Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, telah mengumumkan bahwa dirinya akan mengakhiri kariernya sebagai seorang pembalap MotoGP setelah musim 2024 berakhir.
Aprilia menjadi tim terakhir Aleix untuk menamatkan perjalanannya di kompetisi balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.
Namun, setelah pensiun menjadi pembalap, Aleix ternyata tidak serta merta meninggalkan dunia MotoGP begitu saja. Sebagaimana pembalap-pembalap yang sudah pensiun lainnya, Aleix masih akan terlibat dalam MotoGP, bukan sebagai pembalap, melainkan test rider sebuah tim.
Dilansir dari laman Crash, pembalap asal Spanyol ini dikabarkan telah mendapat penawaran dari beberapa tim, dua pabrikan Jepang, Honda dan Yamaha disebut-sebut telah mendekati Aleix untuk memintanya menjadi test rider.
Akan tetapi, Aleix menolak tawaran dari Yamaha dan tampak lebih berminat pada Honda. Aleix bersama agennya, Albert Vaera, telah bernegosiasi dengan pihak Yamaha, tapi pembicaraan tersebut tidak mencapai kata sepakat lantaran tuntutan biaya yang terlalu besar.
Sedangkan Honda, tampaknya masih sanggup untuk menerima permintaan tersebut sehingga kemungkinan besar, Aleix akan bergabung ke pabrikan tersebut.
Dari sisi Honda, mereka pasti akan melakukan segala cara untuk bisa mendapatkan Aleix. Seperti yang kita tahu bahwa Honda saat ini tengah mengalami krisis pencapaian, motor mereka butuh dikembangkan oleh seorang pembalap dengan pengalaman yang lebih mutakhir.
Aleix sebagai pembalap yang baru saja mentas dari kompetisi MotoGP tentu akan sangat pas bagi Honda, karena dia pernah merasakan sendiri kompetisi yang baru-baru ini, dengan regulasi terbaru dan teknologi terbaru.
Tentu pengalamannya akan berbeda dengan pembalap yang sudah lama tidak turun langsung sebagai rider. Ditambah lagi, Alex berasal dari tim Aprilia yang notabene merupakan tim kuat.
Kendati tidak berperan sebagai pembalap, tugas Aleix sebagai seorang test rider pasti akan menjadi suatu tantangan tersendiri bagi Aleix di musim depan.
Seorang test rider tidak hanya bertanggung jawab untuk mengevaluasi pembaruan pada motor, tetapi juga menjalani tes-tes yang dilakukan oleh sebuah tim, entah tes yang dijadwalkan pihak MotoGP, atau tes tertutup.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Alami Start Buruk, Pecco Bagnaia Merasa Ada yang Ganjal Sejak Awal
-
De Javu, Jorge Martin Senang Bisa Salip Pecco Bagnaia Lagi
-
Finis P11, Fabio Quartararo: Saya Tak Menyangka Situasinya Akan Sesulit Ini
-
Sprint Race GP Austria 2025: Merayakan Kemenangan Satu Lusin Marc Marquez
-
Casey Stoner: Pecco Bagnaia Harus Bersyukur Jadi Rekan Setim Marc Marquez
Artikel Terkait
-
Ini Dia Motor Penantang Honda BeAT Street, Desain Out Of The Box
-
Kantor Honda Motor Digerebek Dampak Skandal Manipulasi Uji Keselamatan, Paling Banyak Bermasalah...
-
Intip Pesaing Honda Beat dan Yamaha Mio: Desain Kekar, Harga Cuma 15 Jutaan
-
Potret Skuter Matic Honda Berdesain Out Of The Box, Bentuknya Kayak Motor Sport
-
Gagal Menang di GP Kanada 2024, Ini Kesalahan yang Dilakukan George Russell
Hobi
-
Futsal, Navigasi Otak, dan Jalan Menuju Merdeka
-
Dipaksa Berbagi Poin, Pelatih Arema FC Sanjung Perlawanan PSIM Yogyakarta
-
Gol Debut Luis Diaz Antar Bayern Munchen Juarai Piala Super Jerman 2025
-
Alami Start Buruk, Pecco Bagnaia Merasa Ada yang Ganjal Sejak Awal
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
Terkini
-
Sinopsis Drama China The Perfect Suspect, Dibintangi Ou Hao dan Wang Herun
-
Ulasan Buku The Smileless Princess, Putri yang Dikutuk Tidak Bisa Tersenyum
-
Sinopsis Drama China Keluarga This Thriving Land, Dibintangi Yang Mi dan Ou Hao
-
Ulasan Film Tinggal Meninggal: Sindiran Kocak untuk Hidup Modern!
-
Seni Perang Lawan Sampah Makanan: Selamatkan Sisa Nasi, Lawan Inflasi