Penyerang keturunan timnas Indonesia U-20, Jens Raven menyebut keikutsertaan skuad garuda U-20 di ajang Toulon Cup 2024 merupakan sebuah kesempatan besar untuk memaksimalkan potensi para pemain yang ada, khususnya para pemain muda.
Melansir dari laman resmi PSSI, timnas Indonesia di turnamen kali ini menurunkan skuad timnas U-20 yang menjadi tim termuda di dalam kompetisi.
Toulon Cup sendiri memamg memperbolehkan tim-tim yang menjadi kontestan untuk menurunkan skuad junior dengan rentang usia U-17 hingga U-23.
Umumnya ajang ini dijadikan pemanasan bagi beberapa tim, khususnya para kontestan yang akan berlaga di ajang Olimpiade Paris 2024.
“Kami adalah tim muda yang banyak sekali potensi. Tetapi perbedaan usia terlalu besar buat kami. Panama adalah tim yang berkualitas. Kami mencoba mendapatkan peluang, kami bisa namun mereka mengalahkan kami. Pemain mereka sangat bagus dan lebih baik dari kami,” ujar Jens Raven, dikutip dari laman resmi PSSI pada Sabtu (08/06/2024).
Timnas Indonesia U-20 sendiri di ajang kali ini memang belum bisa berbuat banyak. Baru bermain sebanyak 2 laga, yakni melawan Ukraina pada Minggu (02/06/2024) dan Panama pada Kamis (06/06/2026), timnas Indonesia U-20 sudah 2 kali takluk dengan skor telak 3-0 dan 4-0.
Hal ini tentu cukup masuk akal mengingat kedua kontestan yang sudah dihadapi oleh skuad garuda kemarin menurunkan tim U-23.
Jens Raven Sebut Toulon Cup Bagus Untuk Jenjang Karir Pemain Muda
Lebih lanjut lagi, penyerang yang kini tengah mengikuti program naturalisasi untuk membela timnas Indonesia senior tersebut menyebut bahwa ajang Toulon Cup 2024 kali ini bisa dijadikan ‘batu loncatan’ bagi para pemain muda untuk menarik minat para scouting klub-klub besar di benua Eropa.
Pasalnya, umumnya di ajang kelompok umur seperti ini banyak sekali klub-klub benua Eropa yang menugaskan tim pencari bakatnya untuk memantau para pemain.
Oleh karena itu, tentunya setiap pemain yang berpartisipasi dalam ajang ini akan menunjukkan performa terbaiknya dengan harapan mampu memikat para tim pencari bakat klub-klub Eropa.
“Turnamen ini berkualitas dan kami ingin membuktikan bila Indonesia juga memainkan sepak bola yang bagus. Scouting yang hadir di sini juga membuat kami bisa berkembang lebih baik. Karena kami ingin menunjukkan diri kami,” imbuh Jens Raven.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
Artikel Terkait
-
Justin Hubner Dapat Restu Punya Pasangan Cewek Indonesia, Warganet Colek Sabreena Dressler
-
Shin Tae-yong Janjikan Perubahan Saat Timnas Indonesia Hadapi Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Link live streaming Timnas Indonesia U-20 vs Jepang U-19 di Toulon Cup 2024 Malam Ini
-
Penampilan Ayah Thom Haye Nonton di SUGBK, Netizen: Auranya Orang Kaya Jaksel
-
Ali Jasim
Hobi
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Sebuah Keuntungan atau Kerugian bagi PSSI?
-
Emban Jabatan Menpora, Erick Thohir Harusnya Bisa Bawa PSSI Jauh Lebih Mengerikan!
-
Timnas Indonesia Berpeluang Jumpa Belanda, Duel Bersejarah Segera Terwujud?
-
Presiden FIFA Jadi Penentu, Erick Thohir Siap Lepas Kursi Jabatan di PSSI?
-
5 Fakta Unik Pencipta Futsal yang Jarang Diketahui
Terkini
-
Veil oleh Taemin SHINee: Terjebak dalam Dunia Penuh Hasrat dan Godaan
-
4 Serum Mandelic Acid Eksfoliasi Kulit Kasar dengan Lembut Tanpa Iritasi
-
Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Apa Kabar PSSI?
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Review Film The Thursday Murder Club: Aksi Detektif Lansia Mengupas Kasus