Kepindahan Marc Marquez secara kilat dalam satu tahun terakhir ini benar-benar menjadi kejutan sekaligus hiburan bagi para pencinta MotoGP, termasuk mantan pembalap Ducati sendiri, Jorge Lorenzo.
Marc Marquez diketahui memutuskan untuk hengkang dari Honda ke Gresini pada Oktober tahun lalu, belum sampai satu tahun, dia sudah direkrut oleh tim Ducati pabrikan untuk menggantikan Enea Bastianini di musim 2025.
Dari pabrikan yang sedang terpuruk, Marc rela pergi ke tim satelit demi bisa menguji kemampuannya dengan motor yang lebih baik. Dan setelah kualitasnya kembali terbukti, Marc kembali direkrut oleh tim pabrikan terbaik saat ini, yakni Ducati.
Jorge Lorenzo mengungkapkan bahwa dia merasa terkejut atas keputusan yang dibuat oleh Marc, dia tidak menyangka mantan rekan setimnya di Repsol Honda itu mengikuti jejaknya pindah dari pabrikan Jepang ke Ducati.
"Saya kaget, pertama, kabar Jorge Martin direkrut Aprilia, lalu jelas Ducati menginginkan Marc Marquez," ungkap Lorenzo, dilansir dari laman GPOne.
Selain itu, peraih tiga kali juara dunia MotoGP tersebut juga mengira bahwa Marc awalnya akan pindah ke Pramac karena di sana dia tetap akan menggunakan motor GP25 tahun depan.
Dengan demikian, Jorge Martin tetap akan berada di Ducati pabrikan dan persaingan di musim 2025 akan lebih panad dengan adanya 3 pembalap hebat menggunakan GP25.
Akan tetapi, Marc sudah memberi ultimatum bahwa Pramac bukan menjadi tujuannya. Jorge Martin juga sudah terlanjur merasa sakit hati karena tidak jadi ke tim merah.
"Saya pikir akan menyenangkan jika Marc berada di Prima Pramac, dengan GP25, tapi yang jelas rencana mereka jauh lebih ambisius," lanjutnya.
Terlepas dari itu semua, Jorge menganggap bahwa saat Marc Marquez kembali ikut andil dalam perebutan gelar juara dunia, ditambah dengan adanya rider muda berbakat seperti Pedro Acosta, maka MotoGP akan kembali meriah.
Mungkin hampir sama seperti MotoGP di saat masih ada Valentino Rossi, di mana Marc Marquez yang saat itu juga masih muda hadir menjadi ancaman baru bagi The Doctor.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
Artikel Terkait
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Beli Tiket Race Sepang Grand Prix of Malaysia 2025 Makin Hemat Lewat BRImo
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Usulan Aprilia Kembali Dapat Penolakan, Kemarin Ducati Sekarang Jack Miller
Hobi
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
Terkini
-
Review Qodrat 2: Lebih Religius dan Lebih Berani Menebar Teror!
-
Bertema Okultisme, 3 Karakter Pemeran Utama Film Holy Night: Demon Hunters
-
Ada Annabelle, 5 Film Hits Ini Ternyata Diproduksi dengan Budget Rendah
-
Antara Doa dan Pintu yang Tertutup: Memahami Sajak Joko Pinurbo
-
Review Komang: Menelusuri Cinta Raim dan Komang yang Bikin Baper