melakoni laga debutnya bersama timnas Indonesia usai pada laga kontra Tanzania kemarin dirinya dimasukkan di babak ke-2.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Klub Liga 1 Bisa Diperkuat 11 Pemain Asing, Ancaman bagi Talenta Lokal?
-
Jordi Amat ke Persija Jakarta, Kode Posisinya Digantikan Elkan Baggott di Timnas?
-
Gabung Buriram United, Shayne Pattyanam Masih Berpeluang Dipanggil Timnas?
-
Gagal ke Piala Asia Putri 2026, PSSI Dikritik Pedas oleh Media Asing
-
Futsal Indonesia: Maju Karena Pembinaan Level Amatir Hingga Pro yang Baik
Artikel Terkait
Hobi
-
Erick Thohir Sebut Sinergi PSSI dan PT LIB Bukan Hanya Formalitas, Mengapa?
-
Stereotip Gender: Futsal Perempuan di Kalangan Gen Z
-
Sudah Bisa Ditebak! Ini Daftar Pemain Naturalisasi Malaysia yang Mulai Eksodus ke JDT
-
Ikhwan Ali Tanamal Ingin Jadi Mesin Gol Persis Solo di Super League 2025/2026
-
Tak Dipungkiri, Asnawi Mangkualam adalah Bek Kanan Terbaik Indonesia Namun Muncul di Waktu Salah
Terkini
-
Mengajak Kemball Membaca Diri, Kawruh Jadi Payung untuk Tubuh Biennale Jogja 18
-
4 Clay Mask Stick Solusi Praktis Bikin Wajah Cerah, Harga Mulai Rp36 Ribu!
-
Sampah Mikro di Laut Jawa Mengancam Nelayan dan Ekosistem Pesisir
-
Aturan Cuma Buat Rakyat? Menggugat Hak Istimewa Rombongan Pejabat di Jalan Raya
-
Ulasan Film Superman 2025: Keren, Emosional, dan Bikin Nostalgia!