Menjelang laga Irak kontra Vietnam pada Selasa (11/6/2024) sempat muncul rumor Irak tidak akan mengejar kemenangan. Hal ini didasarkan pada posisi Irak yang sudah aman di puncak klasemen.
Hal ini diperkuat dengan pemberitaan langkah yang akan diambil Jesus Casas. Pelatih asal Spanyol ini dikabarkan akan mengandangkan pemain andalannya dan akan mengundang pemain baru. Hal ini yang diindikasikan bahwa Irak tidak akan mengejar kemenangan.
Namun rumor ini dibantah oleh Jesus Casas saat berbicara di depan media.
“Pertandingan melawan Vietnam akan mengkhiri babak kualifikasi kedua dan kami berharap dapat menyelesasikan babak ini dengan baik. Fans sangat menyukai tim Irak dan saya pikir para pemain tahu apa yang harus mereka lakukan di lapangan,” kata Jesus Casas dilansir dari VnExpress, Selasa (11/6/2024).
Hal yang sangat wajar karena Irak adalah sebuah negara yang tidak pernah sepi dari konflik pasca turunnya rezim Saddam Hussien. Di negara yang porak poranda ini, sepak bola mempunyai tempat tersendiri.
Sepak bola dianggap sebagai obat spiritual bagi rakyat Irak. Sepak bola mampu membangun patriotisme dan solidaritas di kalangan masyarakat. Sehingga tidak heran jika stadion mereka dipenuhi penonton saat menggelar ajang internasional.
Hal inilah yang disadari Jesus Casas. Diam-diam dia mempunyai misi mulia bagi rakyat Irak. Caranya adalah dengan memberikan kegembiraan bagi rakyat Irak lewat sepak bola.
Dari hal ini dapat dipastikan Jesus Casas tidak akan ‘melepas’ laga ini. Kemenangan atas Vietnam menjadi harga mati meski tidak mempengaruhi posisi mereka.
Vietnam sendiri sangat berharap atas laga ini, meskipun kecil. Pasalnya selain peluang mereka kecil, laga Irak kontra Vietnam akan digelar beberapa jam setelah laga Indonesia lawan Filipina. Artinya jika di laga terlebih dahulu Indonesia mampu meraih kemenangan, maka apa yang dilakukan Vietnam tidak akan berarti apa-apa.
Boleh dibilang, anak asuh Kim Sang-sik akan bertanding tanpa motivasi. Sebab menang pun atas Irak, mereka tetap tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026. Nasib itulah yang dialami Vietnam di ajang ini. Harapan yang sempat muncul, bisa saja hilang seketika.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
Artikel Terkait
-
Momen Striker Irak Ngaji di Pesawat, Pantesan Gacor di Lapangan
-
Prediksi Lawan Timnas Indonesia Jika Lolos Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, 'Cobaan' Akan Lebih Berat
-
Harga Pasar Aymen Hussein, Klub BRI Liga 1 Ada yang Berani Mengontrak?
-
Timnas Indonesia Bisa Bikin Vietnam Nangis Sebelum Tanding, Ini Syaratnya
-
Head to Head Timnas Indonesia vs Filipina, Benarkah Skuad Garuda Menang di Atas Kertas?
Hobi
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Menang Lawan Jepang di Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Kudeta Vietnam di Rangking Dunia
-
Tanpa Ivar Jenner, Ini Prediksi Line-up Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang
Terkini
-
5 Rekomendasi Drama Korea Terbaru Penuh Plot Twist, Ada Buried Hearts
-
Kiss of Life Ungkap Pesona Cinta Lewat Vibes Sensual di Lagu Lips Hips Kiss
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT