Erick Thohir tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya saat timnas Indonesia dikalahkan Irak 0-2. Dalam laga yang digelar kemarin, Kamis (6/6/2024) di Stadion Gelora Bung Karno, Irak menunjukkan dominasinya atas Indonesia. Dua gol yang dilesakkan, murni kesalahan lini belakang timnas Indonesia.
“Irak bermain lebih baik, dan kita gagal meraih poin karena gol-gol handsball, serta kesalahan sendiri, lalu ada kartu merah. Oleh karena itu, pelatih dan pemain harus evaluasi karena massih ada satu peluang saat nanti lawan Filipina,” kata Erick Thohir dilansir dari laman resmi PSSI, Kamis (6/6/2024).
Sebenarnya apa yang direncanakan Shin Tae-yong berjalan sesuai harapan. Namun sayang, hal itu hanya terjadi di 30 menit pertama. Saat itu timnas Indonesia melakukan pressing ketat pada pertahanan Irak. Sehingga tidak heran begitu banyak peluang tercipta.
Satu hal yang patut disesalkan adalah segi finishing. Beberapa peluang yang ada, tidak satu pun yang berbuah gol. Irak benar-benar bertahan dengan segala cara.
Namun setelah 30 menit, situasi perlahan-lahan berubah. Irak mulai mengendalikan permainan dan mulai menekan pertahanan Indonesia. Dalam situasi inilah tampak jam terbang dan kelas anak asuh Jesus Casas berada satu level di atas Indonesia.
Derasnya tekanan tersebut pada akhirnya membuat para pemain belakang timnas Indonesia melakukan serangkaian kesalahan fatal. Akhirnya hukuman penalti, kartu merah untuk Jordi Amat, dan blunder Ernando Ari menghiasi babak kedua.
Ujung pertandingan Indonesia harus mengakui keunggulan Irak 0-2. Wasit Shaun Evans yang diharapkan ‘membantu’ Indonesia berlaku adil dengan kesalahan yang dilakukan pemain Indonesia.
Kekalahan ini bukan berarti menutup peluang Indonesia. Sebab masih ada satu pertandingan lagi melawan Filipina pada Selasa (11/6/2024). Namun meskipun demikian, Erick Thohir memberikan peringatan keras pada pemain dan staf kepelatihan.
“ …. Saya yakin, Filipina yang sekarang berbeda dengan yang dahulu. Ketua Umum Filipina Football-nya baru, dan menyampaikan ingin seperti Indonesia. Jadi jangan melihat Filipina sebagai tim yang rendah. Jadi kembali harus evaluasi agar kita lolos ke babak berikut dengan meraih kemenangan,” kata Erick Thohir mengingatkan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Artikel Terkait
-
Shin Tae-yong 'Cuekin' Ernando Ari 2 Hari Setelah Bikin Blunder Hingga Bikin Timnas Indonesia Kebobolan Lawan Irak
-
Kembali Jadi Biang Kekalahan Timnas Indonesia, Masa Jordi Amat Telah Habis?
-
Tak Terduga! Pelatih Irak Kasih Bocoran Cara Timnas Indonesia Lolos Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hobi
-
Komunitas Boardgame Yogyakarta Bangun Ruang Interaksi di Tengah Era Gadget
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Timnas U-22 Terancam Gagal ke Semifinal, Nova Arianto Berikan Motivasi Kuat
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
-
SEA Games 2025: 2 Alasan Vietnam dan Malaysia Bisa Lebih Memilih untuk Main Mata!
Terkini
-
Jadwal Bentrok dengan MMA 2025, D.O. EXO Absen di Pernikahan Kim Woo Bin
-
Ini 2 Zodiak yang Disebut Paling Berpeluang Jadi Orang Sukses: Kamu Salah Satunya?
-
Arti Mimpi Gigi Copot: 7 Makna Menurut Psikologi dan Spiritual
-
Prekuel The Hunger Games Siap Tayang 2026, Duet Ikonik Katniss dan Peeta Ada Lagi?
-
Mungil tapi Memikat: Parfum Roll On yang Wajib Ada di Tas Kamu